Syaqirah DA7, “Si Peri Kecil” dari Sidrap yang Mengguncang Indonesia di Penghujung 2025

Sidrap, katasulsel.com — Kisah tentang seorang gadis kecil dari pelosok Sidrap, yang awalnya hanya dikenal masyarakat di lingkungannya sendiri, berubah drastis di penghujung 2025. Nama itu—Syaqirah, finalis Dangdut Academy 7 Indosiar—menjelma menjadi magnet baru di dunia dangdut nasional. Meskipun langkahnya terhenti di Top 7, gaung kepulangannya ke kampung halaman justru menjadi bukti bahwa prestasi bukan selalu tentang juara satu, tetapi tentang daya pikat, karakter vokal, dan keaslian persona yang mampu menyentuh jutaan hati.

Sosok yang oleh para penggemarnya dijuluki “Si Peri Kecil” ini mendadak menjadi topik utama di media lokal hingga nasional ketika ribuan, bahkan puluhan ribu orang, tumpah ruah menyambutnya saat diberi izin pulang kampung selama tiga hari oleh pihak Indosiar. Euforia itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia hiburan Sidrap. Tidak ada penyanyi jebolan televisi nasional dari kabupaten ini yang mampu menciptakan gegap gempita sedahsyat itu.

Baca Juga

PMII Sidrap Gelar Istighosah, Pemda dan Forkopimda Beri Dukungan

05 Sep 2025

Semua berawal sejak pesawat yang membawa Syaqirah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa pagi. Sejak kabar kepulangannya beredar, para fans dari berbagai daerah sudah lebih dulu memadati area kedatangan. Mereka membawa spanduk, poster, hingga replika lampu sorot dan banner bertuliskan “Syaqirah Our Little Angel”. Iring-iringan konvoi kendaraan yang mengawal perjalanan dari Makassar menuju Sidrap pun langsung membentuk pemandangan bak penyambutan bintang internasional. Di sepanjang jalan poros Parepare–Sidrap, ribuan masyarakat berdiri di pinggir jalan, bersorak sambil memanggil namanya berulang-ulang.

Bahkan beberapa pengamat hiburan menyebutkan bahwa penyambutan Syaqirah kali ini melampaui penyambutan beberapa artis nasional yang pernah tur ke Sulawesi Selatan. Dalam ukuran industri musik, antusias publik seperti ini menandakan bahwa Syaqirah bukan sekadar penyanyi yang lahir dari ajang kompetisi. Ada sesuatu yang lebih besar: daya magis, karakter vokal yang lembut namun stabil, hingga aura panggung yang jarang muncul dari penyanyi muda seusianya.