Prodi Agribisnis UMS di Sidrap Siap Naik Kelas, Dosen Dapat Pendampingan Bikin Proposal Canggih
SIDRAP, Katasulsel.com — Dalam rangka memperkuat kapasitas institusional Program Studi Agribisnis dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Fakultas Sains dan Teknologi menggelar sesi pendampingan intensif penyusunan proposal Pembelajaran Digital Kolaboratif, Kamis, 15 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, bertempat di ruang rapat fakultas.
Kegiatan yang disupervisi langsung oleh tim ahli dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan (LPP) ini dirancang sebagai bentuk afirmasi terhadap urgensi penguatan instructional design berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dengan pendekatan kolaboratif yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek aktif dalam ekosistem pembelajaran.
Dalam forum pendampingan ini, para dosen dan penyusun proposal didorong untuk merumuskan model pembelajaran yang bersifat student-centered, interdisciplinary, dan berbasis pada prinsip constructive alignment, sehingga strategi pembelajaran tidak hanya memenuhi indikator Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Ketua tim pendamping dari LPP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi dari semangat transformative education, yang mengintegrasikan digital literacy, pedagogical innovation, dan collaborative engagement dalam skema pengembangan kurikulum berbasis outcome-based education (OBE).
“Proposal yang baik tidak hanya memuat elemen teknis, tetapi juga harus menunjukkan koherensi epistemologis antara tujuan pembelajaran, metode yang digunakan, serta indikator ketercapaian kompetensi lulusan,” tegasnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini diposisikan sebagai bagian integral dari roadmap transformasi digital fakultas, sekaligus sebagai upaya institusional dalam memperkuat daya saing Prodi Agribisnis melalui inovasi pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap tantangan global.
Pendampingan ini juga menjadi katalis dalam membangun jejaring kolaboratif antar unit kerja, memfasilitasi transfer pengetahuan, serta memperluas horizon akademik dosen dalam merancang program-program strategis yang berbasis pada evidence-based policy making.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Fakultas Sains dan Teknologi menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan dalam pengembangan pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berkelanjutan.(*)
Tinggalkan Balasan
