Wajo, katasulsel.com – Inspeksi mendadak (Sidak) Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M. ke Sekolah Rakyat di SKB, Jalan Lembu, Sengkang, pada Jumat (22/8/2025) lalu, meninggalkan catatan keras.
Bukannya puas, Bupati justru menunjukkan ekspresi kecewa mendalam setelah melihat kondisi nyata di lapangan.
Sorotan utama Rosman tertuju pada akses pintu asrama yang hanya tersedia satu jalur keluar-masuk. Dengan nada tegas, ia langsung menegur pelaksana pembangunan, karena menilai kondisi tersebut sangat berisiko bagi penghuni (pelajar, red).
“Kalau terjadi apa-apa, bagaimana nasib anak-anak di dalam? Ini jelas tidak bisa diterima,” ujarnya lantang.
Tak berhenti di situ, Rosman juga menyoroti kasur-kasur tipis yang dinilainya tidak layak serta WC yang jauh dari standar kebersihan. Ia menegaskan, fasilitas pendidikan harus menjadi ruang aman dan nyaman, bukan menimbulkan kekhawatiran.
“Pembangunan sekolah bukan sekadar berdiri bangunan. Yang kita bicarakan adalah keselamatan dan masa depan anak-anak kita. Jangan main-main dengan hal ini,” tambahnya.
Sidak yang berlangsung di SKB Jalan Lembu itu menjadi sinyal keras bagi pelaksana agar segera melakukan pembenahan. Menurut Rosman, kelalaian kecil bisa berdampak besar, apalagi menyangkut keselamatan anak-anak.
Dengan teguran keras Bupati, Sekolah Rakyat diharapkan segera memperbaiki fasilitas agar benar-benar layak, manusiawi, dan bermartabat sebagai tempat belajar generasi muda Wajo.(*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar