
Makassar, Katasulsel.com — Rangkaian kegiatan Jejak Sehat Winslow (JSW) 2025 yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (BEM FKM UNHAS) resmi ditutup di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Minggu (14/12/2025). Program ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui pendekatan promotif, preventif, serta intervensi langsung di bidang kesehatan.
Penutupan kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Warga setempat, perangkat kelurahan, pengurus RW, serta panitia JSW 2025 turut hadir menyaksikan akhir dari rangkaian program yang selama pelaksanaannya berfokus pada peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku hidup sehat masyarakat.
Ketua RW 06 Kelurahan Banta-Bantaeng, Surya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa FKM UNHAS. Ia menilai Jejak Sehat Winslow 2025 berbeda dari kegiatan kesehatan pada umumnya karena tidak hanya berhenti pada penyampaian materi, tetapi juga menghadirkan intervensi langsung yang menyentuh kebutuhan warga.
Surya menekankan bahwa perubahan perilaku kesehatan tidak cukup hanya dengan sosialisasi, melainkan membutuhkan pendampingan dan praktik nyata di lapangan. Ia berharap intervensi yang telah dilakukan mampu memberikan dampak jangka panjang dan menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Atas nama warga, ia juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan seluruh pihak yang terlibat, serta memohon maaf apabila selama pelaksanaan kegiatan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Sementara itu, sambutan penutupan disampaikan oleh Arya Dwi Putra selaku perwakilan BEM FKM UNHAS. Ia menegaskan bahwa Jejak Sehat Winslow dirancang sebagai ruang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, bukan sekadar agenda seremonial atau kegiatan sosialisasi semata.
Menurutnya, Jejak Sehat Winslow merupakan wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman, baik di bidang kesehatan maupun pertanian, yang disampaikan bersama dosen dan tokoh masyarakat setempat. Melalui proses saling mengingatkan dan belajar bersama, diharapkan derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.
Arya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden BEM FKM UNHAS serta apabila selama pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan. Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian JSW 2025 dilaksanakan dengan niat pengabdian dan pembelajaran bersama.
“Dengan mengucap Alhamdulillah, Jejak Sehat Winslow 2025 di Kelurahan Banta-Bantaeng resmi kami tutup. Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan keberkahan bagi masyarakat serta seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya menutup sambutan.
Berakhirnya Jejak Sehat Winslow 2025 diharapkan tidak menjadi akhir dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Intervensi yang telah dilakukan selama kegiatan berlangsung diharapkan dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari warga, sehingga mampu berkontribusi nyata terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kelurahan Banta-Bantaeng secara berkelanjutan.
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar