Door.., Dua Tembakan Presisi, Bupati Sidrap Buktikan Kelasnya

Sidrap, Katasulsel.com — Tangan itu tak gemetar. Mata itu tak berkedip. Ketika pelatuk ditarik, bukan sekadar peluru yang melesat. Tapi citra seorang pemimpin yang membidik—dan tepat mengenai sasaran.

Senin pagi, 30 Juni 2025. Lapangan Batu Lappa di Kecamatan Watang Pulu berubah menjadi arena adu presisi dalam lomba menembak memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

Baca Juga

20 Personel Polres Sidrap Naik Pangkat, Kapolres: Komitmen Polri Hargai Kinerja Terbaik

02 Jul 2025

Tapi bukan nama-nama elite Forkopimda yang menjadi bintang. Semua mata justru tertuju pada satu tokoh: Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.

Ia tidak datang hanya untuk memberi sambutan. Tidak pula sekadar menyematkan tanda kehormatan. Ia datang dengan tenang, mengambil senjata, dan maju ke garis tembak.

Dua peluru. Dua sasaran. Dua tembakan presisi. Balon udara penyandera dan kotak hitam tumbang dalam hitungan detik.

Baca Juga

Petani Sidrap Tidak Pulang-pulang, Motornya Terparkir di Tepi Irigasi

11 Mei 2025

Apa yang dilakukan Syaharuddin bukan sekadar gaya. Ini teknik. Ini sains. Trigger control yang stabil, breathing technique yang terkendali, serta sight picture yang sempurna menunjukkan pemahaman mendalam terhadap anatomi olahraga menembak.

Penonton terdiam. Lalu riuh. Banyak yang mengira hanya keberuntungan. Maka satu peluru tambahan diberikan. Dan… dorr! Lagi-lagi, tepat sasaran. Tanpa ragu. Tanpa revisi.

“Beliau bukan hanya pemimpin birokrasi, tapi juga pemimpin di lapangan. Komplit,” ujar Plh Sekda Sidrap, Andi Rachmat, menggeleng pelan takjub.

Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, selaku Ketua Perbakin Sidrap, menjadi saksi kemampuan sang Bupati. Dalam sambutannya, ia menyebut menembak sebagai flagship sport Sidrap, cabang olahraga yang tak hanya mengandalkan kekuatan, tapi juga neuromotoric control dan stabilitas emosi.

Bersambung…