SIDRAP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga meningkatkan kewaspadaan dini akan adanya potensi pergerakan tanah selama Februari 2022.

Menurut Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang, lima kecamatan di Sidrap yang masuk radar wilayahnya rentan terjadi pergerakan tanah

Adapun lima kecamatan di Sidrap yang rawan terjadi pergerakan tanah selama Februari 2022 ini, sebut, siara Barang, yakni Panca Lautang, Pitu Riawa, Tellu Limpoe, Watang Pulu dan Pitu Riase.

Sibar–begitu ia akrab disapa, merinci, potensi gerakan tanah di lima kecamatan tersebut tidak sama, ada yang kategori menengah dan ada yang tinggi.

“Untuk Panca Lautang, Pitu Riawa, Tellu Limpoe, dan Watang Pulu itu potensinya menengah, sedangkan Pitu Riase potensi menengah dan tinggi),” ujar Siara Barang kepada Katasulsel.com, Kamis, 3 Februari 2022.

Dikatakan, peringatan dini untuk masyarakat ini, disampaikan berdasarkan informasi dari Kementerian Eenergi dan sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

“Nah, informasi itu kita teruskan ke masyarakat agar lebih waspada. Adapun Soal bencana itu kita tidak tahu yah, karena sampai hari ini belum ada yang bisa mendeteksi kapan bencana itu akan terjadi, sehingga yang kita prediksi hanyalah potensi,” kata Siara Barang.

Saat ditanya, apakah peringatan dini akan potensi pergerakan tanah di lima kecamatan di Sidrap itu, juga berpotensi di daerah-daerah lainnya. Siara Barang menyebut hampir semua daerah di Sulsel juga ada potensi. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com