Example 650x100

Baubau, katasulsel.com – Ramadan sudah berlangsung. Idul Fitri sudah di depan mata. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turun langsung ke lapangan.

Tujuannya? Memastikan listrik di Indonesia Timur aman terkendali.

Minggu (9/3), Bahlil mendarat di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau, Sulawesi Tenggara. Pantau, cek, tanya-tanya. Hasilnya? PLN siap tempur!

Example 300x500

“Saya pastikan kapasitas listrik cukup. Rakyat tak perlu khawatir,” tegasnya.

Pasokan energi primer? Aman. Cadangan? Terkendali. Semua sudah disiapkan jauh-jauh hari. Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso, memastikan semua lini dalam kondisi prima.

“Kami lakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu ke hilir. Ramadan dan Idul Fitri harus nyaman, aman, tanpa gangguan!” katanya mantap.

PLN UID Sulselrabar tak main-main. 71 posko siaga, 2.278 personel dikerahkan.

Tak hanya itu, 164 genset, 37 UPS, 85 unit gardu bergerak, dan puluhan kendaraan operasional disiapkan. Sepuluh tim khusus PDKB juga standby.

Daya mampu pasok? Sulawesi Bagian Selatan 2.200 MW, beban puncak diperkirakan 1.918 MW. Di Baubau, pasokan 63 MW, beban puncak 51 MW. Cukup? Lebih dari cukup!

Kabar baik juga bagi pengguna kendaraan listrik. 61 SPKLU di 53 lokasi sudah siap. Mudik ramah lingkungan? Gaspol!

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik. Pasokan listrik aman sepanjang Ramadan dan Idul Fitri,” tegas Edyansyah, PLH General Manager PLN UID Sulselrabar.

Ramadan tenang, Lebaran nyaman. PLN siap 24 jam. Listrik? Full power (*)