Enrekang Bangga! Putra Massenrempulu Raih Gelar Guru Besar, Jadi Profesor Termuda di UNISMUH
Makassar, Katasulsel.com — Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Dr. Hartono Bancong resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Fisika. Pria kelahiran Tontonan, Kabupaten Enrekang, 27 Agustus 1988 itu tercatat sebagai profesor termuda dalam sejarah Unismuh.
Pengukuhan Hartono berlangsung di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar, Senin (30/9/2025). Ia menjadi guru besar ke-19 yang dimiliki Unismuh, sekaligus menambah daftar akademisi muda yang mengukir prestasi di kancah pendidikan tinggi Muhammadiyah.
“Ini bukan semata capaian pribadi, tetapi amanah besar untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang pendidikan fisika,” ujar Hartono usai prosesi pengukuhan.
Hartono menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kampung halamannya, Enrekang. Ia kemudian melanjutkan studi sarjana (S1) dan magister (S2) Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Makassar, sebelum meraih gelar doktor (S3) di Seoul National University, Korea Selatan (2016–2020).
Sejak bergabung dengan Unismuh, Hartono aktif meneliti dan menulis di jurnal internasional bereputasi. Bidang kajiannya meliputi virtual reality, augmented reality, STEAM education, hingga eksperimen fisika. Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai jurnal bergengsi, termasuk Physics Education dan Discover Education. Ia juga telah menulis sejumlah buku, di antaranya STEAM Education: Konsep, Integrasi dan Masa Depan (2024) serta Fisika Kuantum untuk Pemula (2020).
Selain sebagai peneliti, Hartono kini dipercaya menjabat Ketua Unismuh Global Excellence Center (UGEC). Ia juga aktif mengelola program nasional seperti Wirausaha Merdeka dan Program Kompetisi Kampus Merdeka.
Pencapaian Hartono ini disambut bangga oleh civitas akademika Unismuh maupun masyarakat Enrekang. Kehadirannya sebagai profesor termuda diharapkan memberi inspirasi bagi generasi muda, khususnya putra-putri Massenrempulu, untuk tidak ragu bermimpi besar menembus panggung akademik internasional.(ZF)
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar