Sepasang Muda-Mudi Tewas dalam Mobil, Diduga Keracunan Gas AC
Jambi, katasulsel.com – Sebuah tragedi mengejutkan menggegerkan warga Kota Jambi, Rabu malam (7/5/2025). Sepasang muda-mudi ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertidur di dalam mobil Toyota Innova yang terparkir selama berjam-jam di halaman Swalayan Trona Ekspres, kawasan Jalan Pattimura.
Dari luar, mobil tersebut tampak biasa. Terparkir rapi sejak sore pukul 16.00 WIB. Namun, hingga swalayan tutup pukul 22.00 WIB, kendaraan itu tak juga berpindah. Yang mencurigakan, mesin mobil masih menyala, dan tak ada gerakan di dalam kabin.
Petugas keamanan yang awalnya mengira pemilik mobil hanya tertidur, sontak panik saat ketukan di kaca tak direspons. Setelah mengintip ke dalam, terlihat dua sosok manusia tertidur kaku di jok belakang. Pintu dikunci, kaca tertutup rapat, dan AC masih menyala dingin.
Tak ingin ambil risiko, petugas memecahkan kaca. Namun terlambat—dua jiwa muda sudah meregang nyawa di dalam kabin mobil mewah yang kini berubah menjadi ruang kematian sunyi.
Korban pria berinisial MDH (23) adalah seorang taruna IPDN, sedang menapaki jalan menuju karier birokrasi.
Korban wanita, DWA (21), merupakan mahasiswi cantik dari Telanaipura. Keduanya dikenal sebagai pasangan muda aktif di media sosial.
“Kemungkinan besar keracunan gas buang AC,” ujar aparat. Namun karena keluarga menolak autopsi, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan secara medis. Pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan.
Peristiwa tragis ini menjadi tamparan keras bagi generasi muda yang terbiasa menjadikan mobil sebagai ruang privasi sementara. Tidur di dalam mobil dengan AC menyala dalam kondisi tertutup rapat sangat berbahaya. Gas karbon monoksida tak terlihat dan tak berbau, namun bisa mematikan hanya dalam hitungan menit.

“Mobil nyaman bukan berarti aman untuk tidur. Ini bukan soal gaya hidup, tapi soal hidup dan mati,” tegas salah satu pakar keselamatan berkendara.
Tragedi ini bukan sekadar berita duka, tapi panggilan sadar untuk semua kalangan—terutama generasi muda—agar tidak menganggap enteng risiko tidur dalam mobil. Teknologi modern tidak akan pernah bisa menggantikan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan. (ros)