Bupati Apresiasi Peran Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bangun Karakter Anak-anak Sidrap

Sidrap, Katasulsel.com – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, mengapresiasi peran Al-Irsyad Al-Islamiyyah dalam membentuk karakter dan membina pendidikan anak-anak di Bumi Nene Mallomo.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara penamatan siswa-siswi kelas IX UPT SMP Islam Al-Irsyad Tellu Limpoe serta pelepasan Takhassus dan Asaattidz Khidmah Pengabdian Tahun 2024–2025, Senin (26/5/2025).

Acara berlangsung di Pondok Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe, dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Soalihin, Camat Tellu Limpoe Asbudi, Kepala Desa Teppo Sukarta, Ketua Yayasan, Kepala UPT SMP Islam Al-Irsyad, para orang tua murid, serta undangan lainnya.

Pelaku Pindah-Pindah, Polsek Wattang Pulu Bersama Buser Polres Sidrap Terus Kejar

5 jam

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi terhadap peran Al-Irsyad Al-Islamiyyah dalam membangun karakter dan pendidikan anak-anak di Sidrap. Ia menyebut lembaga tersebut konsisten menanamkan nilai-nilai akidah, ibadah, dan akhlakul karimah kepada para santri.

“Al-Irsyad Al-Islamiyyah ini sebuah yayasan yang sudah lama membangun karakter, mental, dan pendidikan anak-anak kita di Kabupaten Sidrap dengan visi unggul dan berprestasi berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh pendidikan, khususnya pendidikan agama.

Penuh Prestasi dan Inspirasi, dr. Budi Santoso Resmi Purna Tugas dari RSUD Arifin Nu’mang

7 jam

“Dalam pendidikan agama, wajib bagi saya untuk memberikan support dan dukungan terhadap apa yang dilakukan anak-anak kita. Insha Allah selama lima tahun saya akan terus mendukung, tidak hanya di Al-Irsyad Teppo, tapi juga di beberapa tempat lainnya di Sidrap,” katanya.

Menurutnya, generasi Qur’ani yang memiliki akhlak, pemikiran, dan hati yang baik akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan. Ia juga menyinggung program unggulan daerah menjadikan Sidrap sebagai lumbung penghafal Al-Qur’an.

“Saya bercita-cita, dari 98 rumah tahfidz, 18 pondok pesantren, madrasah, Raudhatul Athfal, MI, MTs, MA, serta sekolah-sekolah negeri tingkat SD dan SMP yang ada di Sidrap, bisa lahir generasi masa depan yang menjadi pencetak penghafal Al-Qur’an terbanyak di seluruh Indonesia,” pungkasnya.