Bimtek PPG di UMS Rappang Dibuka Rektor, Peserta Diminta Lihat PPG sebagai Transformasi Diri
Sidrap, Katasulsel.com — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menjadi pusat pelaksanaan Bimtek PPG Guru Tertentu Periode 5 Tahun 2025, yang digelar pada 15–16 November 2025.
Kegiatan ini diikuti para guru dari berbagai daerah yang tengah mempersiapkan diri menghadapi tahapan PPG. Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Si., memberikan pengarahan yang menekankan pentingnya pembentukan identitas profesional melalui PPG.
Dalam penjelasannya, Rektor menyebut PPG sebagai proses yang tidak boleh disederhanakan menjadi sekadar syarat administratif.
Menurutnya, PPG merupakan ruang perubahan diri yang mendalam, tempat guru diajak memaknai kembali profesinya sebagai tugas mulia yang memadukan kompetensi pedagogis, etika, dan karakter.
Ia menyampaikan bahwa integritas menjadi fondasi utama seorang pendidik, sebab dunia pendidikan membutuhkan guru yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga menjadi teladan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Prof. Jamaluddin juga memberikan dorongan moral kepada peserta agar mengikuti setiap tahapan program dengan komitmen penuh.
Ia mengingatkan bahwa proses PPG memberikan banyak tekanan sekaligus membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas diri.
Para guru diminta memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kemampuan adaptasi terhadap teknologi, memahami arah kebijakan pendidikan, dan menyiapkan metode pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai LPTK pelaksana, UMS Rappang menegaskan komitmennya menjaga kualitas seluruh rangkaian PPG, termasuk seleksi dan tes kinerja.
Rektor bahkan turun langsung memantau proses tes substantif untuk memastikan transparansi dan ketepatan prosedur. Ia menilai bahwa kualitas guru masa depan sangat ditentukan oleh ketatnya proses akademik yang diterapkan sejak awal.
Melalui standar tersebut, UMS Rappang ingin memastikan bahwa guru yang lulus dari PPG tidak hanya memenuhi syarat formal, tetapi benar-benar siap berperan sebagai agen pembaruan pendidikan di Indonesia.(*)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar