Pinrang, katasulsel.com – Suasana hangat terasa di warung Captain Food, Jalan Poros Pinrang-Parepare, Ulu Tedong, Kamis sore, 20 Maret 2025.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, menggelar acara buka puasa bersama dengan insan pers. Empat organisasi pers hadir. Ada PPWI, FPII, AJOI, dan PJI. Semua duduk satu meja. Bicara santai.

Ketua-ketua organisasi pers datang langsung. Hamka Wellu (PPWI), Muh. Yunus Darwis (FPII), A. Bahrun Patawau (AJOI), dan perwakilan PJI, A. Djamro. Mereka tak datang sendiri. Para pengurus dan anggota ikut meramaikan.

Ngobrol ngalor-ngidul. Sesekali tawa pecah. Tapi bukan sekadar buka puasa. Ini tentang sinergi. Polisi dan media. Dua pilar dalam menjaga Kamtibmas.

[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]

“Media punya peran besar. Informasi yang akurat bisa mencegah kesalahpahaman di masyarakat. Ini salah satu cara membangun kepercayaan,” kata Iptu Andi Reza Pahlawan. Matanya serius, tapi senyumnya ramah.

Bagi para wartawan, ini juga momen penting. Polisi dan jurnalis sering bertemu di lapangan. Tapi jarang duduk santai seperti ini. Momen langka. Dari sekadar berbuka puasa, jadi ajang bertukar gagasan.

Dari isu kriminal hingga dinamika sosial. Semua dibahas ringan. Tak ada sekat. Tak ada ketegangan. Hanya kebersamaan. Polisi dan media, dua sisi berbeda yang saling membutuhkan.

Hingga adzan maghrib berkumandang, obrolan belum usai. Tapi perut sudah menang. Kurma, es buah, dan hidangan khas buka puasa jadi perekat suasana. Setelah ini, kerja tetap kerja. Berita tetap berita. Tapi hubungan yang terjalin hari ini? Itu yang lebih mahal.

Bukber di Captain Food bukan sekadar makan bersama. Ini soal jembatan komunikasi. Polisi dan media, dua profesi yang sering beririsan, kini semakin dekat. Karena menjaga keamanan tak cukup hanya dengan patroli. Tapi juga dengan dialog dan kebersamaan.(*)