Katasulselcom Jakarta – Akbar Pera Baharudin yang lebih populer dengan nama Ajudan Pribadi meminta maaf dan menyesali aksi penipuan dan penggelapan mobil yang dilakukannya.

Pemilik Instagram @ajudan_pribadi menyatakan meminta maaf kepada korban berinisial AI di hadapan media karena telah merugikan.

“Saya sangat menyesal, insyaallah selesai secepatnya dan saya minta maaf segala-galanya,” ujar Akbar di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu, 15 Maret 2023.

Pria asal Makassar Sulsel itu mengaku selama ini menggunakan uang hasil penipuan dan penggelapannya untuk kebutuhan hidup. Tetapi dia tidak mengiyakan bahwa uang itu untuk berfoya-foya.

“Buat kebutuhan hidup. Saya mohon maaf, sekali lagi saya mohon maaf, ” sahut Akbar sesekali tertunduk

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M. Syahduddi menjelaskan, Akbar awalnya menawarkan dua unit mobil dengan harga murah. Pelaku menyebutkan kelengkapan surat kendaraan itu ada semua.

Sehingga korban menyetujui penawaran dua unit mobil yang totalnya seharga Rp 1,35 miliar. Akbar menawarkan mobil Mercedes Benz G63 produksi tahun 2021 seharga Rp 950 juta dan Toyota Land Cruiser produksi tahun 2019 seharga Rp 400 juta.

Korban ternyata teman dari Akbar, mereka sepakat atas harga tersebut tanggal 2 Desember 2021. Selanjutnya korban mentransfer uang Rp 400 juta kepada Akbar, kemudian tanggal 6 Desember 2021 mentransfer Rp 750 juta.

AI mengirim lagi Rp 200 juta kepada Akbar pada 14 Desember 2021. “Kendaraan yang dijanjikan terlapor ini tidak kunjung datang tidak kunjung diserahkan kepada korban,” kata Syahduddi dalam kesempatan yang sama.

Pelaku sempat disomasi dua kali melalui pengacara korban, tapi tidak ada tanggapan. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com