ESERI UniSZA dan IAI Rawa Aopa Konawe Selatan Bahas Strategi Riset Biodiversitas

Katasulsel.com
16 Jul 2025 22:40
Konawe 0 92
3 menit membaca

Kuala Terengganu — Sebuah langkah signifikan dalam diplomasi akademik dan konservasi lingkungan diambil hari ini ketika Institut Penyelidikan Alam Sekitar Pantai Timur (ESERI) Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia, menyelenggarakan diskusi kolaboratif strategis bersama Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa Konawe Selatan, Indonesia.

Sesi yang berlangsung secara hybrid, Rabu, 16 Juli 2025 ini, menandai awal dari sinergi riset internasional, dengan fokus pada keanekaragaman hayati dan ketahanan lingkungan, dua isu krusial dalam lanskap ilmu lingkungan kontemporer.

Siapa yang Terlibat?

Forum ini dihadiri oleh kalangan civitas akademika dari berbagai institusi, termasuk STIT Sunan Giri Bima dan tuan rumah ESERI UniSZA. Secara daring, hadir pula Dr. H. Maslim Halimin, Ketua Umum APTIKIS sekaligus Ketua STIT DDI Pasang Kayu. Kehadiran tokoh-tokoh ini menandai keseriusan dan kedalaman potensi kerja sama lintas negara di bidang akademik dan riset ilmiah.

Apa yang Dibahas?

Diskusi menyoroti sejumlah rencana kerja sama konkret, antara lain:

  • Penyelenggaraan seminar ilmiah bertema manajemen bencana dan adaptasi iklim,
  • Penulisan kolaboratif bab buku (book chapter) yang mengangkat isu-isu ekologi tropis dan lingkungan hidup Islam,
  • Keterlibatan dalam program edu-tourism, yang menyatukan pendekatan edukatif dan wisata berbasis konservasi.

Direktur ESERI memaparkan peta riset institusional, termasuk bidang prioritas seperti falak (astronomi Islam), perubahan iklim lokal, dan dinamika antropogenik terhadap ekosistem pesisir. Ia juga menguraikan proyek-proyek terkini yang dikerjakan oleh mahasiswa magister dan doktor, termasuk studi kuantitatif berbasis data longitudinal serta pemodelan ekologi spasial melalui GIS dan remote sensing.

Di Mana Fokus Risetnya?

Sorotan khusus diberikan pada Maros, sebuah wilayah di Sulawesi Selatan, Indonesia, yang dikenal karena bentang alam karst dan keanekaragaman hayati endemik. Dalam konteks geologi tropis, kawasan ini dianggap sebagai hotspot biodiversitas dan sangat potensial untuk riset kolaboratif yang mengintegrasikan pendekatan bioekologi, etnobiologi, serta kajian konservasi partisipatif berbasis masyarakat lokal.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x