SIDRAP, Katasulsel.com β Semangat kolaborasi dan inovasi mewarnai pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan VII Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang berlangsung di Desa Maddenra, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada 15 Juli 2025.
Mengusung semangat lintas kampus, kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan IAIN Parepare dalam skema KKN Tematik. Melalui seminar awal program kerja kolektif yang digelar secara terbuka bersama masyarakat dan pemerintah desa setempat, mahasiswa memaparkan sejumlah program unggulan yang ditujukan untuk menjawab tantangan dan potensi lokal secara nyata.
Tiga program utama yang menjadi sorotan pada kesempatan tersebut adalah Desa Cerdas Digital melalui sistem SiBERAS, GreenVillage Project, dan UMKM Go Digital. Program SiBERAS atau Sistem Informasi BUMDes dan Manajemen Desa berbasis digital, dirancang untuk memperkuat tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan efisien. Sistem ini memungkinkan aparatur desa mengelola aset, administrasi, dan pelaporan keuangan secara digital dan real-time.
Sementara GreenVillage Project hadir sebagai upaya pemberdayaan pekarangan rumah menjadi sumber pangan bergizi keluarga. Mahasiswa mendorong warga memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam sayuran dan tanaman konsumsi lainnya, guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menghemat pengeluaran harian.
Program UMKM Go Digital menjadi bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro di Maddenra untuk lebih melek teknologi. Mahasiswa memberikan pelatihan mulai dari penggunaan aplikasi kasir digital, desain promosi daring, hingga optimalisasi media sosial agar pelaku UMKM mampu bersaing di pasar digital dan memperluas jangkauan pasar.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menawarkan inisiatif pelengkap seperti UMKM Locator, SmartKids English Club, AgroEduTech, Visual Branding Boost, dan Dakwah Cilik Digital, sebagai upaya menyeluruh mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) UMS Rappang, Sandi Lubis, S.IP., M.A.P., menyampaikan bahwa kegiatan KKN tahun ini tidak hanya fokus pada pengabdian formalitas, tetapi juga pada penerapan nyata ilmu dan teknologi di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya kepekaan mahasiswa terhadap persoalan riil di desa, serta kemampuan untuk menghadirkan solusi berbasis inovasi.
βKita ingin membentuk mahasiswa yang peka terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu menghadirkan solusi nyata berbasis ilmu dan teknologi. Tiga program unggulan ini adalah jawaban atas kebutuhan desa masa kini,β ungkapnya.
Kepala Desa Maddenra, Andi Rahim, menyambut baik dan menyatakan dukungannya atas kehadiran mahasiswa KKN. Menurutnya, program-program yang ditawarkan sangat relevan dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi desa, terutama dalam aspek digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator Desa, Ardian Saputra, yang menyebut kegiatan ini sebagai gerakan perubahan yang melibatkan warga secara aktif. Ia menegaskan bahwa seluruh program akan dijalankan dengan prinsip kolaboratif, antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat.
Kegiatan KKN Angkatan VII ini akan berlangsung sejak 20 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan pendekatan partisipatif, berbasis kebutuhan lokal, dan mendorong keberlanjutan program meski masa penempatan berakhir. Kehadiran mahasiswa dari tiga kampus tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu transformasi sosial, ekonomi, dan digital bagi Desa Maddenra ke depan.(*)
Editor: Edy Basri/Reporter: Tipoe S
Tidak ada komentar