ENREKANG–Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri acara penamatan dan perpisahan SMP Negeri 2 Maiwa, Rabu 25 Mei 2022.

Dalam kesempatan itu, Bupati banyak memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran. Bupati menyebut SMP 2 Maiwa memiliki sejumlah keunggulan yang harus dimaksimalkan.

“Kepala sekolah, 16 tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, ditunjang dengan letak sekolah yang strategis. Didukung beberapa SD di sekitarnya,” urai MB.

Bupati MB juga membahas tentang siswa bolos. Uniknya, bupati berlatar pendidik ini tidak sepenuhnya menyalahkan siswa.

“Harus diidentifikasi, kenapa siswa bolos. Saat pelajaran apa, atau guru siapa yang mengajar sehingga siswa memilih bolos,” kata MB.

MB menegaskan, sudah bukan zamannya lagi guru sering memarahi siswa. Apalagi dalam Kurikulum Merdeka. Juga sudah tidak zamannya lagi membangun pagar sekolah tinggi-tinggi agar siswa tidak bolos.

“Dalam Kurikulum Merdeka, yang dipagari bukan sekolah. Yang dipagari adalah hatinya siswa, agar senang belajar dan dengan sendirinya pasti tidak bolos,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Maiwa Namrullah menyampaikan apresiasi atas kesediaan bupati menghadiri acara ini. Ia menggunakan kesempatan itu menyampaikan sejumlah prestasi dan program sekolah.

“Kita sementara membangun musalah, dari partisipasi orangtua siswa dan guru. Selanjutnya kita berharap ada bantuan pembangunan aula pertemuan,” urainya.

“Untuk pembangunan pagar belakang, sebagaimana arahan Bupati, untuk saat ini cukup memakai tanaman sebagai pagar hidup,” tambahnya.

Acara itu juga diisi pentas seni, kesan-kesan siswa, sambutan-sambutan dari perwakilan Pemerintah Kecamatan Maiwa, Kepala Desa Tuncung, dan pengawas.

Bupati juga menyerahkan langsung hadiah bagi lulusan terbaik. Mereka masing-masing yakni; lis Eka Sulistiani, Ana Mardia, dan Maqiatul Mukarramah. ***

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com