Makassar, Katasulsel.com — Kota Daeng, Makassar cerah, Sabtu, 22 Maret 2025. Tapi ada yang lebih mencuri perhatian.
Di Jalan Manunggal 22, Kelurahan Maccini Sombala, aroma bunga menyeruak.
Bukan sembarang hari, ini ulang tahun ke-23 Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kantor BNN Provinsi Sulawesi Selatan mendadak jadi galeri bunga. Karangan berjejer, warna-warni, penuh pesan dukungan.
Dari institusi pemerintah hingga komunitas kecil, semua ikut menyumbang bunga.
Ada yang menulis “Terus Berjuang”, ada pula yang sekadar “Indonesia Bersinar”. Simbol apresiasi untuk perjuangan tanpa henti melawan narkoba.
Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si, Kepala BNNP Sulsel, menyebut ini bukan sekadar perayaan.
Ini pengingat. Perang melawan narkoba belum selesai. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi.
Masyarakat, stakeholder, hingga lembaga pemerintah. Semua harus turun tangan.
P4GN jadi mantra. Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika.
Sulawesi Selatan punya misi besar: mendukung Indonesia Bersinar. Sebuah visi besar yang butuh kolaborasi nyata.
Karangan bunga itu bukan hanya hiasan. Ia bicara banyak hal. Sebuah bentuk sinergitas yang tak melulu formal.
Ada rasa terima kasih di sana. Ada pengakuan bahwa perjuangan BNN selama ini tak sia-sia.
Namun, bunga hanya simbol. Perjuangan sesungguhnya ada di lapangan. Di lorong-lorong kota, di desa-desa terpencil, di tempat-tempat yang sering luput dari radar.
Perang melawan narkoba adalah maraton tanpa garis akhir yang jelas.
Hari itu, Jalan Manunggal 22 tak hanya ramai oleh bunga. Ada harapan yang tumbuh di tengah masyarakat Sulawesi Selatan.
Harapan bahwa suatu hari nanti, Indonesia benar-benar bersih dari narkoba. Bersinar seperti mentari pagi di ufuk timur Makassar. (*)
Tinggalkan Balasan