Example 650x100

Jakarta, katasulsel.com – Lonjakan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan jadi momok bagi masyarakat.

Tapi tahun ini, ada solusi konkret. Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI turun tangan dengan menggelar pasar murah di berbagai titik.

Salah satunya di Bekasi, belum lama ini.

Example 300x500

Sekjen KITA, Camelia Panduwinata Lubis, tampil di garda terdepan. Ia menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan bentuk nyata kepedulian.

“Kami ingin memastikan semua orang bisa menikmati Ramadhan dengan layak. Ini bukan hanya soal harga murah, tapi juga wujud keadilan sosial sesuai nilai Pancasila,” ujar Camelia di Jakarta, Jumat (14/3).

Program ini langsung diserbu warga. Minyak goreng, beras, gula, hingga daging dijual dengan harga jauh lebih murah dibanding pasar umum.

Antrean panjang di berbagai titik membuktikan betapa pentingnya inisiatif ini bagi masyarakat.

Tak hanya soal perut, program ini juga menjadi momentum memperkuat spiritualitas. Ramadhan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga berbagi dan memperkuat solidaritas sosial.

“Berbagi di bulan suci itu lebih dari sekadar tradisi. Ini ibadah, ini kepedulian, ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Camelia.

Gerakan ini membuktikan bahwa solusi tak sekadar wacana. Dengan aksi nyata, harga bahan pokok bisa dikendalikan, dan masyarakat bisa menjalani Ramadhan tanpa beban berat. (*)