Wajo, Katasulsel.com — Bupati Wajo, Andi Rosman, menegaskan bahwa Kabupaten Wajo memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang luar biasa, bahkan beberapa di antaranya tergolong langka di Sulawesi Selatan. Pemerintah daerah pun, menurutnya, terus menjalankan berbagai program untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi tersebut demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah.
“Hampir semua jenis sumber daya ada di Wajo. Bahkan ada yang tidak dimiliki daerah lain di Sulsel,” kata Andi Rosman dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Salah satu potensi unggulan yang disoroti adalah gas alam. Wajo disebut sebagai satu-satunya daerah di Sulsel yang memiliki cadangan dan fasilitas pemanfaatan gas bumi. Sejak tahun 1997, daerah ini telah memasok energi sebesar 315 megawatt setiap tahun untuk kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Tak hanya itu, sektor pertanian juga menjadi andalan. Produksi padi Wajo saat ini tercatat mencapai 800 ribu ton per tahun, jauh melampaui kebutuhan konsumsi masyarakat lokal yang hanya sekitar 50 ribu ton. Surplus besar ini menempatkan Wajo sebagai salah satu lumbung pangan utama di kawasan timur Indonesia.
Andi Rosman juga mengungkapkan data lain yang menunjukkan kekuatan Wajo di sektor peternakan dan tanaman pangan. “Populasi ternak kita nomor dua di Sulsel, produksi kacang hijau nomor satu. Dan ini belum termasuk sektor perikanan dan kelautan yang juga sangat potensial,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen untuk tidak hanya menggali, tetapi juga mengelola dan mengolah potensi SDA secara berkelanjutan. Upaya ini didukung oleh pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kolaborasi dengan pihak swasta dan akademisi.
“Potensi kita sudah terbukti. Sekarang tugas kita adalah memastikan potensi itu memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” ujar Andi Rosman.
Di tengah tantangan pembangunan daerah, Wajo tampil percaya diri. Dengan kekayaan alam yang berlimpah dan tekad kuat dari pemerintah daerah, harapan untuk menjadikan Bumi Lamaddukelleng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan kian menguat.(*)
Editor; Tipue Sultan / Reporter: Marsose
Tidak ada komentar