
Sidrap, katasulsel.com — Mudik bukan sekadar perjalanan pulang. Ini ritual tahunan, ajang reuni emosional yang membelah lautan rindu.
Tapi di balik euforia, ancaman selalu mengintai—macet menggila, kendaraan mogok, hingga tindak kriminal yang bisa merusak momen bahagia.
Polri, khususnya di Polres Sidrap, Sulawesi Selatan, tak mau tinggal diam.
Melalui program “Presisi Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, jalur pulang kampung tahun ini dijanjikan lebih tertib dan terkendali.

Salah satu solusinya? Hotline Mudik Polri 110—nomor darurat yang bisa diakses 24 jam untuk segala bentuk keluhan selama perjalanan.
Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Supiadi Ummareng, menegaskan bahwa layanan ini bukan sekadar nomor pajangan.
Hotline 110 siap menjadi jalur cepat bagi pemudik yang terjebak dalam situasi darurat.
“Kalau ada kendala, baik itu kecelakaan, gangguan keamanan, atau masalah lainnya, segera hubungi 110. Kami standby kapan pun dibutuhkan,” tegasnya, Kamis, 13 Maret 2025.
Tak hanya itu, Polres Sidrap juga menyiapkan pos-pos pengamanan di titik-titik strategis—rest area, terminal, hingga jalur rawan kecelakaan.
Ini bukan sekadar menara pengawas, melainkan benteng perlindungan bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan langsung.
Mudik bukan adu nyali di jalanan. AKP Supiadi mengingatkan agar para pemudik tetap waspada dan tidak gegabah selama perjalanan.
“Cek kendaraan sebelum berangkat, patuhi aturan lalu lintas, dan jangan ragu menghubungi petugas jika ada masalah. Ingat, yang dinanti di rumah adalah senyum, bukan berita duka,” pesannya.
Dengan program Presisi Mudik Aman, Keluarga Nyaman serta keberadaan Hotline 110, harapannya, perjalanan pulang kampung kali ini bukan sekadar selamat sampai tujuan, tapi juga penuh kenyamanan.
Karena mudik yang ideal bukan hanya tentang kembali ke rumah, tapi juga pulang dengan hati yang tenang.(*)
Tinggalkan Balasan