
Sidrap, Katasulsel.com – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, kembali menyoroti persoalan sampah dan lingkungan.
Bersama Sekda Sidrap, Andi Rahmat, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dr. Ir. H. Muh Yusuf, ia memimpin Rapat Kerja Pengelolaan Sampah dan Penataan Lingkungan di Baruga SKPD, Sabtu (15/3/2025).
Rapat bertema Pengolahan Sampah Bersih Berkelanjutan dan Berkesinambungan ini dihadiri camat, staf Dinas Lingkungan Hidup, serta ratusan petugas kebersihan.

Fokus utama? Mengurai masalah sampah yang masih jadi PR besar di Sidrap.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup, Muh Yusuf, Sidrap sudah memiliki dua Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Kecamatan Maritengngae, tepatnya di Kelurahan Majjelling dan Kelurahan Lakessi.
Tapi ada kendala besar—warga masih mencampur sampah basah dan kering, sementara lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbatas.
“Kami berharap masyarakat bisa membantu dengan memilah sampah sebelum dibuang. Jika dipisahkan dari awal, TPS3R bisa langsung mengolahnya tanpa hambatan,” tegasnya.
Bupati Syaharuddin pun menegaskan bahwa kebersihan adalah salah satu program unggulannya sejak masa kampanye. Sekarang saatnya menepati janji.
“Saya sudah resmi jadi bupati, dan program kebersihan harus jalan. Dinas Lingkungan Hidup adalah salah satu prioritas utama saya,” ujarnya.
Ia berkomitmen mensinkronkan berbagai pihak agar Sidrap benar-benar bersih. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, ia yakin program ini bisa terwujud. Sidrap bersih bukan sekadar wacana—tapi misi yang harus dijalankan. (*)
Tinggalkan Balasan