Example 650x100

Wajo, Katasulsel.com — Tren baru menyerbu dunia fashion di kalangan anak muda di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan. Bukan baju branded atau aksesoris modern, tapi songkok Bone yang menjadi primadona!

Songkok Bone, yang dulu dianggap sebagai aksesoris tradisional untuk pria dewasa, kini semakin populer di kalangan anak muda di Sidrap, Soppeng, Enrekang, dan Wajo.

“Songkok Bone itu keren, loh! Kelihatan berwibawa dan unik,” ujar Andi, seorang mahasiswa di Sidrap.

Example 300x500

“Sekarang banyak model songkok Bone yang stylish dan sesuai dengan tren anak muda,” tambah Rina, seorang karyawati di Soppeng.

Harga songkok Bone bervariasi, mulai dari Rp 500 ribuan hingga Rp 10 jutaan, tergantung bahan dan kerumitan pembuatannya.

“Songkok Bone yang dibuat dari bahan sutra atau beludru dengan hiasan emas memang harganya lebih mahal,” jelas Pak Hasan, seorang pengrajin songkok Bone di Enrekang.

Tren songkok Bone di kalangan anak muda ini merupakan fenomena positif. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin menghargai budaya tradisional dan ingin mempertahankan keunikan warisan leluhur.

“Semoga tren ini terus berkembang dan menginspirasi anak muda lainnya untuk mencintai budaya tradisional,” ujar Pak Yusuf, seorang budayawan di Wajo.(*)