Mantan Kasat Reskrim Sidrap Jabat Kapolres Parepare

Parepare, Katasulsel.com — Tidak semua penugasan adalah sekadar mutasi. Bagi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Waspada Yudha, kembalinya ia ke Sulawesi Selatan sebagai Kapolres Parepare adalah semacam pulang ke akar pengabdian—sebuah putaran waktu yang menuntaskan misi lama dan membuka lembaran baru dalam dunia penegakan hukum.

Penunjukan AKBP Indra tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1423/VI/KEP.2025 tertanggal 24 Juni 2025, menggantikan AKBP Arman Muis yang kini dirotasi menjadi Irbid di Itwasda Polda Sulsel. Namun di luar formalitas administrasi, pengangkatan ini mencuri perhatian banyak pihak—terutama karena rekam jejak dan reputasi sang perwira yang sudah teruji di medan paling pelik.

Nama AKBP Indra Waspada Yudha memang tak asing, terutama bagi masyarakat Sidenreng Rappang. Di Polres Sidrap, ia dikenal sebagai “The Drugs Crime Hunter” — julukan yang lahir bukan dari pencitraan, melainkan dari sederet keberhasilan dalam membongkar kasus-kasus narkotika berskala besar, kala menjabat Kasat Narkoba tahun 2017 dan sebelumnya Kasat Reskrim pada 2015. Ia bukan hanya hadir saat masalah muncul, tapi bekerja sebelum orang sempat menyadari ancaman.

Kali ini, ia datang ke Parepare membawa bekal baru: pengalaman sebagai Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY, menangani kasus ekonomi hingga kejahatan kerah putih. Penugasan di Yogyakarta mengasah sensitivitasnya terhadap pola-pola kejahatan modern—yang semakin canggih, dan kadang tak kasat mata.

Penunjukannya sebagai Kapolres Parepare terjadi di tengah meningkatnya harapan masyarakat akan kehadiran pemimpin kepolisian yang tak sekadar mampu, tetapi juga mau menyentuh ranah kemanusiaan. Parepare, dengan dinamika kotanya sebagai jalur perlintasan penting di Sulsel, memerlukan pendekatan hukum yang tajam sekaligus menyentuh.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, AKBP Indra dikenal bukan hanya karena ketegasannya, tapi juga karena kemampuannya membangun jaringan kepercayaan dengan masyarakat. Ia bekerja dalam diam, tapi hasilnya nyaring. Ia tak banyak bicara soal prestasi, tapi catatan tugasnya sudah bicara lebih dulu.

Kini, tantangan baru menanti. Parepare bukan hanya tempat bertugas, tapi juga medan amanah yang harus dijaga dengan komitmen dan keberanian. Kapolres baru ini bukan datang untuk sekadar menggantikan, melainkan untuk melanjutkan dan memperkuat.

Dengan reputasi yang telah lebih dulu sampai sebelum dirinya tiba, publik menanti langkah pertama AKBP Indra di tanah Ajatappareng. Tidak sebagai pejabat baru, tapi sebagai pelayan hukum yang telah lama dikenalnya lewat karya.(*)

banner 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup