
Barang Bukti dan Nilai Fantastis
Dua kasus besar. Barang bukti melimpah:
91 sachet sedang berisi sabu (4,6 kg).
4.200 butir ekstasi.

4 unit handphone.
1 unit sepeda motor.
1 tas ransel hitam.
1 kotak dus hitam.
1 unit mobil.
4 kantong plastik.
Solasi cokelat.
Jika dirupiahkan, sabu dan ekstasi. Total nilainya itu sekira Rp8 miliar lebih. Angka yang mencerminkan betapa menggiurkannya bisnis haram ini bagi para bandar.
Harapan Baru untuk Sulsel
Keberhasilan ini membawa harapan baru. Stigma lama bahwa Sidrap adalah ‘markas besar’ narkoba mulai terkikis. Masyarakat mulai percaya bahwa polisi bisa diandalkan.
Tapi ini belum selesai. Masih ada “ikan bandeng” lain di luar sana. Masih ada jaringan yang belum terputus.
Kapolda dan Kapolres sepakat: kerja keras harus terus dilanjutkan. Agar generasi muda tak lagi terjebak dalam lingkaran setan ini.
“Ini baru langkah awal. Dengan kerja sama antara polisi dan masyarakat, masa depan yang lebih baik bukan lagi sekadar mimpi.”
Perang melawan narkoba memang belum usai. Tapi satu hal pasti: harapan untuk menang selalu ada. (edybasri)
Tinggalkan Balasan