The Academia Papua Hadiri “Kuningan Adiluhung” di Jakarta, Dorong Sinergi Akademisi dan Dunia Usaha
JAKARTA, kilatutama.com – The Academia Papua hadir dalam acara “Kuningan Adiluhung: Expo, Investment, Culture & Network” yang digelar di Singosari Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Acara ini merupakan kolaborasi antara Adiluhung Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Kehadiran The Academia Papua, yang diwakili Ismail Suardi Wekke, menegaskan komitmen untuk menjembatani dunia akademik dengan kalangan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia. Dukungan ini sejalan dengan visi lembaga tersebut dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi nasional.
Acara Kuningan Adiluhung dirancang sebagai wadah dialog inovasi, business matching, sekaligus networking. Fokus utamanya adalah mendorong investasi berkelanjutan di tiga sektor strategis: pariwisata dan budaya, UMKM dan ekonomi kreatif, serta agro.
Dalam forum itu, Kabupaten Kuningan menampilkan diri sebagai “penyeimbang ekologi” kawasan Rebana. Alih-alih mengandalkan industri berat, daerah ini menempatkan potensi wisata, budaya, serta ketersediaan pangan dan energi sosial sebagai keunggulan kompetitif. Arah tersebut sejalan dengan visi “sisi hijau, sehat, dan berbudaya” yang juga tengah digagas The Academia Papua di wilayah timur Indonesia.
Usai acara, Ismail Suardi Wekke menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam proses transformasi bangsa. Ia menyoroti perguruan tinggi keagamaan Islam yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai salah satu kekuatan akademik yang punya tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan.
“UNESCO menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan, tapi juga harus memelihara dan mengembangkan budaya, baik regional maupun nasional. Itu adalah mandat moral yang harus kita jalankan,” ujar Wekke.
Menurutnya, perguruan tinggi juga dituntut melakukan transformasi internal sebagai respons terhadap disrupsi teknologi dan tantangan global. Perubahan itu mencakup kurikulum, metode pembelajaran, hingga penguatan riset agar daya saing nasional meningkat.
Ia menambahkan, perguruan tinggi—baik negeri maupun swasta—harus berinovasi dan menghadirkan solusi nyata atas tantangan zaman. “Inovasi akademik adalah kunci agar Indonesia mampu bersaing di tingkat regional dan internasional,” tegasnya.
Secara keseluruhan, kehadiran The Academia Papua dalam acara Kuningan Adiluhung tidak hanya simbol dukungan, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademisi, pengusaha, dan masyarakat. Sinergi inilah yang diharapkan mampu membawa Indonesia menuju daya saing global. (*)
Editor: Darwis Lenggang
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar