Jakarta, katasulsel.com — Bupati Wajo Andi Rosman kembali menegaskan komitmennya membangun daerah yang sehat dan sejahtera.
Penegasan itu diperkuat saat Pemkab Wajo resmi meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025, predikat tertinggi dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat Nasional, yang diserahkan langsung di Jakarta, siang tadi, Jumat, 28 November 2025.
Penghargaan bergengsi ini menjadi simbol nyata kerja keras Pemkab Wajo dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang terintegrasi.
Keberhasilan itu tercapai melalui berbagai program pembangunan berbasis kesehatan, termasuk pembenahan lingkungan, edukasi perilaku hidup bersih, serta penguatan pelayanan publik di seluruh sektor.
Keberhasilan tersebut tidak datang secara tiba-tiba. Proses panjang dimulai dengan kunjungan Tim Validasi Lapangan tingkat nasional yang diterima Bupati Andi Rosman bersama Ketua TP PKK Fatmawati Amin di Rumah Jabatan Bupati Pasanggrahan, Selasa (30/9/2025).
Dalam kesempatan itu, mereka didampingi Wakil Bupati dr Baso Rahmanuddin dan Wakil Ketua TP PKK Andi Hidayati Burhanuddin. Penilaian tim validasi menjadi langkah penting sebelum Wajo ditetapkan sebagai penerima Swasti Saba Wistara.
Saat dikonfirmasi Jumat malam, 28 November 2025, Andi Rosman membenarkan penerimaan penghargaan tersebut dan menekankan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja kolektif Pemkab Wajo, Forkopimda, TP PKK, serta seluruh perangkat daerah.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan,” ujarnya.
Wakil Bupati dr Baso Rahmanuddin menambahkan bahwa sejumlah indikator pembangunan menunjukkan peningkatan signifikan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 73,56 pada 2023 menjadi 73,98 pada 2024.
Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 1,43 persen menjadi lebih dari 4 persen. Ia juga menekankan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar masyarakat terbiasa menjaga kesehatan secara mandiri.
Ketua Tim Validasi Lapangan Nasional, Andi Anugrah, memuji kerja Pemkab Wajo dan menegaskan bahwa penilaian dilakukan menyeluruh, dari administrasi hingga implementasi lapangan. Ia memberikan sejumlah catatan perbaikan yang diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Secara umum penilaian sudah di tangan kami. Kabupaten Wajo bisa bercermin dari apa yang telah divalidasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Dengan diraihnya Swasti Saba Wistara 2025, Bupati Andi Rosman dan seluruh jajaran Pemkab Wajo berhasil menegaskan citra pemerintah daerah sebagai pelaku pembangunan yang proaktif, inovatif, dan peduli kesehatan masyarakat.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pemicu bagi Pemkab Wajo untuk terus menjaga, memperbaiki, dan meningkatkan tatanan hidup sehat di seluruh wilayah, sehingga Wajo dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Indonesia.(marsose)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar