Kategori
Enrekang

Politisasi Bantuan Pupuk, PPL Kecamatan Maiwa Akan Dilaporkan. TIM Hukum : Jika Terbukti Instruksi Paslon Tersebut , Maka Proses

Enrekang, Katasulsel.com – Tim Hukum Pasangan Mitra Fakhruddin MB – Mahmuddin ( RAMAH) akan melaporkan ERNI S.ST Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL) terindikasi memanfaatkan Penyaluran Bantuan Pupuk NPK Nonsubsidi pada kegiatan Biofortifikasi TA 2024 ( TP Provinsi) sebagai alat politik untuk pasangan Yusuf Ritangnga – Andi Tenri Liwang di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat( 22/11/2024).

Hal itu dibenarkan Misbah TIM Kuasa Hukum Pasangan RAMAH yang menyampaikan bahwa, penyaluran Bantuan Pupuk NPK Nonsubisidi pada kegiatan Biofortifikasi TA 2024 dilaksanakan pada tanggal 21- 22 November 2024 yang di distribusikan di Kecamatan Maiwa yang meliputi 21 Desa.

Sehingga terlapor Erni, S.ST sebagai PPL Kecamatan Maiwa saat mendatangi warga menyampaikan bahwa , bantuan pupuk berasal dari paslon 02 Calon Bupati Enrekang dan hanya yang memilih 02 yang diberikan dengan nada keras yang didampingi oleh TIM 02 pasangan ucu- iwan dengan memakai mobil brending kadidat.

“ Kami sudah kumpulkan bukti-bukti yang akan menjadi acuan tim hukum untuk melaporkan pelanggaran etik terhadap oknum PPL di Kecamatan Maiwa dan jika terbukti atas instruksi paslon tersebut maka paslon itu yang harus diproses “Ujar Misbah

Ia menambahkan bahwa, Padahal jelas sekali melanggar UU No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu Pasal 547 Bantuan Pemerintah digunakan dengan cara melawan hukum dan tidak sesuai mekanisme dan peruntukannya dan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu .

Sebagaimana Pasal 280 ayat (1) huruf f UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu:

  1. Melarang penggunaan fasilitas atau program pemerintah dalam kampanye. Jika bantuan pemerintah digunakan oleh tim sukses untuk kepentingan kampanye, hal ini melanggar ketentuan tersebut.
  2. Netralitas Aparatur Pemerintah dan ASN: Keterlibatan tim sukses dalam penyerahan bantuan pemerintah dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan netralitas. Dalam kampanye, penggunaan program pemerintah oleh tim kampanye untuk mendukung calon tertentu bertentangan dengan prinsip netralitas.
  3. Peraturan Bawaslu: Peraturan tentang pengawasan kampanye juga mengatur bahwa fasilitas dan program pemerintah harus netral dan tidak boleh digunakan untuk mendukung pasangan calon.

“Kami akan mengawal persoalan ini, agar betul-betul ditindaklanjuti sebagaima aturan yang berlaku dan menghimbau ke pada masyarakat enrekang untuk bersama- sama mengawasi segala Bentuk kecurangan dan pelanggaran yang potensi terjadi dengan waktu yang semakin singkat “ Ucap Misbah.(*)

Kategori
Enrekang

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja–Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin (RAMAH)

Enrekang, Katasulsel.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang nomor urut 1, Mitra Fakhruddin dan Mahmuddin, menegaskan salah satu prioritas utamanya jika dirinya memimpin Kabupaten Enrekang adalah perbaikan jalan poros Kecamatan Anggeraja dan Kecamatan Baraka. Hal itu dia sampaikan saat kampanye tatap muka yang digelar di desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, pada Rabu (18/11/), lalu.

Mitra mengatakan sangat paham betul permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait kondisi jalan poros tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan ini, bukan disebabkan oleh kelalaian, tetapi faktor kondisi alam yang sering kali merusak jalan tersebut.

“Kami paham betul persoalan jalan poros ini. Bukan juga karena tidak pernah dikerjakan, tetapi karena faktor kondisi alam yang membuat jalan tersebut sering rusak,”ungkapnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, itu dibutuhkan pendekatan yang lebih teknis. “Kami akan libatkan tim ahli yang kompeten untuk menangani masalah ini secara menyeluruh,” tegasnya.

Mitra juga optimis bahwa perbaikan infrastruktur yang tepat akan memberikan dampak positif bagi aktivitas masyarakat di kedua kecamatan tersebut. Ia yakin, dengan akses yang lebih baik, mobilitas warga akan meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik itu di Anggeraja, Baraka, dan sekitarnya. “InsyaAllah, kami yakin perbaikan ini akan mendorong perubahan yang positif,” pungkasnya.

Warga setempat pun menyambut baik rencana perbaikan jalan tersebut dan menyatakan siap mendukung penuh pasangan Mitra-Mahmuddin dalam Pilkada mendatang.

“Kami yakin beliaulah yang mampu membawa perubahan,” ujar salah seorang warga, disambut tepuk tangan. (*)

Kategori
Enrekang

Rusdi Masse Gebrak Kampanye Ucu-Iwan di Enrekang: ‘Jangan Mau Diancam, Ada Saya di Belakangmu’

Enrekang, Katasulsel.com – Ribuan pendukung dan relawan memenuhi kampanye terbatas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga (Ucu) – Andi Tenri Liwang (Iwan), Senin malam (20/11/2024). 

Acara yang berlangsung di kediaman anggota DPRD Kabupaten Enrekang dari Fraksi PPP, Ir. H. Run Jaya Kasmidi, di Jalan Kemakmuran, Enrekang Kota, ini menghadirkan tokoh-tokoh besar politik nasional.

Di antara yang hadir adalah anggota DPR RI dari Partai NasDem, Rusdi Masse (RMS), tokoh Gerindra H. La Tinro La Tunrung, serta anggota DPRD Sulawesi Selatan dari PPP, H. Syaharuddin dan H. Asman.

Dalam orasi politiknya, RMS menggebrak dengan pernyataan keras soal adanya dugaan intimidasi terhadap penerima Program Indonesia Pintar (PIP). “Masyarakat Enrekang adalah pemilih pintar yang tidak boleh dibodoh-bodohi oleh oknum tak bertanggung jawab,” tegas RMS.

Ia menuding ada pihak tertentu yang menakut-nakuti masyarakat, bahwa PIP mereka akan dicabut jika tidak mendukung pasangan tertentu. “Jangan ki takut, janganki mau diancam-ancam. Ada saya dan Puang Tinro di belakang ta!” serunya, disambut sorak-sorai relawan.

Tak hanya bicara soal intimidasi, RMS juga menjawab keresahan publik terkait pembayaran sertifikasi guru yang sering terlambat. Dengan lantang, ia menegaskan akan mengawal penuh komitmen pasangan Ucu-Iwan untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Jika Ucu-Iwan tidak membayarkan sertifikasi guru tepat waktu setelah menjadi Bupati dan Wakil Bupati, saya minta masyarakat turunkan mereka sebelum satu tahun jabatan,” tegas RMS, yang menyatakan dirinya sebagai penanggung jawab penuh atas pencalonan pasangan nomor urut 2 itu.

Menurut RMS, dana sertifikasi guru sudah dianggarkan dalam APBN dan ditransfer ke rekening daerah sebelum jadwal pembayaran. “Kalau di Enrekang belum dibayarkan, berarti ada yang nakal di sini!” tukasnya dengan nada tajam.

Mendengar pernyataan tersebut, pasangan Ucu-Iwan langsung menyambut dengan tegas. “Kami siap menjalankan amanah itu,” ujar Muhammad Yusuf Ritangnga.

Ribuan Relawan Padati Kampanye

Kampanye ini tidak hanya jadi ajang menunjukkan kekuatan politik, tapi juga menjadi bukti besarnya dukungan masyarakat terhadap Ucu-Iwan. Ribuan relawan yang hadir memberikan semangat dengan yel-yel kemenangan, menambah semarak suasana.

RMS dan para tokoh lainnya mengajak masyarakat Enrekang untuk menjadi pemilih cerdas dan memastikan perubahan di tangan Ucu-Iwan. “Kita bukan hanya memilih pemimpin, tapi kita memilih masa depan Enrekang yang lebih baik,” pungkas RMS.

Dengan pernyataan dan janji tegas RMS, pasangan Ucu-Iwan semakin optimis menghadapi Pilkada. Masyarakat kini menanti realisasi janji-janji tersebut jika pasangan ini memenangkan kontestasi.(*)

Kategori
Enrekang

Beredar Hasil Survei Tidak Valid: Paslon Nomor Urut 1 Mitra-Mahmuddin (RAMAH) Tetap Unggul di Kabupaten Enrekang

Enrekang, Katasulsel.com – Menanggapi beredarnya hasil survei yang diragukan kredibilitasnya di tengah masyarakat Kabupaten Enrekang, tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Mitra-Mahmuddin (RAMAH), menegaskan bahwa pasangan ini tetap unggul secara signifikan berdasarkan data survei independen yang valid dan terpercaya.

Hasil survei yang disebut-sebut menggambarkan perubahan signifikan dalam tingkat elektabilitas tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Grafik Survei itu dilbuat oleh pihak yang tidak jelas sumbernya dan tidak memenuhi standar metodologi ilmiah yang diakui.

Juru Bicara Tim RAMAH, Iqbal Nur ,SH, menyatakan, “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak berdasar dan hasil survei abal-abal.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga terpercaya, pasangan Mitra-Mahmuddin terus mendapatkan kepercayaan luas dari masyarakat Kabupaten Enrekang karena visi besar mereka untuk Enrekang Emas Berkelanjutan.

Keunggulan Mitra-Mahmuddin dalam survei independen dan internal tidak hanya terlihat dari angka elektabilitas yang tinggi, tetapi juga dari tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap program dan visi-misi yang diusung.

Dukungan terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani, pelaku UMKM, hingga tokoh agama dan pemuda.

Tim RAMAH juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan bijak menyikapi berbagai isu atau kampanye hitam yang mencoba menggiring opini publik secara tidak sehat. “Kami yakin, masyarakat Enrekang cerdas dan tidak akan mudah terprovokasi oleh hasil survei yang tidak jelas sumbernya.

Kalau ada yang massifkan grafik survey tidak jelas sumbernya, maka sudah bisa dipastikan itu dilakukan oleh kelompok yang sudah panik akan kalah. Mingkin saja mereka sedang mencoba menghibur diri. Sehingga kami hinbau untuk mari bersama kita wujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat,” tegasnya.

Dengan momentum yang terus meningkat, pasangan Mitra-Mahmuddin optimistis merebut kemenangan di Pilkada Kabupaten Enrekang 2024, didukung oleh rekam jejak pasangan calon RAMAH serta program nyata yang pro-rakyat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.(*)

Kategori
Enrekang

Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran Selesainya Pembangunan Jembatan Sudda

Enrekang, Katasulsel.com — Masyarakat Sudda memenuhi suasana syukur dan haru atas penyelesaian pembangunan Jembatan Sudda yang kini menyambungkan beberapa desa serta merintis jalur ke Kabupaten Pinrang, meskipun belum diresmikan untuk penggunaan umum.

Keberhasilan pembangunan jembatan ini mendapat sambutan hangat dan rasa syukur yang mendalam dari seluruh warga Sudda.

Dalam acara syukuran yang berlangsung meriah, tokoh-tokoh masyarakat turut hadir untuk berbagi kebahagiaan, termasuk mantan Bupati, H. Muslimin Bando, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Komisi X.

Dalam kesempatan tersebut, Muslimin Bando menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembangunan Jembatan Sudda adalah untuk menyatukan masyarakat yang terpisah oleh sungai dan mempermudah perjalanan anak-anak menuju sekolah.

“Kami bangun jembatan ini dengan tujuan jelas, yaitu untuk mengurangi kesenjangan antara masyarakat di kedua belah sungai dan mempermudah akses pendidikan bagi generasi penerus,” ujar Muslimin Bando dengan penuh semangat,
Rabu (20/11/24).
Selain menyediakan akses yang lebih mudah, jembatan ini juga memberikan manfaat praktis bagi warga di seberang sungai dalam membawa hasil kebun ke pasar tanpa harus lagi bergantung pada perahu, yang diketahui memiliki risiko besar terutama saat musim hujan seperti sekarang.

“Dengan penuh rasa syukur, mari kita rayakan penyelesaian pembangunan Jembatan Sudda ini bersama. Jangan biarkan pembangunan ini terjerat dalam isu politik, terutama di tengah momentum Pilkada saat ini”, jelasnya.

Intinya, pembangunan Jembatan Sudda ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi warga yang berada di seberang sungai dan sebagai langkah awal untuk pengembangan wilayah perkotaan ke depan, tambah Muslimin Bando dengan harapan besar bagi kemajuan bersama.

Dengan semangat kebersamaan dan harapan yang terbaik, masyarakat Sudda siap untuk memanfaatkan keberhasilan pembangunan Jembatan Sudda sebagai tonggak penting menuju masa depan yang lebih baik bagi semua warga Enrekang.(*)

Kategori
Enrekang

KPU Enrekang buka Posko Layanan Pindah Memilih, Ini Ketentuannya

Enrekang, Katasulsel.com – KPU Enrekang membuka Posko layanan pindah memilih Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 dikarenakan terjadinya situasi atau kondisi yang dialami pemilik hak suara.

Diterangkan komisioner KPU Enrekang Muh.Rahmat,SH , posko layanan pindah memilih untuk pencoblosan hak suara bagi pemilih dibuka untuk memberikan partisipasi yang demokratis segenap hak pemilih karena alasan tertentu.

“Pemilih pindahan (DPTb) merupakan pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di salah satu TPS yang karena keadaan tertentu pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar sehingga dibolehkan memberikan suara di TPS lain sampai batas waktu 7 hari sebelum pencoblosan,”jelas Muh.Rahmat,SH
Selasa (19/11/2024).

Selanjutnya Muh.Rahmat,SH alasan pindah memilih terdapat 4 alasan sesuai aturan PKPU yakni menjalankan tugas ditempat lain disaat hari pemungutan suara, menjalani rawat inap di fasilitas kesehatan dan keluarga yang mendampingi, menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana sedang menjalani hukuman penjara atau terjadi bencana alam.

Kata Muh Rahmat,SH, Untuk kemudahan pindah memilih perlu disiapkan dokumen pendukung yang masing masing poin urutan ke satu sampai ke empat diatas yakni bagi poin kesatu surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga atau instansi dan di cap basah.

Untuk poin kedua surat keterangan rawat inap dari rumah sakit atau layanan kesehatan dan atau surat pernyataan pendamping keluarga disertai materai, poin ketiga surat keterangan pimpinan lapas atau Rutan ditandatangani dan dicap basah, pada poin keempat surat dari badan bencana alam daerah (BPBD) setempat atau kepala desa / lurah atau pemberitaan media.

Lalu tata cara mengurus pindah memilih dijelaskan, pastikan nama anda terdaftar dalam DPT cek di https://cekdptonline KPU.go.id.

“bisa juga kunjungi atau hubungi KPU Enrekang,PPS,PPK diwilayah anda untuk
membawa KTP EL,KK,Bio data kependudukan, IKD, membawa bukti dokumen pindah memilih serta layanan ini dibuka setiap hari kerja jam 00.80 sampai 16.00 Wita,”jelas Muh. Rahmat, SH.(*)

Kategori
Enrekang

PJ. Bupati Enrekang Melantik Ulang PJ Desa Secara Sembunyi-Sembunyi , Misbahuddin : PJ Bupati Enrekang Dan PLT Kadis Pemdes Harus Jelaskan ?

Enrekang, Katasulsel.com – Pj Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Marwan Mansyur telah melantik dan pengambilan sumpah 60 penjabat kepala desa (Pj Kades) di Aula Kantor Bupati Enrekang , Selasa 12 November 2024 .
Sebelum PJ Bupati Enrekang Melakukan
Pelantikan dan pengambilan sumpah sempat terjadi kegaduhan di masyarakat terkait dengan kebijakan pergantian Beberapa PLT Kepala OPD Dan 60 PJ Kepala Desa di Kabupaten Enrekang yang di indikasikan bertujuan menguntungkan salah satu paslon tertentu yang mengakibatkan aksi berjilid-jilid oleh 2 Aliansi Masyarakat di Kabupaten Enrekang.

“Hari ini lagi-lagi kita digegerkan adanya pelantikan ulang PJ Desa secara sembunyi-sembunyi dan cuma beberapa yang dilantik. ada apa pelantikan pertama? ini harus dijelaskan oleh PJ Bupati Enrekang dan PLT Kadis Pemdes “ Ujar Misbahuddin Saat Dikonfrimasi. Senin, ( 18/11/2023)

Ia menjelaskan bahwa, Betul-betul PJ Bupati Enrekang dan PLT Kadis Pemdes belum seumuran jagung menjabat sudah mengeluarkan kebijakan yang kontroversi di masyarakat kabupaten enrekang.

Padahal PJ Bupati Enrekang Marwan Mansyur sebelumnya pernah terseret kasus ASN Non Job/Demosi/Mutasi (NJDM) dan diperiksa oleh ombudsman RI. Irosnisnya lagi, Baru berapa hari menjabat sebagai PJ Bupati Enrekang, Tiba-tiba melakukan rotasi besar-besaran terhadap 60 PJ Desa secara tiba-tiba yang indikasikan menguntungkan paslon tertentu .

“kami menganggap bahwa mekanisme dan prosedur yang harusnya dijalankan TIM Evlauator untuk melakukan evaluasi terhadap 60 PJ Kades tidak sesuai dengan
Keputusan Bupati 670/KEP/X/2024 tentangPemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang dinilai cacat formil dan materil. sehingga kami melaporkan PJ bupati enrekang ke Ombudsman RI terkait indikasi maladministrasi “ jelas Misbahuddin selaku Jenlap Aliansi SIKAT .

“Semoga dengan adanya isu ini yang menjadi polemik di masyarakat kabupaten enrekang ,Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memanggil dan evaluasi PJ Bupati Enrekang serta meminta Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Ismu Iskandar agar cepat melakukan pemeriksaan terhadap beliau “ tegas Misbahuddin.(*)

Kategori
Enrekang

Visi Misi Enrekang Berkelanjutan “RAMAH” Mengguncang Enrekang, Dengan Program Mapan untuk Masyarakat

Enrekang, Katasulsel.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang nomor urut 1, Mitra Fakhruddin dan Mahmuddin, menggelar kampanye tatap muka di Kecamatan Cendana pada Minggu, (17 /11/ 2024.).

Kampanye ini berlangsung di dua lokasi, yakni di Dusun Pudukku, Desa Pundi Lemo, dan Dusun Baba, Desa Cendana, disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Turut hadir menyampaikan sambutan, mantan wakil Bupati Enrekang periode 2013-2018 H. Amiruddin, anggota DPRD Ismail Hamid, anggota DPRD Enrekang dari Partai Hanura Ali Suryaji kartono, ketua Partai PBB Kab.Enrekang, Damansa, dan juru kampanye (Jurkam) paslon Mitra Fakhruddin-Mahmuddin, Hasri Jack, tampil menyuarakan dukungannya dalam orasinya. Dalam kesempatan tersebut, calon Bupati Mitra Fakhruddin memaparkan visi, misi, dan program kerjanya. Salah satu fokus utamanya adalah pendidikan yang merata dan berkelanjutan. Mitra memperkenalkan program Kartu Enrekang Pintar (KEP), yang bertujuan memberikan beasiswa bagi pelajar yang belum menerima bantuan pendidikan.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Enrekang mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan berkualitas,” ujar Mitra, disambut tepuk tangan hadirin.

Selain pendidikan, Mitra juga menjelaskan program pertanian berbasis teknologi modern yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Enrekang. Sektor peternakan pun mendapatkan perhatian khusus melalui pengembangan berbasis program nasional yang berkelanjutan.

Tak kalah penting, Mitra Fakhruddin juga memperkenalkan program 1.000 sumur bor gratis untuk mengatasi masalah ketersediaan air di berbagai wilayah Enrekang. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah yang rawan kekurangan air. Selain itu, pasangan ini berkomitmen menyediakan layanan bantuan hukum gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, agar setiap warga dapat merasakan keadilan secara merata. Salah satu program unggulan yang menarik perhatian masyarakat adalah penyediaan seragam sekolah gratis untuk tingkat siswa SD dan SMP. Mitra menjelaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan bahan seragam, sementara biaya jahitnya akan dikelola oleh penjahit lokal. “Ini bukan hanya membantu siswa, tetapi juga memberdayakan para pelaku usaha lokal di Enrekang,” tambahnya. Mitra juga menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan guru, ASN, dan menambah kuota PPPK, sebagai bagian dari pertemuan mereka dengan Menteri Pendidikan. Kampanye tatap muka ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir.

Banyak dari mereka yang menyatakan dukungan penuh dan optimisme bahwa program-program yang ditawarkan pasangan Mitra Fakhruddin dan Mahmuddin dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Enrekang.

Mereka siap mendukung pasangan ini pada pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. (*)

Kategori
Enrekang

17 Mantan Kepala Desa Dan 3 Kepala Desa Defenitif Di Indikasikan Menyelewengkan Anggaran ADD Dilaporkan Di Polda Sulawesi Selatan

Enrekang, Katasulsel.com – Andi Izwan Alfatih selaku Kordinator Aliansi Mahasiswa bersama Masyarakat Massenrempulu melaporkan beberapa Kepala Desa dan Mantan Kepala Desa di kabupaten Enrekang terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Anggaran Alokasi Dana Desa ke Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan.
 
Saat dikonfirmasi. Izwan Alfatih menyampaikan bahwa, Pelaporan di Polda Sulawesi Selatan terhadap sejumlah kepala desa dan mantan kepala desa terkait dengan pengelolaan Anggaran Alokasi Dana Desa tahun 2018-2023 dan 2020 – 2024 yang di indikasikan tidak sesuai spesifikasi .

Laporan dan bukti- bukti yang ditemukan dilapangan terkait pekerjaan yang menggunakan ADD yang dikerja sejumlah kepala desa dan mantan kepala desa jelas sekali tidak sesuai spesifikasi yang seharusnya .

“ laporan kami sudah diterima langsung oleh Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan, dengan segala kerendahan hati memohon agar kiranya dapat ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum yang berlaku” Ucap Andi Izwan dengan tegas Keawak media , Sabtu (16/11/2024)

Ia menambahkan bahwa, adapun beberapa aturan yang jelas di langgar oleh sejumlah Kepala Desa Dan Mantan Kepala Desa diantaranya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Adapun beberapa mantan Kepala Desa yang terlapor terkait pengelolaan ADD desanya perlu dilakukan pemeriksaan yakni Mantan kades karueng pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades pundilemo pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades pana pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades batu ke’de pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades Tallu ngura pengelolaan 2018-2023, Mantan kades siambo pengelolaan ADD 2018-2023 ,Mantan kades puncak harapan pengelolaan ADD 20218-2023, Mantan kades patondon salu pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades langda pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades singki pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades saruran pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades Tampo pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades patongloan pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades benteng alla pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades Tanete pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan kades tuncung pengelolaan ADD 2018-2023, Mantan Kades Pepandungan ADD 2018-2023.

Serta sejumlah kepala desa yang masih defenitif yakni Kades cemba pengelolaan ADD 2020-2024, Kades batumila pengelolaan ADD 2020-2024 dan Kades Ongko pengelolaan ADD 2020-2024 . Ironisnya lagi, Bahkan ada Desa yang ditahun anggaran ini sudah hampir habis anggarannya namun belum terlihat pekerjaan yang sesuai laporan penggunaan dana desa.

“Kami berharap kepada Bapak Kapolda Sulawesi Selatan agar laporan yang dimasukkan agar betul- betul diproses demi terciptanya pemerintahan desa yang bersih dari indikasi dugaan korupsi Alokasi Dana Desa di bumi massenrempulu “ Tegas Izwan nama sapaannya .(*)

Kategori
Enrekang

Kampanye Akbar RAMAH, Di Lapangan Batili Enrekang Jadi Lautan Manusia

Enrekang, Katasulsel.com — Kampanye akbar Mitra-Mahmuddin (RAMAH) berhasil membirukan lapangan Abubakar Lambogo, Batili kota Enrekang, Sabtu (16/11/2024).

Tidak kurang dari 47 ribu massa yang identik dengan warna biru memadati lapangan hingga ke jalanan sekitar tempat kampanye, bahkan tribun alun-alun baru dan alun-alun lama sampai sesak dipenuhi massa yang datang memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati Enrekang nomor urut 01 tersebut.

Mengawali kampanye, Calon Wakil Bupati Mahmuddin menyampaikan komitmennya bahwa mereka hadir untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Enrekang yang telah dibangun pondasinya oleh para pemimpin terdahulu.

“Kami hadir ditengah kita semua, dengan komitmen melanjutkan pembangunan Enrekang lima tahun kedepan, banyak yang mengatakan enrekang tidak baik-baik saja, saya katakan, tolong jalan ki kelilingi Kabupaten tercinta ini, agar terbuka mata hati ta bahwa Enrekang sungguh dalam keadaan yang sangat baik,” ujar Mahmuddin.

Ia mengajak masyarakat Enrekang melihat rekam jejak dan agar mereka tahu bahwa RAMAH adalah pasangan yang paling ideal dan paling siap menjadi pemimpin baru di Kabupaten Enrekang ini.

Kehadiran Mitra-Mahmuddin hanya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Enrekang, dengan segudang pengalaman yang mereka miliki, akan di curahkan sepenuhnya hanya untuk kabupaten Enrekang.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Enrekang, kami adalah pasangan Politisi-Birokrasi, kami masing-masing punya pengalaman, untuk membawa Enrekang yang semakin maju kedepannya. Yang punya jaringan besar tingkat nasional, yang paham tata kelola birokrasi pemerintahan semuanya ada di pasangan Mitra-Mahmuddin,” tutur Calon wakil bupati nomor urut 01

Sementara calon Bupati Enrekang, Mitra Fakhruddin MB mengawali kampanye nya dengan membakar semangat puluhan ribu massa yang memadati lapangan.

“Empat tahun Mitra Fakhruddin MB di komisi 10, tidak pernah di umbar kemana-mana, tetapi saya yakin apa yang kami perbuat, tertanam dalam hati masyarakat Enrekang. Hari ini kita berkumpul menyatukan hati dan pikiran, tujuannya hanya satu untuk memenangkan Mitra-Mahmuddin,” teriak Mitra MB dari atas panggung.

Menyambut program Nasional Pemerintah yakni makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, sekali lagi Mitra MB menegaskan bahwa program tersebut akan berjalan lancar di kabupaten Enrekang tanpa bagus bergantung pada daerah lain.

“Menyambut program Nasional, Kabupaten Enrekang punya segala macam sumber gizi dan nutrisi yang dibutuhkan, kita punya ketersediaan bahan pokok makanan, sayur mayur, dan susu, semua tersedia untuk menunjang makan siang gratis untuk anak-anak kita,” tutur Calon Bupati Enrekang dengan tegas.

Mitra Fakhruddin juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat kabupaten Enrekang, terkait nasib tenaga honorer di masa akan datang, ia telah konsultasi dan meminta langsung kepada menteri pendidikan agar kuota untuk Enrekang di tambah.

“Beberapa waktu lalu, kita di kunjungi langsung menteri pendidikan dasar dan menengah, saat diskusi dengan beliau, saya minta langsung kepada kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah agar kuota P3K ASN, Guru dan Kesehatan untuk Enrekang ditambah,” tambahnya.

Sesaat sebelum mengakhiri kampanye nya, Mitra Fakhruddin MB berpesan kepada seluruh pendukung dan masyarakat Enrekang agar tetap menjaga kondusivitas pilkada, ia mengajak kepada semua untuk menciptakan Pilkada damai.

“Kami sampaikan kepada semua tim, simpatisan dan seluruh masyarakat pendukung RAMAH di kabupaten Enrekang, kalau kita di ejek, cukup diam saja. Kalau kita di hina, cukup diam saja, kalau kita di caci, cukup diam saja, mari kita jaga Pilkada kita, kita wujudkan Pilkada damai,” pesan Mitra MB, Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Enrekang pada pemilu lalu ini.(*)

Kategori
Enrekang

Aliansi SIKAT Laporkan PJ Bupati Enrekang Marwan Mansyur ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

Enrekang, Katasulsel.com – Sehubungan dengan adanya kebijakan PJ Bupati Enrekang melakukan pergantian sampai pada pelantikan secara tiba-tiba terhadap 60 PLT Desa Se- Kabupaten Enrekang yang menjadi kontroversi dan membuat kegaduhan dikalangan Masyarakat kab. Enrekang yang di indikasikan cacat formil dan materil .

Sehingga Kordinator Aliansi Masyarakat Menggugat ( SIKAT) massenrempulu melaporkan langsung PJ Bupati Enrekang Bapak Marwan Mansyur di Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Sulawesi Selatan atas dugaan maladministrasi .

Saat dikonfirmasi, Misbahuddin Kordinator Aliansi SIKAT Massenrempulu mengungkapkan bahwa “memang betul kami sudah melaporkan PJ Bupati Enrekang ke Perwakilan Ombusman RI Sulawesi Selatan terkait dengan indikasi pelanggaran maladministrasi “ Ungkapnya Keawak media, Kamis( 14/11/2024)
 
Adapun beberapa poin yang kami jabarkan di bawa ini sebagai bukti petunjuk bahwa PJ Bupati Kabupaten Enrekang mengabaikan aturan yang sesunggunya sebagai beriku:
Masalah  Keputusan Bupati 670/KEP/X/2024 tentangPemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang dengan urain sebagai berikut :

  1. Proses penyusunan Keputusan Bupati 670/KEP/X/2024 cacat formil karena tidak dilakukan fasilitasi dan harmonisasi dengan pembuktian pembubuhan parafhirarki koordinasi oleh Kabag Hukum, AistenPemerintah dan Kesra sampai dengan Sekrettaris sesuaiPasal 39 Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2024 tentangTata Naskah Dinas
  2. Teknis Penyusunan pembentukan peraturan perundang-undangan terkait pemberlakuan Keputusan Bupati670/KEP/X/2024 tidak dilakukan frasa penjelasan secarategas dan lugas pencabutan dalam Diktum, Dimana penjelasan dalam diktum pencabutan Keputusan Bupati670/KEP/X/2024 menimbulkan penafsiran yang berakibat multafsir pandangan hukum karena tidakmenyebutkan masing-masing SK. Penjabat Desaberdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri 80 Tahun2018 sebagaimana telah diubah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2020
  3. Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Bupati Nomor 145 Tahun2023 tentang Tata Cara Pengangkatan Penjabat KepalaDesa telah dilakukan evaluasi pada hari Rabu tanggal 9  November 2024 s/d hari Kamis tanggal 11 November 2024 dengan hasil 43 yang menghadiri, 3 izin, 1 pensiundan 13 tidak hadir. Sesuai dengan Amanah PeraturanBupati Nomor 145 Tahun 2023 seharusnya 43 yang dilakukan pemberhentian dan/atau ditetapakan akantetapi Keputusan Bupati 670/KEP/X/2024 sedbanyak 60 sehingga bertentangan dengan Peraturan Bupati Nomor145 Tahun 2023
  4. Status hukum Pj. Desa Pinang, Tokkonan, Jangurara, Ledan Bonto dianggap masih berlaku dengan penegasanKeputusan Bupati 670/KEP/X/2024 tidak mencabut Pj. Desa Pinang, Tokkonan, Jangurara, Ledan Bonto sehingga kedua SK tersebut masih memiliki kekutanhukum yang tetap.

 
“Beberapa poin yang kami jabarkan diatas agar menjadi atensi Perwakilan ombudsman RI Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti laporan atas dugaan maladministrasi PJ Bupati Enrekang Marwan Mansyur dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Enrekang” tegas misbahuddin Kordinator Aliansi SIKAT. (*)

Kategori
Enrekang

Ribuan Mahasiswa (i) Enrekang Penerima Beasiswa KIP Mitra Fahkruddin Turun Memberikan Dukungan Pada Debat Kedua

Enrekang, Katasulsel.com – Iqbal Noor Advokat/Pemerhati Politik di Sul-Sel, Begitulah komentar para Mahasiswa asal Enrekang yg penulis dengar ketika melintas di depan Hotel Dalton Makassar yg menjadi venue Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Enrekang

Seperti kita ketahui bersama, Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah akan dilaksanakan oleh KPU-RI yg dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang, maka berbagai eforia dukungan kepada para calon-calon Walikota/Bupati disetiap daerah di Sulawesi Selatan menjadi menjadi warna warni pesta demokrasi ini

Misalanya PILKADA gubernur Sulsel yg sangat terasa rivalitas diantara para pendukung paslon, terlebih pasca debat publik Pertama yg dilaksanakan oleh KPU Sul-Sel beberapa waktu lalu di Kota Makassar

Yang menarik perhatian penulis adalah, ternyata Kota Makassar bukan hanya tempat bagi Calon Pemimpin Kota Makassar dan Calon Pemimpin Sul-Sel untuk menggelar Debat Publik kedua, Kota Makassar juga menjadi venue arena debat publik bagi Kabupaten Enrekang, bagi Penulis, entah apa yg terjadi di kabupaten Enrekang sehingga harus jauh-jauh memilih venue debat

Hal tersebut menjadi pertanyaan penulis kepada salah satu pendukung Paslon yg ternyata kebanyakan dari mereka adalah Mahasiswa dari berbagai kampus asal Kab. Enrekang, dan jawabannya seperti yg telah penulis tulis diatas, mereka turun memberikan pernyataan dukungan kepada salah satu paslon yg dikenal dengan tagline : RAMAH

Ketika penulis melintas di depan hotel Dalton Makassar tampak ribuan massa yg di dominasi Mahasiswa(i) asal Enrekang itu, kepada mereka penulis tanyakan : Mengapa KPU Enrekang menggelar Debat Publiknya di Kota Makassar yg notabene sangat jauh dari Kab. Enrekang?

Salah seorang Mahasiswa yg mengaku bernama Alwi asal Alla Kab. Enrekang yg penulis ajak kenal menjelaskan bahwa dirinya juga tidak mengetahui apa penyebab sehingga Debat perlu di pindahkan ke Kota Makassar, padahal menurut Alwi Debat Publik Pertama yg berlangsung di Enrekang pada 27 Oktober lalu berlangsung dengan Aman, Tertib dan tanpa ada insiden, sehingga Alwi merasa bahwa tidak ada urgency sedikitpun untuk memindahkan lokasi debat itu

Lebih lanjut Alwi menjelaskan bahwa meskipun lokasi debat dipindahkan ke kota Makassar dirinya tetap meresa sangat bersyukur bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk menyaksikan salah satu tahapan Pilkada Enrekang dan berkesempatan untuk menunjukkan dukungannya kepada paslon dukungannya, mengingat Alwi yg saat ini sedang dalam tugas belajar sebagai Mahasiswa di Kota Makassar

“Mereka ingin kibuli kita dgn cara memindahkan lokasi debat kedua ke Makassar.. Tapi, mereka lupa kalau di Makassar ada 4 Ribu Mahasiswa (i) Enrekang penerima beasiswa KIP Mitra Fahkruddin yg siap turun memberikan dukungan..” kata Alwi saat penulis berbincang dengannya.

Alwi juga menepis isu yg beredar di kalangan pemilih kab. Enrekang bahwa massa yg turun memberikan dukungan kepada paslon Nomor 1 adalah massa bayaran alias warga kota Makassar yg dibayar untuk turun

“Tidak benar itu massa bayaran, kami murni Mahasiswa asal Enrekang yg kebetulan kuliah di Makassar, kebetulan debatnya di Makassar jadi sekalian saja kami asal Enrekang turun memberikan dukungan untuk paslon kami, Jumlah kami ada lebih 5 ribu Mahasiswa itupun belum semua hadir di Hotel Dalton”-  Keluh Alwi

Sejumlah massa Mahasiswa Enrekang lainnya juga menjelaskan bahwa mereka memiliki hak politik yg konstitusional untuk ikut menentukan Masa Depan daerahnya sebagaimana telah diatur dalam UUD 1945 dan UU Pilkada

Dari depan Hotel Dalton Makassar, penulis memperoleh beberapa Informasi bahwa Pilkada Kab. Enrekang di ikuti oleh tiga pasang Paslon yg bertarung, mereka adalah (01) Mitra Fahkruddin MB-Mahmuddin, (02) Muh. Yusuf R-Andi Tenri Liwang La Tinro, dan (03) Irpan-Deswanto Anto, yang saat ini hadir di Hotel Dalton untuk memaparkan Visi dan Misinya

Penulis, sebagai warga Kota Makassar awalnya mengira bahwa massa tersebut adalah massa pendukung

paslon Kab. Enrekang..

Penulis mengucapkan selamat mengikuti kontestasi Pilkada kepada warga Massenrempulu, semoga para paslon dapat meyakinkan pemilihnya melalui pemaparan Visi dan Misi mereka, penulis sebagai warga Kota Makassar, menyambut baik Debat Publik Kedua Paslon Kab. Enrekang yg dilaksanakan di Kota Anging Mammiri ini terlepas dari polemik apa yg terjadi sehingga harus jauh-jauh memilih venue debat.

Oleh : Iqbal Noor Advokat/Pemerhati Politik di Sul-Sel (*)

Kategori
Enrekang

BAZNAS Enrekang dukung Program Hikmah peduli “1 Kotak Amal 1 Rumah”

Enrekang, Katasulsel.com – Program hikma pedulu 1 kotak amsl 1 rumah yang diinisiasi oleh A.Rukman Nurdin Karumpa DPP HIKMAH. Menurut beliau Prinsip dan karakter keluarga massenrempulu yaitu TOBANA kependekan dari Tolong menolong Bantu membantu Nasehat menasehati, haruslah di kelola profesional , terlembaga dan terukur. Kedepan nanti bisa jadi gerakan filantropi yang bertujuan untuk menggalang dana dari setiap rumah tangga. Melalui program ini, setiap rumah anggota HIKMA diharapkan memiliki satu kotak amal di rumah masing-masing untuk mengumpulkan infak atau sedekah harian.

Dana yang terkumpul dari kotak amal ini nantinya akan dikelola dan disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti membantu masyarakat yang membutuhkan, mendukung program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi di wilayah Enrekang dan sekitarnya. Program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya peduli dan berbagi di kalangan warga HIKMA, serta memperkuat solidaritas sosial di antara sesama anggota komunitas Massenrempulu.

Dengan adanya “1 Kotak Amal 1 Rumah,” diharapkan terbangun kebiasaan menyisihkan sebagian rezeki demi kemaslahatan bersama, serta mendukung keberlanjutan program “Hikmah Peduli” dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.(*)

Kategori
Enrekang

Klarifikasi Resmi: Perkelahian di Kelurahan Galonta Enrekang Tidak Terkait dengan Pendukung Paslon

foto ilustrasi

Enrekang, Katasulsel.com – Menanggapi isu yang beredar terkait perkelahian yang terjadi tadi malam di Kelurahan Galonta, Kabupaten Enrekang, kami ingin mengklarifikasi bahwa insiden tersebut murni persoalan pribadi antara kedua belah pihak yang terlibat dan tidak ada hubungan dengan pendukung pasangan calon (paslon ) dimanapun dalam Pilkada Enrekang saat ini. Minggu, (10 /11/2024)

Fakta Kejadian: Pada malam hari di Kelurahan Galonta, terjadi kejadian yang berujung pada perkelahian antara dua individu. Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa pertikaian tersebut tidak ada kaitannya dengan dukungan terhadap salah satu paslon yang bertanding dalam Pilkada Kabupaten Enrekang. Kedua pihak yang terlibat memiliki permasalahan pribadi yang tidak berhubungan dengan politik atau dukungan terhadap calon tertentu. Kata Yusri (warga Galonta) yang ada dilokasi kejadian.

Oleh karena itu, kami selaku warga Galonta sangat menyayangkan informasi hoaks yang beredar. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Enrekang untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang mendorong atau tidak berdasar. Isu yang beredar di beberapa media sosial yang menyebutkan bahwa pertengkaran terkait pendukung paslon sama sekali tidak benar dan termasuk kategori hoaks. Tegas Yus sapaan akrabnya.

Terpisah, Misbahuddin selaku tokoh muda enrekang mengatakan pentingnya menjaga Kondusivitas Pilkada: Pilkada adalah momen demokrasi yang seharusnya berjalan dengan aman, damai, dan kondusif. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga, terutama para pendukung masing-masing paslon, untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Penyebaran informasi yang tidak benar atau bernuansa provokatif hanya akan menciptakan suasana tidak kondusif dan memicu konflik yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang kredibel dan telah memverifikasi kebenarannya. Setiap bentuk hoaks atau provokasi yang beredar di media sosial hanya akan merugikan semua pihak dan mencederai semangat demokrasi yang tengah kita jaga bersama.

Sebagai warga yang peduli akan masa depan Kabupaten Enrekang, mari bersama-sama menjaga agar proses Pilkada ini berjalan dengan aman dan tertib. Mencampuradukkan persoalan pribadi dengan urusan Pilkada yang bisa menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ungkap Misba

Perlu kami tegaskan kembali bahwa kejadian perkelahian di Kelurahan Galonta adalah murni persoalan pribadi antara dua pihak yang terlibat dan tidak ada kaitan dengan dukungan politik terhadap paslon manapun. Kami sangat menyayangkan ada paslon yang berbicara mengaitkan soal duking mendukung. Harusnya dewasa menyikapi dan utuh menerima informasi sebelum bicara.Kami berharap klarifikasi ini dapat memahami kesalahpahaman yang tersebar di masyarakat. Tutul Misba.

Jaga Enrekang Tetap Damai, Wujudkan Pilkada yang Demokratis dan Aman.(*)

Kategori
Enrekang

Mendikdasmen Kunjungi Enrekang, MB Usulkan Guru Swasta, Operator, Pustakawan, dan Laboran Diangkat PNS

Enrekang, Katasulsel.com — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Enrekang, Sabtu, 9 November 2024.

Kedatangan Abdul Mu’ti, disambut langsung Anggota Komisi X DPR-RI Muslimin Bando. Turut hadir mantan anggota Komisi X DPR-RI Mitra Fakhruddin MB, Rektor UNIMEN Dr Syawal Sitonda, Kadis Pendidikan Jumurdin, pimpinan Muhammadiyah, dan sejumlah tokoh pendidikan Kab Enrekang.

Muslimin Bando menyampaikan apresiasinya, atas kesediaan Menteri Dikdasmen hadir di Enrekang. Sejumlah aspirasi penting disampaikan langsung oleh Muslimin Bando dan Mitra Fakhruddin, utamanya terkait perkembangan pendidikan di dapil Sulsel 3, khususnya di Kabupaten Enrekang.

Diantara aspirasi yang disampaikan yakni;

  • Menambah kuota beasiswa PIP dan KIP-Kuliah
  • Pengangkatan guru sekolah swasta menjadi ASN
  • Meminta kebijakan terkait kewajiban 24 jam mengajar per minggu yang tidak bisa dipenuhi guru mapel tertentu
  • memfasilitas guru yang belum S1/D4 melanjutkan studi
  • Menambah nominal beasiswa PIP di SD dari Rp450 ribu menjadi Rp750 ribu, SMP dari Rp750 ribu menjadi Rp1 juta.
  • Mengusulkan pembangunan SMA sederajat di Kecamatan Baroko
  • Mengangkat tenaga kependidikan seperti operator, tata usaha, bujang sekolah, menjadi ASN, serta menambah tenaga kependidikan seperti pustakawan dan laboran
  • Memberi atensi khusus kepada sekolah-sekolah swasta agar kualitasnya setara dengan sekolah negeri

Abdul Mu’ti mengatakan, kunjungannya ke daerah memang untuk menampung masalah dan meminta masukan-masukan untuk dicermati dan menemukan formula yang tepat mengatasi masalah tersebut.

“Kita pasti akan mengatensi apa yang disampaikan tadi. Untuk itulah makanya Kemendikdasmen butuh support dari Komisi X,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini.

Kemendikdasmen ingin memperkuat kolaborasi dengan Komisi X dan kementerian terkait, untuk mewujudkan tema besar kita “Pendidikan Berkualitas untuk Semua”

Kategori
Enrekang

Aliansi SIKAT Melaporkan Tindakan Anarkis Massa Aliansi LIBAS Massenrempulu Di Polres Enrekang

Enrekang, Katasulsel.com — Aliansi Masyarakat Menggugat ( SIKAT) melakukan audiensi terkait dengan tindakan anarkis dari Lingkar Masyarakat Bersatu ( LIBAS ) dan turut melakukan pelaporan terhadap jendral lapangan LIBAS serta beberapa massa yang di duga keras melakukan tidak melanggar hukum di Polres Enrekang, Kecamatan Enrekang , Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (08/11/2024).

Turut Hadir beberapa organisasi dari Aliansi ( SIKAT) diantaranya HMI Cab Enrekang, IMM Cab Enrekang, PMII Cab Enrekang, PERKARA serta lembaga-lembaga internal kampus UNIMEN dan ditemui langsung oleh Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intel dan anggota jajaran lainnya.

Izwan selaku Korlap Aliansi SIKAT menyampaikan bahwa, Tindakn anarkis yang dilakukan oleh Aliansi LIBAS terhadap Aliansi SIKAT perlu mendapat atensi khusus dari aparat penegak hukum terkait dengan pengejaran, pelemparan dan bahasa kotor yang di duga keras di lontarkan oleh kelompok Libas .
Sehingga perlu betul-betul menjadi perhatian dari APH untuk mengusut tuntas oknum-oknum yang melakukan tindakan anarkis untuk diusut tuntas sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Kami bersama ketua-Ketua OKP betul-betul akan mengawal persoalan tersebut untuk di usut tuntas dan memberikan efek jera terhadap oknum yang melakukan anarkis terhadap Aliansi SIKAT Dan Masyarakat Tallu Bamba yang menuntut PLT desanya untuk tidak diganti” Ujarnya.

Ia menambahkan bahwa, gerakan yang dilakukan oleh Aliansi SIKAT dan Masyarakat Tallu Bamba betul-betul murni tidak di tunggangi paslon dari manapun , karna kehadiran OKP atas permintaan masyarakat tallu bamba yang menawarkan ke mereka untuk di dampingi.

Ironisnya lagi, massa dari masyarakat Tallu Bamba yang turut hadir mempunyai pilihan yang berbeda-berbeda karna tujuan mereka ialah menuntut persoalan pergantian PLT Desanya yang sangat tidak di terimah karna menganggap PLT desanya yang bermasyarakat dan betul -betul di sukai oleh masyarakat.
“Sehingga kami secara aliansi menyampaikan kepada semua masyarakat enrekang bahwa kehadiran kami dari aliansi betul-betul atas permintaan masyarakat tallu bamba untuk menjadi mediator mereka menyalurkan aspirasi yang dianggap janggal dan perlu di pertimbangkan oleh PJ Bupati Enrekang demi menciptakan pemilu damai di bumi massenrempulu “ tegas Izwan Korlap Aliansi SIKAT (*)

Kategori
Enrekang

Pimpinan Baznas Enrekang hadiri Rakornas Hikma Di Makassar

Enrekang, Katasulsel.com – Pimpinan BAZNAS Baharuddin,SE,.MM hadiri acara Rakornas Hikma di Claro Makassar 8 November 2024 dan di hadiri perwakilan 25 DPW wilayah seluruh Indonesi. Saya hadir mewakili BAZNAS Enrekang, bagi kami ini strategis karena BAZNAS Enrekang terus memperkuat kerjasama pada kelompok komunitas paguyuban masyarakat Enrekang tergabung dalam organisasi HIKMAH. Alhamdulillah kita telah Galang dana palestina kerja sama pemuda hikmah dan berhasil mengumpulkan dana 799 juta dan telah di salurkan oleh BAZNAS RI langsung ke jalur Gaza Palestina. Karena itu 1 kotak infak 1 rumah sangat strategis dan afektif dalam pengelolaannya melalui lembaga Hikmah dan BAZNAS Enrekang, sesuai aturan teknis BAZNAS , bisa berbentuk UPZ Hikmah, teknisnya masih perlu di bicarakan lebih teknis penyalurannya agar efektif dan efisien serta tepat sasaran, lebih manfaat, ujar Baharuddin.(*)

Kategori
Enrekang

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

Enrekang, Katasulsel.com – di acara Pertemuan Pembelajaran Sebaya Nasional (Peer Learning Meeting) yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Pengumuman tersebut disampaikan secara langsung di Bali pada Kamis, 7 November 2024. Acara yang dikemas secara hybrid dan disiarkan di Youtube itu dihadiri oleh ribuan perpustakan mitra Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Penghargaan dari Perpusnas RI tersebut merupakan penghargaan kedua setelah sehari sebelumnya (6/11) Dispustaka Enrekang juga menjadi Pemenang Lomba Tantangan Video Singkat (Reels Challenge).

Penghargaan yang diterima oleh Dispustaka Enrekang tersebut merupakan apresiasi yang diberikan oleh Perpusnas RI terhadap komitmen dalam melakukan inovasi layanan informasi digital. Lewat Konsultan Pendamping Program TPBIS, Perpusnas menilai layanan inovatif seperti ketersediaan komputer, internet, bimbingan pemanfataan TIK, layanan multimedia, dan keberadaan studio pustaka, menjadi pertimbangan dalam memberikan penghargaan tersebut.

Selain adanya layanan digital dalam bentuk buku digital dan sarana TIK tersebut, selama ini Dispustaka memang giat membuat konten ulasan buku, ulasan di website literasi, podcast serta fasilitasi pelatihan TIK.

Adanya penghargaan tersebut, disambut dengan penuh gembira oleh para pegawai Dispustaka Enrekang. Amrullah, Sekretaris Dispustaka Enrekang yang ikut menyaksikan langsung lewat Youtube Perpusnas di ruang kerjanya, turut menyampaikan selamat atas raihan tersebut.

“Selamat atas apresiasi dari Perpusnas, terima kasih support teman-teman semua dan harus terus didukung inovasi ke depannya,” ungkap Amrullah.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Perpustakaan dan Minat Baca yang juga PIC 1 Program TPBIS, Mawarsi, hadir mewakili langsung Dispustaka Enrekang menerima dua penghargaan itu di Bali. Ia pun menyampaikan selamat kepada seluruh rekan-rekan kerja Dispustaka Enrekang. Dirinya bersyukur karena berkat support system dari seluruh pegawai, Dispustaka Enrekang mendapatkan apresiasi dalam inovasi layanan digital oleh Perpusnas RI.

Selain itu, kabar tersebut pun dibagikan ke grup perpustakaan desa/kelurahan dan TBM sebagai motivasi agar desa-desa di Enrekang juga bersemangat dalam mengembangkan layanan dan tahun berikutnya bisa diundang dalam kegiatan nasional, termasuk bisa masuk dalam kategori terbaik.

“Malam puncak PLM dihadiri oleh para pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan dan TBM se-Indonesia yang nilai KPI-nya Hijau. Semoga PLM tahun depan bisa menghadirkan Perpusdes dari Enrekang sebanyaknya. Silahkan berkegiatan lewat pelibatan masyarakat, dokumentasikan di aplikasi SIM,” pesan Mawarsi melalui grup Perpusdes.(*)

Kategori
Enrekang

Kampanye Cabup 01 Mitra Fakhruddin Disambut Antusias Warga Kota Enrekang

Enrekang, Katasulsel.com -. Kedatangan Paslon Bupati Enrekang Mitra Fakhruddin MB calon Bupati Enrekang nomor urut 01 berbtag line ” Ramah” saat kampanye di gelar disalah satu Posko Ramah (Pasar Sentral) kota Enrekang seperti biasa membludak pendukung.

Didepan pemuda dan masyarakat sekitar Pasar Sentral Enrekang, tampak antusias masyarakat dan ibu ibu “Mitra kartini” berkaos merah menyambut idolanya Mitra Fakhruddin MB sebagai pengusung visi misi program Emas religius berkelanjutan serta penguatan kelompok UMKM

Hadir jurkam ditengah warga mengajak mencoblos Paslon 01 antaranya ketua Hanura Ali Suryaji Kartono selaku partai pengusung, Damansyah,SH (PBB),HM Amiruddin eks Wabup Enrekang 2013- 2018, mantan Calon bupati Enrekang periode 2013-2018 Saleh Rahim,MBA,
legislator Enrekang PAN Makruf Amin dan lainnya.

Ketua DPC PBB Enrekang Damansyah,
SH selaku partai pengusung pasangan “Ramah” dalam orasi politiknya di depan warga mengatakan, adanya situasi yang semakin panas yang ditandai maraknya aksi demo yang turut disertai demo tandingan dilakukan pihak lawan.

“Dan hari hari ini menunjukkan adanya ketegangan oleh pihak paslon lain yang tidak ingin Paslon 01 menang, hal ini membuat keyakinan kita semua jika pilihan kita Paslon 01 sebagai pemenang
,”kata Damansyah
Rabu (6/11/24).

Kemudian Eks Wabup Enrekang periode 2013-2018, HM.Amiruddin dalam orasinya katakan, ada kecenderungan Pj. Bupati Enrekang ini cawe cawe dari beberapa langkah mutasi pejabat yang dilakukan tanpa analisa hanya sebatas informasi warung kopi yang berakibat mendapat reaksi masyarakat.

Menurutnya, langkah tersebut tidak tepat selaku Pj bupati Enrekang seharusnya ditugaskan untuk mengantar transisi pemerintahan yang aman, damai dan terkendali sampai terpilihnya bupati defenitif nanti.

“sehingga Pj bupati harus mampu menahan diri untuk tidak cawe-cawe untuk kepentingan politik tertentu, maka didalam mengelola pemerintahan ini harus dilaksanakan proporsional dan profesional jangan bekerja tidak netral,” tuding HM.Amiruddin.

Calon Bupati Enrekang Mitra Fakhruddin MB tak lain putra mantan bupati Muslimin Bando berjanji berbuat ketika terpilih sebagai bupati Enrekang untuk diemban secara baik. Kecamatan Enrekang patron bagi kecamatan lain, ketika jantung Enrekang ini menjadi contoh bagi wilayah kecamatan lainnya.

“saya punya mimpi melalui UMKM. wilayah ini menjadi pusat perekonomian yang berputar siang dan malam melalui UMKM yang akan digerakkan,”katanya.

Pula di Kecamatan Enrekang akan dibuat Program Enrekang menjadi kota religius sebagai rumah besar mendidik anak muda melalui Ponpes dan memperluas perkotaan dengan adanya jembatan Sudda, menjalankan pemerintahan yang baik serta berdayakan para pensiunan.

“Untuk anak muda Enrekang berbakat road race kita galakkan dan disiapkan sirkuit, kita punya GOR di kecamatan Enrekang sehingga akan kita bangun di stadion itu menjadi sirkuit road race nanti,”janji Mitra Fakhruddin MB.(*)

Kategori
Enrekang

Lokasi Debat Kedua Pilkada 2024 Pindah Ke Makassar, Pj.Bupati Enrekang Tidak beri Izin

Enrekang, Katasulsel.com — Debat terbuka kedua pasangan calon (Paslon) Pilkada Enrekang 2024 diundur dan lokasinya dipindahkan ke Makassar.

Hal itu dilakukan KPU Enrekang dengan pertimbangan masalah keamanan dan tidak adanya izin penggunaan Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang oleh Pj Enrekang, Marwan Mansyur.

Komisioner KPU Enrekang, Rahmat mengatakan, jadwal awal debat kedua awalnya ditentukan pada 9 November 2024. Namun kata dia, harus diundur di 11 atau 13 November 2024 nanti.

“Iye mundur, awalnya itu tanggal 9 November di Enrekang, tapi diundur estimasinya 11 atau 13 November 2024 dilaksanakan,” kata Muh Rahmat,
Rabu(6/11/2024) lalu

Rahmat mengungkapkan, lokasi debat juga dipindahkan ke Kota Makassar.

Sebelumnya, debat direncanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang.

Kata dia, hal tersebut dikarenakan tidak adanya izin penggunaan ruangan pola tersebut dari Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur.

“Di Ruang Pola awalnya, tapi karena tidak ada izin dari Pj Bupati jadi kami mundurkan dan pindah lokasi di Makassar. Alasannya beliau (Pj Bupati) menjaga netralitas, padahal setelah kami konfirmasi Bawaslu, itu tidak masalah selama Pj Bupati memberikan izin,” ungkapnya.

“Semua paslon yang minta dilaksanakan debat kedua di Enrekang. Seandainya cuma satu paslon yang minta yah mungkin baru masalah,” ucapnya.

Dia mengutarakan, beberapa faktor juga yang membuat lokasi debat kedua Pilkada Enrekang 2024 dipindahkan ke Makassar karena adanya ancaman masalah keamanan saat debat berlangsung.

“Kemudian belakangan kami melakukan koordinasi dengan polisi, Kapolres bilang kalau dilaksanakan di Enrekang itu sangat potensi ricuh, makanya kami pindahkan ke Makassar,” ujarnya.

Meski begitu, pihak KPU Enrekang masih belum menentukan tempat berlangsungnya debat kedua paslon di Makassar.

“Sampai saat ini kami masih kesulitan menemukan tempat representatif di Makassar, karena banyak daerah juga melaksanakan debat di Makassar, jadi banyak hotel yang full. Kami akan infokan segera kalau sudah ada hasilnya,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, debat perdana Pilkada Enrekang 2024 dilaksanakan di Aula Pesantren Rahmatul Asri, Maroangin, Kecamatan Maiwa, Enrekang pada Minggu (27/10/2024).

Debat perdana diikuti tiga paslon yakni pasangan Mitra Fakhruddin MB-Mahmuddin, kemudian Muhammad Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro, dan terakhir pasangan Irpan-Deswanto Anto.(*)