Sabtu, 20 Des 2025

Hari Bela Negara ke-77, Kemhan Tegaskan Bela Negara Bukan Sekadar Seremonial

Katasulsel.com
20 Des 2025 09:02
Jakarta 0 87
2 menit membaca

Jakarta, Katasulsel.com Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menegaskan bahwa bela negara bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata yang harus diwujudkan dalam kehidupan sosial sehari-hari. Penegasan itu disampaikan dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, peringatan ini diarahkan untuk memperkuat kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa dalam menghadapi dinamika serta tantangan strategis yang kian kompleks, mulai dari ancaman non-konvensional hingga disrupsi teknologi.

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara peringatan di Gedung Pierre Tendean, Kemhan, yang dipimpin Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan, Letjen TNI Gabriel Lema. Upacara tersebut diikuti pegawai Kemhan, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam kesempatan itu, Kabacadnas membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan bahwa bela negara merupakan modal utama bangsa dalam menghadapi ancaman masa depan, termasuk perang siber dan percepatan perkembangan teknologi.

Banner Promosi WiFi

“Semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga Indonesia. Kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan,” tegas Presiden Prabowo dalam amanatnya.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Bazar Bela Negara 2025 yang ditandai pemotongan pita oleh Ny. Yayuk Donny Ermawan Taufanto, Penasihat II Dharma Wanita Persatuan Kemhan. Bazar ini melibatkan 32 pelaku UMKM dan mitra strategis, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan.

Rangkaian acara kemudian ditutup dengan syukuran di Aula Gedung Urip Sumohardjo, yang diisi pembacaan amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, oleh Kabacadnas, serta prosesi pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Jenderal Kemhan, Letjen TNI Tri Budi Utomo.

Dalam amanatnya, Menhan menegaskan bahwa pertahanan negara tidak hanya bertumpu pada kekuatan militer, melainkan juga pada pembentukan karakter bangsa. Melalui program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), pemerintah menyiapkan generasi yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa persatuan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Menutup rangkaian kegiatan, Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo menegaskan bahwa bela negara adalah “napas” kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mencontohkan, wujud konkret bela negara saat ini tercermin dalam kepedulian sosial dan semangat gotong royong, termasuk membantu masyarakat terdampak bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Bela negara harus diwujudkan melalui tindakan nyata yang memperkuat solidaritas dan ketahanan bangsa,” ujarnya.

Sebagai bagian dari peringatan tersebut, Kemhan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas kontribusinya dalam pengukuran Indeks Bela Negara serta penyusunan buku rampai Bela Negara. Penghargaan ini menjadi simbol penguatan sinergi lintas lembaga dalam membangun fondasi kebijakan bela negara yang berkelanjutan.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )