SIDRAP — Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Bugis Sedunia Bersatu (KKBS Bersatu) Kabupaten Sidrap menggelar musyawarah cabang (muscab) yang pertama, di pemandian alam Pammase Dewata, di Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Minggu, 3 Oktober 2021.

Salah satu rangkaian penting muscab tersebut yakni, pemilihan ketua DPC KKBS Bersatu Kabupaten Sidrap.

Ketua dan anggota dewan pendiri dan sejumlah petinggi DPP KKBS Bersatu, hadir dalam kegiatan itu. Adapun hasilnya, Budi terpilih menjadi Ketua DPC KKBS Bersatu Kabupaten Sidrap.

Apabila merujuk dari anggaran dasar/anggaran rumah tangga KKBS Bersatu (BAB III, Pasal 8 tentang masa kepengurusan), maka Budi nantinya akan menahkodai DPC KKBS Bersatu Sidrap selama tiga tahun ke depan.

Sebagai gambaran, pemilihan ketua DPC KKBS Bersatu Sidrap itu berlansung alot.

Tentu saja, jabatan tertinggi di tingkat DPC Sidrap itu tidak didapatkan dengan mudah oleh Budi. Sebab, selain Budi, ada empat orang kader lainnya yang maju mencalonkan diri, masing-masing Saharuddin, Nurhaeda, Fadly, dan Andis

Hanya saja, diputaran-putaran akhir, tiga calon yakni Saharuddin, Nurhaeda dan Andis menyatakan mundur dari bursa pemilihan. Alhasil, sisa Budi dan Fadly yang bertarung untuk memperebutkan suara mayoritas dari peserta

Budi akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah berhasil meraup dukungan sebanyak 22 suara. Sementara rivalnya, Fadly hanya mampu mengantongi dukungan sebanyak 12 suara.

Dengan demikian, sidang yang dipimpin oleh menetapkan Budi sebagai ketua terpilih DPC KKBS Bersatu Sidrap.

Pada bagian lain, Ketua DPP KKBS Bersatu, Nursyam mengapresiasi pelaksanaan muscab tersebut.

Nursyam juga menyampaikan selamat kepada ketua terpilih DPC KKBS Bersatu Sidrap.

“Saya atas nama DPP KKBS Bersatu menyampaikan selamat kepada saudara Budi yang telah terpilih di muscab. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada calon-calon yang lain atas peransertanya dalam bursa pencalonan,” kata Nursyam

Menurutnya, agenda pemilihan ketua DPC tersebut adalah bagian penting dari keberlangsungan organisasi di tingkat kabupaten / kota.

Terakhir, Nursyam mengimbau kepada ketua terpilih untuks segera menyusun pengurusnya untuk selanjutnya diterbitkan surat keputusan (SK) dan dilantik. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com