Minggu, 28 Sep 2025

LSM LIRA: MQK Internasional di Wajo Jangan Sampai Kalah Gemerlap Lampu-lampu THM

Katasulsel.com
27 Sep 2025 11:48
Wajo 0 199
2 menit membaca

Wajo, katasulsel.com — Hitungan hari menuju Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 di Kabupaten Wajo, suara-suara kritis mulai muncul. LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mewanti-wanti agar gaung keagamaan yang melekat pada acara ini tidak redup hanya karena keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) yang kerap menuai polemik.

Sekitar 3.400 delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia serta tamu luar negeri—Malaysia, Brunei, Thailand, dan Singapura—dipastikan hadir. Bagi Wajo, momentum ini bukan sekadar seremoni, melainkan pertaruhan identitas. Sebagai daerah dengan julukan Kota Santri, wajah religius Wajo akan menjadi sorotan publik nasional bahkan internasional.

Karena itu, Ketua LIRA Wajo, Abrar Mattalioe, mendesak Bupati Andi Rosman segera mengeluarkan surat edaran penertiban hiburan malam sepanjang MQK berlangsung pada 1–7 Oktober 2025. “Kami tidak ingin suasana religius MQK justru kalah oleh gemerlap lampu-lampu THM. Ini soal menjaga kekhidmatan acara sekaligus martabat Wajo,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).

Abrar menegaskan, langkah ini penting agar pemerintah daerah menunjukkan komitmennya pada nilai religius dan ketertiban sosial. Apalagi, keberadaan rumah bernyanyi dan hiburan malam di Wajo masih sering disorot terkait pelanggaran jam operasional.

Ia menyarankan, surat edaran itu diteruskan kepada pemilik usaha hiburan malam, aparat kepolisian, hingga Satpol PP untuk memastikan pengawasan berjalan konsisten di lapangan. “Kalau pemerintah daerah tegas, semua pihak akan lebih menghargai. MQK ini bukan acara biasa—ini ajang religius bertaraf internasional yang harus dihormati,” tegas Abrar.

Desakan LIRA mendapat perhatian karena sejalan dengan semangat menjaga marwah Wajo sebagai Kota Santri. Bagi banyak kalangan, MQK Internasional adalah panggung sakral, tempat literatur Islam dikaji secara mendalam, dan sudah selayaknya berlangsung dalam suasana khidmat, jauh dari hiruk pikuk hiburan malam.

Dengan kebijakan penertiban yang tegas, Wajo bukan hanya sekadar sukses sebagai tuan rumah, tapi juga mampu memperlihatkan bahwa nilai religiusnya benar-benar terjaga. Sebuah pembuktian bahwa gemerlap syiar ilmu agama tak boleh kalah dari lampu-lampu hiburan malam. (*)

Editor: Tipue Sultan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )