Kategori
HEADLINE

Basri Pulang dalam Peti, Tak Lagi Memeluk Anak dan Istri

Pekanbaru, katasulsel.com — Langit Pekanbaru senja itu kelabu. Pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur perlahan turun menembus awan, membawa pulang seorang anak bangsa yang tak lagi bernapas.

Basri, pekerja migran Indonesia, akhirnya kembali ke tanah air. Tapi bukan dengan langkah gagah, bukan dengan cerita tentang mimpi yang tercapai. Ia pulang dalam peti, sunyi.

Tangis pecah di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Rabu sore (29/1).

Keluarga yang sejak siang menunggu tak kuasa membendung air mata saat peti jenazah diturunkan dari kargo pesawat.

Tubuh Basri tak lagi bisa memeluk anak-anaknya, tak lagi bisa menyapa istri yang saban hari menunggu kabar darinya.

Sejumlah pejabat turut hadir, memberikan penghormatan terakhir. Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, memantau langsung serah terima jenazah.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Gubernur Riau juga ada di sana. Tapi kehadiran mereka tak bisa menghapus duka yang begitu dalam.

Setelah prosedur administrasi selesai, jenazah Basri langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Mobil ambulans melaju di bawah langit yang semakin gelap, seolah alam pun turut berduka.

“Kami memastikan proses pemulangan berjalan lancar. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga,” ujar Fanny dengan suara berat.

Di Malaysia, empat pekerja migran lain masih bertahan dalam luka. Mereka selamat dari insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APPM), tetapi Basri tidak seberuntung mereka.

Tak ada perpisahan yang lebih menyakitkan daripada yang tak pernah diharapkan.

Basri, pria sederhana yang merantau demi keluarganya, kini pulang tanpa bisa berkata-kata.

Ia pergi mencari nafkah, berharap hidup lebih baik. Tapi takdir berkata lain. Ia pulang dalam diam, meninggalkan istri dan anak-anak yang kini hanya bisa menatap peti kayu tempatnya berbaring untuk terakhir kali.

Di rumah duka, istri Basri terduduk lemah. Anak-anaknya masih terlalu kecil untuk mengerti kepergian ayah mereka.

Lanjut ke hal 2..

Kategori
HEADLINE

Gempa M6,1 Guncang Parigi Moutong Sulteng, Banyak Warga Tak Sadar

Palu, Katasulsel.com – Saat tanah berguncang, banyak warga justru tetap beraktivitas seperti biasa. Fadly, warga Palu, bahkan baru tahu ada gempa setelah membaca berita di media sosial.

“Saya tidak merasakan apa-apa. Baru tahu ada gempa setelah teman kasih tahu,” ujar Fadly, Selasa malam (28/1). Kejadian serupa dialami banyak warga di Palu dan daerah sekitarnya.

Gempa berkekuatan M6,1 mengguncang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada pukul 21.53 WIB. Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 91 km dan tidak berpotensi tsunami. Namun, meski tercatat getaran dirasakan di Palu, Tolitoli, Sigi, Parigi, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Tanjung Redep, banyak warga yang justru tidak menyadarinya.

Fenomena ini bisa terjadi karena kedalaman gempa yang cukup dalam, sehingga getarannya terasa lemah di permukaan. Meski begitu, BMKG tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini.

Kategori
HEADLINE

Romansa Pelajar di Balik Rak Minimarket, Viral dan Tuai Kecaman

Jakarta, Katasulsel.com — Di balik rak-rak minimarket yang biasanya jadi tempat mencari kebutuhan harian, sebuah adegan mengejutkan tertangkap kamera.

Sepasang kekasih berseragam sekolah, bak adegan drama romantis berbalut keberanian, melakoni aksi mesra yang memicu perdebatan publik.

Video rekaman CCTV itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @manado.skali.

Lokasinya di sebuah minimarket Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Rabu (22/1) lalu.

Dalam cuplikan tersebut, sang remaja pria tanpa ragu menyergap wajah kekasihnya yang sedang memilih barang di rak, lalu melayangkan ciuman bibir.

Semua berlangsung dalam hitungan detik, namun cukup untuk mengundang gelombang reaksi.

Tak hanya sekali, sang pria terlihat beberapa kali mencium pipi kekasihnya, seolah dunia di sekitar mereka lenyap.

Namun dunia nyata, apalagi yang terekam kamera, punya cara sendiri untuk mengembalikan semua ke kenyataan.

Komentar pedas warganet pun memenuhi unggahan tersebut. Banyak yang menyoroti sikap para remaja ini, mengaitkannya dengan tanggung jawab moral dan dukungan orang tua.

“Sekolah masih dibiayai orang tua, uang saku juga masih minta. Belajar aja dulu yang rajin,” tulis @edy.s.zainudin, mencoba menohok kesadaran sang pasangan muda.

Kategori
Bola HEADLINE

“Setan Merah” Bangkit di Craven Cottage: Gol Keberuntungan Martinez Jadi Penentu

Katasulsel.com — Manchester United mencuri poin penuh di markas Fulham, Craven Cottage, dalam laga pekan ke-23 Premier League, Senin (27/1/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang Lisandro Martinez membawa Setan Merah menang tipis 1-0 dalam duel yang sarat adu taktik.

Sejak peluit pertama berbunyi, tuan rumah Fulham tampil lebih agresif. Mengandalkan Alex Iwobi dan Harry Wilson di sektor sayap, mereka beberapa kali menekan pertahanan MU yang dipimpin Raphael Varane.

Momen emas Fulham hadir di menit ke-19. Iwobi melepas tembakan geledek, tapi Andre Onana sigap menepis bola ke luar lapangan. Fulham mencatatkan lima peluang sepanjang babak pertama, sementara MU hanya mampu mencuri satu peluang lewat serangan balik sporadis.

Namun, skor kaca mata bertahan hingga turun minum. MU seolah sengaja bermain “parkir bus” sembari menunggu celah.

Babak kedua masih sama sengit. MU lebih banyak bertahan, tetapi kali ini mereka mulai lebih berani keluar menyerang. Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-78.

Lisandro Martinez, yang biasanya sibuk di lini belakang, muncul sebagai pahlawan dadakan. Sepakan jarak jauhnya dari luar kotak penalti mengenai Sasa Lukic, membuat arah bola berubah hingga mengecoh kiper Bernd Leno. Gol yang tak direncanakan, tapi cukup untuk membawa United memimpin.

Fulham nyaris membalas di menit ke-88. Sundulan Joachim Andersen sudah mengarah ke gawang, tapi Toby Collyer berdiri di posisi krusial untuk menyapu bola tepat di garis.

MU sempat menambah gol di masa injury time lewat Amad Diallo. Namun, VAR menunjukkan offside dalam prosesnya. Gol dianulir, dan skor tetap 1-0 hingga peluit panjang dibunyikan.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Olahraga Otomotif Sidrap

Motor ZIEAR Bawa Robby Sakera Pimpin Pole di Final SCR6 di Sirkuit Puncak Mario Sidrap

Sidrap, katasulsel.com — Final Sulawesi Cup Race 2024 di Sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan, menjadi ajang balap spektakuler yang mempertemukan para pebalap papan atas dari seluruh Nusantara.

Pada kelas bergengsi SCR6 (Bebek 4T 150 TU Open), duel sengit di lintasan aspal menjadi magnet utama bagi ribuan penonton yang memadati tribun sirkuit.

Bintang utama di babak kualifikasi kali ini adalah Robby Sakera, yang tampil menggila bersama kuda pacu besutannya, ZIEAR.

Tak tanggung-tanggung, Robby mengamankan posisi pole dengan catatan waktu yang nyaris tak tersentuh oleh para rivalnya. Kecepatan dan stabilitas motor ZIEAR di tikungan tajam maupun trek lurus menjadi faktor kunci dominasi Robby di lintasan.

“Motor kami sudah di-tuning dengan sangat presisi untuk menghadapi final ini. Semua setelan mulai dari mapping ECU hingga suspensi kami optimalkan. Hasilnya memuaskan,” ujar Robby saat diwawancarai usai sesi kualifikasi.

Namun, sorotan tak hanya tertuju pada Robby. Dua pebalap dari tim H. Putra 969, yaitu Fahmi Basam dan rekannya, juga menunjukkan performa luar biasa. Bergabung bersama ZIEAR di kelas SCR6, mereka menjadi ancaman serius bagi para pesaing.

Fahmi sendiri berhasil mengamankan posisi keempat di grid start, sementara rekan setimnya terus memberikan tekanan dengan performa konsisten di sesi Free Practice (FP) dan Qualifying Time Trial (QTT).

“Kerjasama tim menjadi kunci kami di balapan ini. Fokus kami bukan hanya soal kecepatan, tapi juga strategi untuk menjaga konsistensi sepanjang race,” ungkap Fahmi.

Dominasi tim ZIEAR dan H. Putra 969 ini menggambarkan pertarungan sengit antara tuner dan mekanik di balik layar.

Setting mesin, aerodinamika, hingga pemilihan kompon ban menjadi variabel penting yang memengaruhi hasil di lintasan. Dalam dunia balap, istilah seperti “late braking” di tikungan, “traction control” untuk akselerasi, hingga “cornering speed” adalah elemen yang terus menjadi perhatian utama.

Dengan posisi pole yang diraihnya, peluang Robby Sakera untuk meraih kemenangan semakin besar. Namun, balapan selalu penuh kejutan, apalagi di kelas Bebek 4T 150 TU Open yang kerap menghadirkan duel wheel-to-wheel hingga garis finis.

Bersambung..

Kategori
HEADLINE

Real Madrid Raih Kemenangan Gemilang di Valladolid dengan Hattrick Mbappe

Valladolid, Katasulsel.com – Real Madrid menunjukkan taringnya saat bertandang ke markas Real Valladolid di Municipal Jose Zorrilla pada Minggu (27/1/2025) dini hari WIB.

Dalam laga pekan ke-21 La Liga 2024/2025, Madrid berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0, meskipun tanpa kehadiran bintang muda mereka, Vinicius Junior, yang terkena sanksi kartu merah.

Kendati kehilangan Vinicius, pelatih Carlo Ancelotti tetap mampu menyusun strategi yang efektif. Madrid membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui kombinasi brilian Fede Valverde, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham.

Umpan terukur Valverde menemukan Mbappe yang dengan cermat menempatkan bola ke gawang Valladolid.

Memasuki babak kedua, Madrid tampak percaya diri dan menguasai permainan. Gol kedua kembali datang dari kaki Mbappe pada menit ke-57, kali ini berkat umpan ciamik dari Rodrygo. Kualitas permainan Madrid semakin terlihat saat mereka mengendalikan tempo dan menciptakan peluang demi peluang.

Namun, saat permainan tampak akan berakhir dengan skor 2-0, wasit menunjuk titik penalti setelah Bellingham dilanggar Mario Martin, yang kemudian diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

Mbappe, yang tengah dalam performa terbaik, mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi penalti dan sukses mencetak gol ketiganya, menandai hattrick pertamanya di Madrid.

Hasil ini membuat Madrid semakin kokoh di puncak klasemen La Liga dengan 49 poin dari 21 laga, sementara Valladolid terjebak di posisi juru kunci dengan hanya 15 poin.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Jawa Timur

Mutilasi Sales Kosmetik Cantik di Ngawi, Diduga Motif Asmara

Ngawi, Katasulsel.com — Kabar mengejutkan datang dari Ngawi, Jawa Timur, setelah penangkapan pelaku mutilasi seorang wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Tim gabungan dari Polres Ngawi dan Polda Jatim berhasil mengamankan pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan, meskipun informasi menyebutkan bahwa dia berasal dari Tulungagung.

Penangkapan ini diungkapkan oleh Kombes Pol Farman dan AKBP Dwi Sumrahadi, yang menjelaskan bahwa pelaku telah diamankan dengan motif asmara sebagai latar belakang tindakan kejam ini.

Kejadian ini mengguncang warga Ngawi dan sekitarnya. Korban, Uswatun Khasanah, adalah seorang sales kosmetik berusia 29 tahun asal Blitar, yang jasadnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan – tanpa kepala dan kaki, terbungkus dalam koper merah di sebuah tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan.

Penemuan ini menunjukkan betapa kejamnya pelaku dalam mengakhiri hidup Uswatun, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang ceria.

Menurut pengakuan polisi, motif asmara mengemuka sebagai penyebab pembunuhan ini.

Pengacara kriminal yang menangani kasus ini, menjelaskan bahwa hubungan pribadi antara pelaku dan korban bisa menjadi pemicu dari tindakan brutal tersebut.

“Terkadang, emosi dalam hubungan bisa memicu tindakan yang tidak terduga, dan ini adalah contoh nyata dari situasi yang bisa berujung pada tragedi,” ungkapnya.

Setelah penemuan jasad yang tragis, Uswatun dimakamkan di kampung halamannya di Garum, Blitar, dengan kondisi yang sangat memilukan.

Ayahnya, Nur Khalim, mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan putrinya.

Dalam kesempatan pemakaman, dia menyampaikan betapa sulitnya menerima kenyataan bahwa anaknya harus pergi dengan cara yang tidak manusiawi.

“Setahunan ini, saya tidak pernah bertemu suaminya. Dia tidak pulang ke rumah, dan sekarang kami kehilangan Uswatun selamanya,” ucapnya dengan air mata.

Uswatun adalah sosok yang telah melewati tiga kali pernikahan, dengan dua pernikahan yang berakhir dengan perceraian.

Kehidupan pribadinya yang penuh liku-liku menciptakan tantangan tersendiri, dan kini, tragedi ini menambah derita keluarganya.

Sementara itu, pihak kepolisian terus menyelidiki lebih lanjut untuk menemukan lokasi pasti di mana pembunuhan terjadi, yang diduga berada di luar Ngawi.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menjelaskan bahwa mereka sedang berusaha mengumpulkan semua bukti, termasuk rekaman CCTV yang dapat memberikan petunjuk lebih jelas mengenai kronologi kejadian.

“Ini adalah kasus yang sangat kompleks, dan kami berkomitmen untuk mengungkap semua fakta yang ada,” katanya.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Jawa Timur

Koper Merah Berisi Wanita Cantik Asal Blitar di Ngawi Terbongkar

Ngawi, katasulsel.com – Misteri mengerikan di Ngawi, kini menemui titik terang. Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi yang brutal terhadap Uswatun Khasanah, wanita cantik berusia 29 tahun asal Blitar.

Kasus ini memicu kepanikan di seluruh Jawa Timur, dan penangkapan pelaku menjadi berita hangat yang menyita perhatian publik.

Kombes M Farman, Dirreskrimum Polda Jatim, mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim pada Sabtu malam (25/1).

Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jatim.

“Pelaku sudah diamankan, dan kami masih mendalami lebih lanjut,” kata Farman dalam keterangannya, Minggu (26/1). Namun, rincian mengenai motif dan kronologi kejadian masih menjadi rahasia.

Kasus ini bermula pada Kamis (23/1), ketika warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, dikejutkan oleh penemuan sebuah koper merah mencurigakan di tempat pembuangan sampah.

Koper tersebut ditemukan oleh seorang warga yang curiga karena tercium bau menyengat. Saat dibuka oleh tim inafis, mereka dikejutkan oleh penemuan tubuh wanita tanpa busana yang telah dimutilasi dengan sangat kejam.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi, mengungkapkan bahwa tubuh korban ditemukan terpotong menjadi tiga bagian. “Kaki kanan hingga pangkal paha, kaki kiri hingga lutut, dan kepala terpisah,” jelas Dwi, menambah ketegangan dalam laporan tersebut.

Penemuan ini memicu keresahan mendalam di masyarakat. Kepolisian bergerak cepat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, dan analisis barang bukti.

Identitas korban segera terungkap setelah pihak keluarga melaporkan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban.

Namun, misteri mengenai motif pembunuhan ini masih gelap. Kombes Farman menegaskan, pihaknya butuh waktu untuk menyelidiki latar belakang pelaku dan hubungannya dengan korban.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Peristiwa

Wah, Gerbangnya Tertulis ‘Jual Ayam Potong,’ Tapi Isinya Tumpukan Drum Solar

Baubau, Katasulsel.com – Warga di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara, menggeruduk sebuah rumah di Jalan Asrama Unidayan, Baubau, yang diduga menjadi lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal. belum lama ini. Aksi tersebut viral di media sosial (medsos).

Aksi massa ini, dipicu oleh kecurigaan lama terhadap aktivitas mencurigakan yang berlangsung di kawasan tersebut.

Setelah memaksa masuk, warga menemukan sejumlah drum besar berisi solar dan minyak tanah di dalam rumah itu.

Tak hanya berhenti di lokasi pertama, massa bergerak menuju Jalan Dayanu Ikhsanuddin, Kelurahan Sulaa.

Di lokasi kedua ini, dugaan serupa kembali terbukti. Sebuah gudang yang tampak sederhana dari luar ternyata menyimpan drum-drum BBM serta alat-alat bongkar muat yang diduga digunakan untuk aktivitas ilegal.

“Gudang ini sudah lama dicurigai jadi tempat bongkar muat BBM ilegal. Tapi setiap laporan kami ke pihak berwenang seolah tidak ditindaklanjuti. Warga akhirnya bergerak sendiri demi mencari keadilan,” ujar warga yang enggan dipublis namanya.

Beberapa warga lainnya juga mengeluhkan dugaan adanya backing kuat di balik bisnis ini, sehingga aktivitas penimbunan BBM terus berjalan tanpa gangguan hukum.

“Papan di gerbangnya tertulis ‘jual ayam potong,’ tapi isinya drum solar. Kalau begini, siapa yang tidak curiga?” tambah warga lainnya.

Salah satu temuan mengejutkan adalah adanya bak penampungan BBM yang digali ke dalam tanah.

“Aromanya menyengat sekali, sudah pasti ini berbahaya bagi lingkungan dan warga sekitar. Apalagi kalau terjadi kebakaran,” ujar seorang saksi di lokasi.

Bersambung..

Kategori
HEADLINE Jakarta

Bunga Toraja Layu di Ibukota, Aulia Belinda Kurapak Pergi Meninggalkan Duka Mendalam

Jakarta, katasulsel.com — Bunga Toraja yang mekar di Ibukota, kini layu. Aulia Belinda Kurapak, gadis cantik asal Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pergi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabatnya.

Aulia, perempuan berusia 28 tahun, teridentifikasi sebagai salah satu korban kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada 15 Januari 2025.

Sebelum meninggal, Aulia terkenal sebagai pramugari Lion Air yang cerdas, ramah, dan berambisi. Ia mulai meniti karir di dunia penerbangan sejak tahun 2017. Pencapaiannya di dunia penerbangan memberi kesan yang mendalam bagi rekan-rekannya.

“Aulia itu orangnya ramah banget, profesional, dan berhati hangat,” ujar salah satu rekannya di Lion Air. “Kami semua berduka mendalam atas kepergiannya.”

Keluarga dan sahabat Aulia terkejut dan berduka mendalam atas kepergiannya. Mereka mengingat Aulia sebagai sosok yang penuh semangat, bercita-cita tinggi, dan selalu menebarkan kebahagiaan di sekitarnya.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Jakarta

Efek Jera untuk Migas, CERI Gugat 7 Pihak Terkait Dugaan Pelanggaran TKDN

Jakarta, katasulsel.com – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) kembali mengguncang isu nasional. Kali ini, mereka menyoroti dugaan pelanggaran kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek-proyek minyak dan gas bumi (migas). Gugatan hukum dalam bentuk class action tengah disiapkan dan menyasar sejumlah instansi pemerintah, perusahaan BUMN, hingga kontraktor terkait.

TKDN bukan sekadar aturan. Ia adalah simbol keberpihakan terhadap industri lokal, pilar penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Namun, apakah aturan ini benar-benar ditegakkan? Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, mengungkapkan keprihatinannya saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (25/1).

“Kami menemukan indikasi kuat pengabaian aturan TKDN, khususnya dalam proyek EPC South Sonoro milik JOB Pertamina Medco E&P Tomori di Sulawesi Tengah,” kata Yusri. Ia menilai pelanggaran ini tidak hanya merugikan industri lokal, tetapi juga mencederai kedaulatan ekonomi nasional.

Gugatan yang melibatkan firma hukum HDS & Associates ini menargetkan tujuh pihak utama: Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, SKK Migas, Pertamina Hulu Energi, JOB Pertamina Medco E&P Tomori, KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung, dan instansi lain terkait pelaksanaan P3DN (Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).

CERI dan tim hukumnya tak main-main. Gugatan ini berdasar pada berbagai regulasi, termasuk: UU No.3/2014 tentang Perindustrian, PP No.29/2018 tentang Pemberdayaan Industri, Inpres No.2/2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Permen ESDM No.15/2013 serta Pedoman Tata Kerja (PTK) Nomor 007/SKK-IA00002023/S9 (Revisi ke-5).

Henry Dunant Simanjuntak, kuasa hukum CERI, menegaskan bahwa regulasi ini dirancang untuk melindungi kepentingan nasional. “Ketika aturan ini diabaikan, yang dirugikan bukan hanya negara, tapi juga masyarakat. Industri lokal kehilangan peluang, dan ekonomi kita menjadi semakin bergantung pada impor,” ujarnya.

Pelanggaran TKDN dinilai tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga melemahkan daya saing pelaku usaha lokal. Henry menambahkan bahwa gugatan ini bertujuan memberikan efek jera. “Kami berharap ini menjadi titik balik. Regulasi TKDN harus menjadi standar yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Proses hukum direncanakan mulai bergulir paling lambat bulan depan. Gugatan ini diharapkan menjadi katalisator perbaikan tata kelola proyek di sektor migas, memastikan keberlanjutan ekonomi berbasis kedaulatan produk lokal.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Kampusiana Maros

Air Mata di Bislap Maros, Derasnya Arus Merenggut Tiga Mahasiswa Unhas

Maros, katasulsel.com – Sungai Biseang Lab’boro (Bislap), Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan , yang biasanya tenang, tetiba berubah menjadi tempat duka.

Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus. Semua upaya pencarian telah berakhir. Namun, akhir itu datang bersama air mata.

“Tiga korban sudah ditemukan, namun semuanya dinyatakan meninggal dunia,” ujar Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Jumat (24/1).

Ketiganya adalah Jean Eclezia (19), Syadza (19), dan Rezki Rahim (21). Tiga nama yang kini hanya tinggal kenangan, meninggalkan harapan yang terhenti di tepian Bislap.

Tragedi ini bermula ketika enam mahasiswa Unhas tengah melakukan survei lokasi untuk sebuah kegiatan. Di tengah perjalanan, mereka menyeberangi sungai, yang tampaknya aman. Namun, alam kadang berbicara dalam bahasa yang tak kita mengerti.

Arus deras tiba-tiba datang, seperti monster yang tak terduga. Sungai Bislap, yang sering dijuluki “urat nadi alam Maros,” berubah menjadi perangkap mematikan. Enam mahasiswa terseret, namun hanya tiga yang berhasil selamat.

“Saat akan menuju jembatan, tiba-tiba air deras turun sehingga mereka pun hanyut,” jelas Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya.

Jenazah Jean dan Syadza ditemukan pada Kamis malam (23/1), sementara Rezki baru ditemukan Jumat pagi. Ketiganya dievakuasi oleh tim SAR Gabungan ke RSUD dr. La Palaloi, Maros.

Mereka muda, penuh mimpi, dan kini pergi terlalu dini. Sungai Bislap bukan hanya merenggut tiga nyawa, tetapi juga tiga cerita yang belum selesai ditulis.

Bersambung…

Kategori
Bola HEADLINE Jakarta Olahraga

Bruno Fernandes Selamatkan Manchester United di Liga Europa

Jakarta, katasulsel.com — Di tengah tekanan dan harapan yang menyelimuti Old Trafford, pemain internasional Portugal, Bruno Fernandes, menjadi pahlawan yang menyelamatkan rekan-rekannya dari kekalahan, membawa Manchester United melangkah mantap ke fase gugur Liga Europa.

Dengan ketenangan dan ketajaman yang menjadi ciri khasnya, Fernandes menunjukkan bahwa ia adalah jantung tim, memimpin Setan Merah meraih kemenangan tipis 2-1 atas Rangers dalam laga yang dramatis.

Seakan terjebak dalam labirin kekecewaan setelah Harry Maguire kehilangan kendali atas Cyriel Dessers, United nyaris kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata.

Gol bunuh diri Jack Butland yang menyamakan kedudukan pada menit ke-88 memberi harapan baru bagi Rangers.

Namun, harapan itu hanya bertahan sejenak. Dalam sebuah momen keajaiban, Lisandro Martinez memberikan umpan yang sempurna kepada Fernandes di area penalti.

Dengan ketepatan seorang seniman, Fernandes melepaskan tendangan voli rendah yang menembus jala, mengembalikan keunggulan untuk United dan memastikan kemenangan keempat berturut-turut mereka di Liga Europa.

Dengan hasil ini, Manchester United kini menempati posisi keempat klasemen, semakin mendekati impian untuk melangkah ke babak 16 besar.

Bersambung…

Kategori
Berita HEADLINE Jakarta

Paulus Tannos Akhirnya Ditangkap KPK di Singapura

Jakarta, Katasulsel.com – Setelah bertahun-tahun menjadi buronan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berhasil menangkap Paulus Tannos, tersangka kasus mega korupsi proyek e-KTP, di Singapura.

Penangkapan ini menjadi babak baru dalam salah satu skandal korupsi terbesar yang pernah mengguncang Indonesia, dengan kerugian negara mencapai lebih dari Rp 2,3 triliun.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi keberhasilan ini dalam konferensi pers pada Jumat (24/1). “Benar, Paulus Tannos telah tertangkap di Singapura. Saat ini kami tengah memproses langkah hukum selanjutnya untuk membawa yang bersangkutan ke Indonesia,” ujarnya.

Pelarian Paulus Tannos selama bertahun-tahun diwarnai berbagai upaya untuk menghindari jerat hukum, termasuk dengan mengganti identitasnya menjadi Tjhin Thian Po dan memiliki paspor dari salah satu negara di Afrika. Hal ini membuat proses penangkapannya menjadi tantangan besar bagi KPK.

Namun, melalui kerja sama erat dengan otoritas Singapura, KPK akhirnya berhasil memutus rantai pelarian Tannos. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen kuat lembaga antirasuah untuk menuntaskan kasus besar yang telah mencoreng kredibilitas hukum Indonesia.

Kasus korupsi proyek e-KTP pertama kali mencuat pada 2014 dan menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah Indonesia. Proyek ini, yang seharusnya menjadi tonggak digitalisasi data kependudukan, berubah menjadi ajang bagi para pelaku kejahatan untuk memperkaya diri.

Paulus Tannos, melalui perusahaannya PT Sandipala Arthaputra, diduga menerima keuntungan haram sebesar Rp 145,8 miliar dari proyek tersebut. Jumlah ini hanyalah sebagian kecil dari total kerugian negara yang mencapai lebih dari Rp 2,3 triliun.

KPK menetapkan Tannos sebagai tersangka pada Agustus 2019, namun proses hukum tersendat karena ia kabur ke luar negeri bersama beberapa saksi kunci lainnya.

Kini, fokus utama KPK adalah memastikan ekstradisi Paulus Tannos ke Indonesia berjalan lancar. Proses ini memerlukan koordinasi intensif dengan Kementerian Hukum dan HAM, Interpol, serta otoritas hukum Singapura.

“Kami ingin memastikan bahwa kasus ini segera memasuki tahap persidangan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” tegas Fitroh.

Bersambung..

Kategori
HEADLINE

Putusan MA Tidak Kebal, PT GKP Masih Beroperasi di Konawe Kepulauan

Konawe Kepulauan, Katasulsel.com – Konflik panjang antara masyarakat Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, dan PT Gema Kreasi Perdana (PT GKP) kembali mencuat.

Meski Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan yang membatalkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan alokasi ruang tambang dalam RTRW Konawe Kepulauan, aktivitas PT GKP ternyata masih berlangsung.

Putusan MA dengan Nomor 57 P/HUM/2022 secara jelas memerintahkan penghentian aktivitas pertambangan di Pulau Wawonii. Namun, masyarakat setempat justru mendapati aktivitas tambang terus berjalan.

Hal ini memantik reaksi keras dari Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (LAKI P45) Sulawesi Tenggara.

“Putusan MA ini sudah inkrah dan wajib ditaati semua pihak. Tapi kenyataannya PT GKP masih beroperasi, dan ini jelas melukai keadilan masyarakat Wawonii,” tegas Wakil Ketua II LAKI P45 Sultra, Kahar Musakkar, Jumat (24/1).

Pulau Wawonii, sebagai pulau kecil yang dihuni selama puluhan tahun oleh masyarakat lokal, masuk kategori wilayah yang harus dilindungi berdasarkan undang-undang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Dalam pertimbangannya, MA menyatakan bahwa aktivitas pertambangan di Wawonii merupakan abnormally dangerous activity yang berisiko tinggi merusak ekosistem, flora, fauna, hingga kelangsungan hidup masyarakat.

“Kehidupan masyarakat lokal di Pulau Wawonii yang menggantungkan hidup dari lingkungan justru terancam oleh tambang. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal keberlanjutan hidup generasi mendatang,” ujar Kahar.

Dalam pernyataannya, Kahar mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil langkah tegas.

Ia meminta Presiden menginstruksikan Kepala Kejaksaan Agung RI mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) oleh pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan izin PT GKP.

Selain itu, LAKI P45 juga meminta dilakukan audit kerugian negara akibat kerusakan lingkungan yang timbul. Kahar menekankan pentingnya transparansi dalam mengungkap dampak negatif yang sudah terjadi.

“Kami mendesak agar kerugian negara dan pencemaran lingkungan di Wawonii dihitung dan diproses secara hukum. Jangan ada pihak yang kebal terhadap hukum,” tegasnya.

Bersambung…

Kategori
HEADLINE Sultra

Konsorsium Aktivis Tantang Kajati Sultra Tangkap ACG dan TFA Sekarang Juga

Kendari, Katasulsel.com – Konsorsium Aktivis Sulawesi Tenggara (KASTA), melayangkan tantangan terbuka kepada Kajati Sultra, Hendro Dewanto.

Mereka mendesak penangkapan dua oknum pengusaha, ACG dan TFA, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi mega proyek WIUP PT Antam Konawe Utara.

Apakah Kajati Sultra berani menerima tantangan ini?

KASTA menilai Kajati Sultra terlalu lamban dan kurang kreatif dalam mengungkap kasus korupsi di Sulawesi Tenggara.

Sejak dilantik Juni 2024 lalu, belum ada satu pun kasus besar yang berhasil diungkap oleh Hendro Dewanto.

Banyak laporan menggantung, termasuk dugaan keterlibatan ACG dan TFA dalam kasus korupsi WIUP PT Antam.

Koordinator Presidium KASTA, Ujang Hermawan, mengungkapkan kekecewaannya.

“Kasus korupsi blok Mandiodo harus dituntaskan! Nama ACG dan TFA sudah disebut dalam persidangan sebelumnya, tapi sampai sekarang belum ditangkap,” tegas Ujang.

Ujang menambahkan, ACG diduga terlibat dalam penjualan ore nikel PT TPI dan KSO Basman, sementara TFA disebut-sebut menerima uang hasil dokumen terbang. “Ironis! Mereka masih bebas berkeliaran,” ujarnya, geram.

Bersambung…

Kategori
Enrekang HEADLINE

Masyarakat Enrekang Geram, Aliansi For Justice Desak Penahanan Tersangka Pencemaran Nama Baik

Enrekang, katasulsel.com – Kasus muatan asusila dan pencemaran nama baik yang melibatkan Hj. Sanaria, tersangka yang terjerat dalam hiruk-pikuk media sosial, kini memasuki fase penyidikan.

Namun, keinginan masyarakat untuk melihat penegakan hukum yang tegas tampaknya belum terwujud, meskipun laporan sudah terdaftar di Polres Enrekang dengan nomor STTLP/195/XII/2024/SPKT.

Misbah Juang, Ketua Korlap Aksi dari Aliansi For Justice Enrekang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum.

“Tindakan Hj. Sanaria sudah memenuhi unsur untuk penahanan. Namun, bukti kuat dan ancaman hukuman tampaknya tak membuat pihak kepolisian bertindak,” ujarnya dalam aksi unjuk rasa yang digelar, Kamis, 23 Januari 2025.

Kasus ini, yang mencuat di media sosial dan melibatkan penghinaan terhadap Ibu Santi dan Ibu Anita, telah memunculkan sejumlah pertanyaan tentang integritas penegakan hukum di Enrekang.

Misbah menekankan bahwa, “Jika hukum tidak ditegakkan, maka kepercayaan masyarakat akan berkurang, dan bisa saja memicu pembangkangan.”

Mengacu pada Pasal 45 ayat 1 dan ayat 4 serta Pasal 21 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Misbah menjelaskan bahwa Hj. Sanaria seharusnya segera ditahan.

Bersambung..

Kategori
Bola HEADLINE Olahraga

PSM Makassar Tampil Pincang, Takluk di Markas Terengganu FC

Malaysia, katasulsel.com – Pertandingan match keempat grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 menjadi ujian berat bagi PSM Makassar.

Bertanding di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Rabu (22/1/2025), Juku Eja harus mengakui keunggulan tuan rumah Terengganu FC dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang tercipta dari titik putih oleh Muhammad Safawi pada menit ke-64.

PSM datang ke laga ini dengan skuad yang jauh dari kekuatan penuh. Beberapa pilar penting absen, termasuk kapten Yuran Fernandes yang masih cedera dan striker andalan Nermin Haljeta yang sakit.

Tambahan dua pemain asing baru, Balotelli dan Matheus Silva, juga belum bisa diturunkan.

Kondisi ini memaksa pelatih Bernardo Tavares mengandalkan pemain muda. Tiga pemain muda langsung dipasang sebagai starter: Ricky Pratama sebagai striker, Victor Dethan di sayap, dan Mufli Hidayat di posisi bek kanan.

“Lebih mudah memasukkan pemain muda ketika kami unggul. Tapi hari ini, mereka harus bermain sejak awal,” ujar Tavares di sesi konferensi pers.

“Mereka sudah mencoba. Kami menciptakan peluang, meski hasilnya tidak memuaskan.”

PSM sejatinya tampil cukup baik dengan skuad mudanya. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun penyelesaian akhir menjadi kendala.

Bersambung..

Kategori
Bola HEADLINE Olahraga

Feyenoord Beri Bayern Munchen “Kuliah Sepak Bola” di De Kuip: Skor 3-0 yang Menggema

Katasulsel.com — De Kuip, stadion megah di Rotterdam, menjadi saksi sebuah malam yang penuh kejutan. Feyenoord, sang tuan rumah, tak hanya menaklukkan Bayern Munchen dalam laga matchday 7 Liga Champions 2024/2025, tetapi juga memberikan pelajaran pahit dengan skor telak 3-0.

Seperti elang yang mengepak sayapnya dengan gagah, Feyenoord langsung terbang tinggi sejak peluit pertama dibunyikan.

Agresivitas tuan rumah tak hanya memukau, tetapi juga menaklukkan raksasa Jerman yang datang dengan ambisi besar. Namun, ambisi Bayern Munchen bak kapal megah yang kandas di tengah lautan badai permainan Feyenoord.

Gol pertama yang tercipta pada menit ke-21 adalah simbol dominasi Feyenoord. Santiago Gimenez, seperti seorang seniman, melukis gol indah dengan tembakan voli yang tak mampu dijangkau Manuel Neuer.

Bola meluncur deras, seperti panah yang dilepaskan dengan presisi. Neuer, sang penjaga gawang legendaris, hanya bisa terdiam melihat jaringnya bergetar.

Drama belum berakhir. Memasuki masa injury time babak pertama, sebuah pelanggaran dari Raphael Guerreiro di kotak penalti memberikan Feyenoord peluang emas.

Kategori
HEADLINE Jakarta Tokoh

Widiyanti Putri Wardhana Menjadi Sosok Terkaya di Kabinet Prabowo-Gibran

Jakarta, Katasulsel.com – Nama Widiyanti Putri Wardhana tiba-tiba mengguncang jagat publik. Dengan kekayaan mencapai Rp5,4 triliun, Menteri Pariwisata ini kini menduduki tahta sebagai sosok terkaya di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Jumlah fantastis ini diungkapkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melihat angka tersebut, tampak jelas bahwa Widiyanti melampaui para menteri lainnya. Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono, yang memiliki harta Rp2,6 triliun, serta Menteri BUMN, Erick Thohir, dengan kekayaan Rp2,3 triliun, tidak kuasa menandingi gemerlap pundi-pundi Widiyanti.

Sementara mereka berdua adalah pengusaha handal, publik bertanya-tanya, siapa sebenarnya Widi?

Widiyanti bukanlah sosok sembarangan. Ia lahir dalam lingkungan pebisnis. Putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, seorang pengusaha yang telah lama berkiprah di sektor energi dan batu bara.

Widi mengawali karirnya setelah menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science di Administrasi Bisnis, Pepperdine University, AS. Dari perbankan, ia melompat ke dunia agribisnis, menyelami lautan peluang.

Widi adalah pendiri PT Teladan Resources, sebuah konglomerasi yang merangkul beragam sektor, mulai dari energi hingga media.

Sebagai Chief Operating Officer (COO), ia mengarahkan perusahaan ke arah pertumbuhan berkelanjutan. Karirnya sebagai direktur PT Teladan Prima Agro selama hampir satu dekade menunjukkan komitmennya dalam industri sawit.

Bersambung..