Pemkab Sidrap dan BNNK Peringati HANI 2025, Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba
Sidrap, Katasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidrap memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2025 di Baruga Rujab Wakil Bupati Sidrap, Kamis malam (26/6/2025).
Peringatan HANI tahun ini mengusung tema nasional “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Kepala BNNK Sidrap, Syahril Said, Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, Wakapolres Sidrap, Kompol Zulkarnain, Danramil Maritengngae, Kapten Ridwan, Kasi Pidum Kejari, Ridwan Sahputra.
Tampak pula Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Iqbal, para kepala OPD, camat, serta instansi terkait lainnya.
Syahril Said saat membawakan sambutan Kepala BNN RI menyampaikan, peringatan HANI merupakan momen keprihatinan dunia terhadap persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang trennya terus meningkat.
Mengacu pada World Drug Report 2024, terangnya, jumlah penyalah guna narkoba global pada 2022 mencapai 292 juta jiwa, meningkat 20% dalam satu dekade terakhir.
Di Indonesia, hasil survei prevalensi pada 2023 menunjukkan angka 1,73% atau sekitar 3,33 juta jiwa pengguna narkoba setahun pakai. Meski lebih rendah dibanding 2019, angka ini tetap mengkhawatirkan.
“BNN tidak dapat bekerja sendiri. Kami membutuhkan peran serta lintas sektor yakni pemerintah, swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, organisasi kepemudaan, dan pers, dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba atau P4GN,” ungkap Syahril.

Ia menambahkan, program BNNK Sidrap ke depan akan difokuskan pada pencegahan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, baik di lingkup pemerintah, pendidikan, swasta, maupun komunitas.
Pihaknya juga membuka akses rehabilitasi gratis bagi warga Sidrap yang ingin lepas dari ketergantungan narkoba.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang masih melakukan aktivitas jual beli narkotika untuk segera menghentikan. Perang melawan narkoba telah digelorakan Kepala BNN RI sebagai wujud implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sidrap, Nurkanaah, menyampaikan harapannya agar Sidrap dapat bangkit dari stigma negatif dan memperkuat sinergi dalam memerangi narkoba.
“Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba melalui langkah rehabilitasi maupun pemberantasan,” kata Nurkanaah.
Ia juga mengungkapkan rencana Pemkab Sidrap menjadikan sebagian bangunan Rumah Sakit Dua Pitue sebagai pusat rehabilitasi narkoba.
“Itu adalah bentuk komitmen kami. Tidak bisa BNN berjalan sendiri, polisi berjalan sendiri, kejaksaan berjalan sendiri. Harus kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat. Saya optimistis kita bisa melakukannya,” tegasnya.
Nurkanaah juga menyebutkan, BNNK Sidrap akan menjalin kerja sama (MoU) dengan Rutan Sidrap dalam menangani rehabilitasi warga binaan.
Setelah kegiatan tingkat kabupaten, Wabup Sidrap bersama Forkopimda mengikuti peringatan HANI 2025 secara nasional melalui Zoom Meeting yang dipusatkan di Jakarta oleh BNN RI.
📢 Ikuti Katasulsel.com di WhatsApp!
Dapatkan berita terpercaya dan update setiap hari langsung di ponsel Anda.
👉 Klik di sini & tekan Ikuti