Jembatan Bulu Cenrana Kembali Dibuka, Akses Antar Desa di Pitu Riawa Pulih
Sidrap, Katasulsel.com – Jembatan Bulu Cenrana di Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), kembali bisa diakses masyarakat. Peresmian dilakukan melalui seremoni pengguntingan pita oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sidrap, Andi Rahmat Saleh, Senin (23/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Andi Rahmat didampingi Kepala Dinas Biciptapera Abdul Rasyid, Kalak BPBD, Sudarmin, Plt. Kepala Bapperida Herwin, Anggota DPRD Sidrap Abdul Rahman, Camat Pitu Riawa Ali Husain, Plt. Kepala Desa Bulu Cenrana Hj. Suhara, unsur TP PKK, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Andi Rahmat yang mewakili Bupati Sidrap di kesempatan itu menyatakan jembatan Bulu Cenrana sebagai infrastruktur vital penghubung Desa Bulu Cenrana dan Desa Botto.
“Keberadaannya sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar perputaran roda perekonomian di wilayah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan berat akibat banjir besar pada tahun 2024. Pemerintah daerah kemudian mengambil langkah tanggap darurat.
“Perbaikan ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan penyediaan perahu penyeberangan (pincara), dan tahap kedua dilakukan pada tahun 2025 melalui anggaran pemeliharaan dan perbaikan,” jelasnya.
Ia menegaskan, meskipun perbaikan yang dilakukan saat ini bersifat sementara, jembatan tersebut sudah bisa difungsikan kembali untuk mendukung aktivitas masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat sinergi berbagai pihak, jembatan ini bisa kembali digunakan. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawatnya dengan baik agar fungsinya dapat terus berjalan maksimal,” tambahnya.

Terkait adanya portal pembatas di jembatan, Andi Rahmat menyampaikan hal tersebut merupakan permintaan masyarakat guna membatasi akses kendaraan bertonase berat yang berpotensi merusak struktur jembatan.
“Saya mengimbau kepada seluruh stakeholder dan pengguna jalan untuk mematuhi aturan ini. Portal tersebut dipasang demi keselamatan bersama dan untuk memperpanjang usia jembatan,” tegasnya.
Andi Rahmat juga menyampaikan bahwa Pemkab Sidrap telah mengajukan pembangunan jembatan permanen ke kementerian terkait.
“Pemerintah daerah telah mengusulkan pembangunan jembatan permanen ke kementerian. Kami yakin ini akan semakin memperkuat konektivitas antar desa dan menggerakkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sidrap Abdul Rahman menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sidrap atas perhatian dan respons cepat terhadap aspirasi masyarakat.
“Melalui dukungan dan respon cepat dari Bapak Bupati, jembatan yang selama ini sangat dibutuhkan akhirnya dapat digunakan kembali untuk mendukung mobilitas dan aktivitas masyarakat,” lontarnya.
“Semoga kebaikan dan kepemimpinan Bapak senantiasa membawa keberkahan dan kemajuan bagi Kabupaten Sidenreng Rappang,” kuncinya.
📢 Ikuti Katasulsel.com di WhatsApp!
Dapatkan berita terpercaya dan update setiap hari langsung di ponsel Anda.
👉 Klik di sini & tekan Ikuti