Wabup Andi Liwang Terima Paritrana Award 2025, Bawa Enrekang Jadi 6 Terbaik di Sulsel

MAKASSAR, Katasulsel.com — Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro, menerima penghargaan Paritrana Award 2025 dalam seremoni yang digelar di Hotel Four Points, Makassar, Rabu (25/6). Ia didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KopUKMNakertrans) Kabupaten Enrekang, Hasbar.

Dalam ajang penghargaan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini, Kabupaten Enrekang berhasil masuk dalam jajaran 6 besar kabupaten terbaik dalam perlindungan ketenagakerjaan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

“Penghargaan ini adalah indikator penting yang menunjukkan komitmen Pemda dalam hubungan kerja dan perlindungan pekerja, baik oleh perusahaan maupun jasa layanan,” ujar Andi Liwang.

Pengangkatan Ketua PGRI Kab. Enrekang Lagi DiSorot

1 hari

Ia menekankan bahwa tujuan utama dari Paritrana Award adalah memberikan rasa aman bagi pekerja. Untuk itu, ia mendorong agar manfaat program BPJS Ketenagakerjaan terus disosialisasikan secara masif, sehingga semakin banyak pekerja yang terdaftar dan terlindungi.

“Ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Mari kita diseminasikan manfaatnya,” tegasnya.

Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam mendukung program nasional, khususnya dalam reformasi sistem ketenagakerjaan dan penguatan perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal.

H.Muslimin Bando M.Pd Anggota DPR RI Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79: Apresiasi Tinggi untuk Polri yang Humanis dan Profesional

1 hari

Bupati Enrekang ditempat terpisah turut memberikan apresiasi atas raihan ini. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas KopUKMNakertrans di Enrekang, dalam memperluas jangkauan perlindungan sosial di Kabupaten Enrekang.

Sebelumnya, Wabup Andi Liwang mempresentasikan berbagai program dan inovasi di bidang ketenagakerjaan di hadapan tim penilai provinsi yang terdiri dari Sekretaris Daerah Sulsel, akademisi, serta Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan. (*)