JAKARTA — Korban meninggal akibat dari erupsi Gunung Semeru hingga Selasa siang (7/12) tercatat sebanyak 29 orang. Tim gabungan hingga kini masih terus mencari korban yang diperkirakan masih ada yang tertimbun longsoron material panas dari puncak Semeru.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur juga mencatat 100 orang mengalami luka ringan, 69 orang luka berat, serta ribuan orang terpaksa mengungsi.

Untuk meringankan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) bakal mengirimkan Tim Satgas KITA yang akan membawa bantuan menuju lokasi pengungsian.

Kepastian kterlibatan KITA dalam proses penanggulangan erupis Gunung Semeru itu, disampaikan Bendahara Umum KITA, Camelia Panduwinata Lubis, Rabu (8/12).

Untuk diketahui, saat ini sejumlah pihak telah terjun langsung ke lapangan guna memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak. Presiden Joko Widodo juga telah meninjau langsung lokasi bencana. Sejumlah pemda, partai politik, korporasi, hingga LSM juga bahu-membahu memberikan bantuan kepada para korban bencana.

“Di tengah bencana kita membutuhkan sinergi dari seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu menolong korban. Mari bersama-sama kita ringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru,” kata Camel menambahkan.

Tak lupa Camel pula meminta masyarakat Indonesia untuk mengirimkan doa kepada para korban erupsi Semeru serta korban bencana lainnya yang saat ini tengah melanda di berbagai wilayah. “Semoga Tuhan YME menjauhkan bangsa dan negara kita dari musibah bencana,” pungkas perempuan yang juga karib disapa Camel Petir itu.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com