Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap Dorong Produktivitas Petani, Program Listrik Masuk Sawah Diresmikan

Sidrap, Katasulsel.com – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, bersama Kepala HSSE PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, meresmikan program Listrik Masuk Sawah di Kelurahan Baranti, Kecamatan Baranti, Rabu (12/3/2025).

Program ini mendukung Nawacita swasembada pangan dan menjadi bagian dari upaya Pemkab Sidrap dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam peresmian tersebut, dilakukan penyalaan pompanisasi sawah bagi Kelompok Tani Kacoddae 1 serta penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) kepada Kelompok Suyuti.

Hadir pula Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Dandim 1420 Letkol Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, Kadis Pertanian Ibrahim, Camat Baranti Bustaman, serta unsur forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Kepala HSSE PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pertanian.

“Pompanisasi Kacoddae I merupakan bagian dari program elektrifikasi pertanian prioritas Kementerian Pertanian. PLN hadir untuk menyediakan energi yang andal dan efisien guna meningkatkan produktivitas serta menekan biaya operasional petani,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa program ini menjadi unggulan Pemkab Sidrap.

“Terdapat 32 unit pompa listrik yang tersebar di seluruh Sidrap untuk program 2024. Dengan ini, kita siap masuk ke musim tanam ketiga setelah MT 1 dan MT 2 berjalan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini bersifat mandiri agar proses pengurusannya lebih cepat. Selain itu, dua tiang listrik di jalan masuk sawah akan dipasangi lampu penerangan untuk mendukung aktivitas petani.

“Dengan pompa celup berukuran 3,5, satu unit bisa mengaliri hingga tujuh hektare sawah. Harapannya, produksi padi yang sebelumnya 5,5 ton per hektare bisa meningkat menjadi tujuh ton per hektare,” urainya.

“Selain itu, biaya operasional yang semula Rp2,9 juta per hektare dengan solar dan LPG kini bisa ditekan menjadi Rp1,8 juta,” pungkasnya.

Pemkab Sidrap juga berencana mengoptimalkan lahan tadah hujan agar lebih produktif melalui skema listrik masuk sawah.

Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap Cek Langsung Fisik dan Administrasi Kendaraan Dinas

Sidrap, Katasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Apel Akbar Kendaraan Dinas pada Rabu (12/3/2025) di Jalan Harapan Baru, depan Kompleks SKPD Sidrap. 

Kegiatan dipimpin Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, sebagai upaya memastikan tertib administrasi dan fisik kendaraan dinas milik pemerintah daerah.

Dalam apel ini, setiap SKPD diwajibkan menghadirkan kendaraan dinas berikut STNK asli serta pengguna atau penanggung jawabnya.

Ada pengecualian bagi kendaraan operasional yang sedang digunakan untuk pelayanan khusus, seperti ambulans dan kendaraan dinas lapangan. 

Syaharuddin mengatakan, pemeriksaan ini penting untuk memastikan kendaraan dinas digunakan sesuai peruntukannya dan dalam kondisi layak operasional. 

“Kami ingin aset daerah benar-benar termanfaatkan secara optimal untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Bupati Sidrap turun langsung memeriksa satu per satu kendaraan dinas, memastikan kelayakan fisik, kesesuaian dokumen, serta pengguna kendaraan tersebut.

Tampak sejumlah pejabat mendampingi, di antaranya Penjabat Sekretaris Daerah, Andi Rahmat Saleh, dan Kepala Bidang Aset BKAD, Irwan.

Kategori
Makassar Sidrap

Lepas Dasi di Makassar, Andi Arsjad ‘Pulkam’ ke Sidrap

Makassar, Katasulsel.com – Dunia birokrasi Sulsel kehilangan satu birkratnya. Andi Muhammad Arsjad, nama yang tak asing di lingkaran pemerintahan, kini memilih jalur berbeda.

Bukan karena skandal. Bukan pula karena politik. Ia pamit dari kursi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel hanya karena satu alasan: keluarga lebih penting.

“Saya mau lebih fokus urus usaha kecil-kecilan di kampung,” katanya ringan, seolah melepas jabatan tinggi bukan perkara besar.

Di usia 53 tahun, ia balik ke tanah kelahiran, Sidrap. Pulang setelah 25 tahun berjibaku dengan birokrasi.

Kariernya tak main-main. Dari Sidrap ke Makassar, namanya selalu diperhitungkan. Pernah ikut seleksi Sekda Sidrap, meraih nilai tertinggi, tapi kursi tetap bukan miliknya.

Tak menyerah, ia mencoba peruntungan di Pemprov Sulsel. Lolos sebagai Kadis Ketapang, menangani urusan pangan se-Sulsel.

Namun takdir memang suka bercanda. Saat gagal jadi Sekda Sidrap, tiba-tiba ia ditunjuk jadi Pj Sekprov Sulsel.

“Inimi namanya tembak kiri kena kanan,” kelakar mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Kini, babak baru dimulai. Bukan di meja rapat atau proyek pemerintahan, tapi di usaha kecil yang lebih menenangkan.

Tanpa penyesalan. Tanpa drama. Bagi Arsjad, ini hanya pergantian skenario hidup.

Hari-harinya kini lebih santai. Menikmati kopi pagi tanpa agenda padat. Tak ada anggaran yang harus dikawal, tak ada sidang yang harus dihadiri.

Birokrasi boleh ditinggalkan, tapi politik selalu punya kejutan. Siapa tahu, suatu saat, namanya kembali disebut. (*)

Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap Dukung Ponpes Sulaimani: Kami Siap Bantu

Sidrap, Katasulsel.com — Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes) Sulaimani di Kabupaten Sidrap.

Tak sekadar wacana, ia bahkan berjanji menyiapkan lahan untuk pengembangan program tahfiz di ponpes tersebut.

Janji itu disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi perwakilan Ponpes Sulaimani, Muh. Hasyim Zaky Abdulah, di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Hasyim Zaky menyampaikan harapan agar pemerintah lebih memperhatikan program tahfiz di Ponpes Sulaimani. Respons Bupati Sidrap? Tanpa ragu, langsung siap membantu!

“Kami berharap kerja sama dengan pemerintah ini bisa terjalin dan terealisasikan,” ujar Hasyim Zaky.

Bupati Sidrap menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memajukan pendidikan agama, termasuk melalui dukungan nyata terhadap pesantren.

Janji menyiapkan lahan untuk pengembangan Ponpes Sulaimani tentu menjadi angin segar bagi dunia pendidikan agama di Sidrap. Publik sangat menunggu langkah konkret pemerintah dalam merealisasikan komitmen ini.(*)

Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap dan Kemenkeu Kompak, Pajak Bukan Sekadar Angka di Kertas

Sidrap, katasulsel.com — Pajak bukan cuma angka di kertas. Ia adalah nyawa pembangunan. Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, paham betul soal itu.

Tanpa basa-basi, Ia tancap gas menyatakan komitmennya untuk mendukung optimalisasi pajak di Kabupaten Sidrap. Ruang kerja Bupati berubah jadi pusat koordinasi virtual, Rabu (12/3/2025).

Layar Zoom menyala, wajah-wajah penting bermunculan. Ada Direktur Jenderal Prima Pajak Keuangan Kementerian Keuangan, Luki Alfirman, dan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo.

Dari Sidrap, hadir Penjabat Sekda A. Rahmat Saleh, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Rohadi Ramadan, serta jajaran OPD terkait. Misi mereka satu: teken Nota Kesepahaman alias MoU.

MoU ini bukan sekadar seremoni. Ini bagian dari Program Kerja Sama Optimalisasi Pajak Pusat dan Pajak Daerah (TKOP4D) Tahap 4 Tahun 2025.
Bahasa simpelnya, sinergi antara pusat dan daerah dalam urusan pajak makin diperkuat.

Luki Alfirman dalam sambutannya menegaskan bahwa kebijakan fiskal seperti transfer ke daerah, pajak, dan retribusi butuh pemantauan ketat.

“Kita harus terus evaluasi dan perbaiki agar manfaatnya benar-benar terasa di masyarakat,” katanya.

Suryo Utomo pun senada. Ia menyoroti dampak positif kerja sama ini terhadap pengawasan dan kepatuhan wajib pajak.

“Saya ingin konfirmasi ke pemerintah daerah, apakah kerja sama ini sudah membantu teman-teman di lapangan?” tanyanya lugas.

Bupati Syaharuddin tak mau tanggung-tanggung. “Kami dari Pemkab Sidrap siap kawal dan pastikan semua berjalan lancar!” tegasnya.

Tak lupa, beliau menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kemenkeu yang menggandeng Sidrap dalam MoU ini. “In sya Allah, kita all out!”

Bagi Sidrap, pajak bukan sekadar kewajiban, tapi juga kunci pertumbuhan. Dengan komitmen kuat ini, roda pembangunan di Bumi Nene Mallomo bakal makin kencang melaju. (*)

Kategori
Sidrap

Syaharuddin Alrif Tunai Janji, Saatnya Masyarakat Sidrap Nikmati Listrik Masuk Sawah

Sidrap, Katasulsel.com – Syaharuddin Alrif tak main-main. Satu per satu janji politiknya ia realisasikan.

Setelah BPJS Kesehatan Gratis hampir menyentuh seluruh warga Sidrap, kini giliran sektor pertanian yang mendapat sentuhan.

Listrik Masuk Sawah. Program ini bukan sekadar wacana, tapi solusi nyata bagi petani.

Seluas 18.000 hektare lahan pertanian akan dialiri listrik, mendorong produktivitas dan kesejahteraan warga desa.

Tak hanya soal penerangan, akses listrik ini bakal menjadi game changer bagi pertanian Sidrap.

Pompa air lebih optimal, sistem irigasi makin lancar, teknologi pertanian modern pun lebih mudah diterapkan.

“Kami ingin semua warga, termasuk petani di pelosok, merasakan listrik yang stabil dan murah. Ini bagian dari pemerataan pembangunan,” tegas Bupati Syaharuddin.

PLN pun tak tinggal diam. Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sulselbar, Yuli Ashaniais, memastikan dukungan penuh.

“Kami siap mengawal program ini agar listrik yang disalurkan aman, stabil, dan berkelanjutan.”

Tak bisa dipungkiri, infrastruktur listrik memang jadi salah satu kunci utama pertumbuhan ekonomi berbasis desa.

Dengan Listrik Masuk Sawah, Sidrap makin terang, petani makin sejahtera.(*)

Kategori
Sidrap

Sidrap Perkuat Sinergi Pajak dengan Pusat, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Sidrap, Katasulsel com – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan untuk mengoptimalkan pemungutan pajak pusat dan daerah, Rabu (12/3/2025).

Penandatanganan ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperkuat sinergi fiskal demi pembangunan yang lebih merata.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, mengikuti prosesi tersebut secara daring dari Ruang Bupati lantai III, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu. Ia didampingi Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Iqbal, dan Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman, dalam kesempatan itu mengatakan, tahun ini menjadi sangat penting bagi Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atau biasa disingkat Undang-Undang HKPD.

“Hampir seluruh kebijakan telah dijalankan, mulai dari daerah pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Semua ini harus diikuti dengan pemantauan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” jelasnya.

Diakatannya, daerah adalah kunci keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Indikator utamanya adalah kontribusi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang kita harapkan terus meningkat. Ketergantungan APBD pada pemerintah pusat masih cukup tinggi.

“Sehingga masih diperlukan penguatan PAD agar superfiskal daerah lebih sehat dan pembangunan lebih berkualitas. Sebagai instrumen utama superfiskal, pajak daerah berperan penting dalam menyeimbangkan kapasitas pendanaan pembangunan dengan tuntutan peningkatan serta pertumbuhan ekonomi,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, mengatakan, tercatat sekitar 367 dari 546 pemerintah, baik provinsi, kabupaten, dan kota, yang selama ini sudah berpartisipasi dalam kerja sama memberikan kontribusi yang signifikan.

“Dalam upaya mengumpulkan penerimaan, saya mewakili Direktorat Jenderal Pajak memiliki tugas untuk mengumpulkan pajak pusat. Pajak pusat terdiri dari pajak penghasilan, baik orang pribadi maupun badan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan khusus untuk sektor-sektor tertentu,” lontarnya.

“Kami terus mengoordinasikan informasi dengan pemerintah daerah agar memberikan dampak positif bagi rekan-rekan di lapangan dalam pengawasan kepatuhan wajib pajak. Ini sangat penting karena pemerintah pusat, khususnya Direktorat Jenderal Pajak, memiliki tugas yang sama dengan teman-teman di pemerintah kabupaten/kota,” tandasnya.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan kesiapan Pemkab Sidrap dalam mengawal pelaksanaan pajak di daerahnya. Ia menyatakan pentingnya kerja sama ini dalam mendorong kemandirian fiskal daerah serta memperluas basis pajak guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran pajak di Kabupaten Sidrap. Terima kasih kepada Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, yang telah menghadirkan kami dalam pertemuan ini melalui Zoom. Insya Allah, kami akan semaksimal mungkin mengawal kerja sama ini agar berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Tampak pula hadir Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sahabuddin, Plt. Kepala Bapenda Rohadi Ramdhan, Kadis Porapa Patriadi, Kadis Biciptapera Abdul Rasyad,;Kadis Perhubungan Andi Bahari Parawansya, Kadis PSDA Andi Safari Renata, Kadis Kesehatan, Mahmuddin, Kadisnakkan Suharia Anggreni, Kabag Hukum Andi Kaimal, dan Kabag Kerja Sama, Andi Basse.

Kategori
Sidrap

Semarak Ramadhan, 39 Peserta Ikut Lomba Patrol di Baranti Sidrap

Sidrap, Katasulsel.com – Pasar Baranti, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap menjadi pusat kemeriahan di bulan Ramadhan dengan digelarnya Lomba Patrol Flozha Season III, Selasa (11/3/2025) malam.

Sebanyak 39 peserta dari berbagai daerah se-Ajatappareng turut ambil bagian dalam ajang yang semakin meriah dari tahun ke tahun.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, didampingi Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah dan Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh.

Turut hadiri unsur Forkopimda, para asisten, kepala OPD, camat, serta berbagai lapisan masyarakat.

Camat Baranti, Bustaman, dalam laporannya menyampaikan, lomba patrol yang ketiga kalinya ini merupakan lomba yang paling meriah dari tahun sebelumnya dan diikuti 39 peserta se-Ajatappareng.

“Ini berkat dukungan pemerintah dan merupakan kebanggaan tersendiri karena acara pembukaan ini juga dihadiri langsung Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati serta seluruh Forkopimda dan pejabat lingkup Pemkab Sidrap,” sambutnya.

Sementara, Wakil Bupati bersama unsur Forkopimda dalam testimoninya menitipkan pesan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya lomba patrol ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif sekaligus menunjukkan Sidrap adalah kabupaten yang religius.

Olehnya itu, ia berharap kegiatan Gebyar Ramadhan ini tidak hanya menggelar lomba patrol tetapi juga ditambah dengan kegiatan keagamaan lainnya, seperti lomba mengaji dan lomba azan.

“Saya sangat mendukung kegiatan keagamaan. Saya ajak semua, mulai dari orang tua, adik-adikku, untuk menjaga Kabupaten Sidrap melalui kegiatan-kegiatan keagamaan supaya agamanya kuat, hasil pertanian kita bagus, bersih, dan masyarakatnya maju serta sejahtera,” pintanya.

Sebagai bentuk dukungan dalam acara tersebut, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, memberikan sumbangan pribadi senilai Rp70 juta.

“Untuk acara seperti ini tidak masalah kita menyumbang dengan uang pribadi senilai Rp70 juta karena ini juga untuk kebaikan bagi generasi kita demi perubahan daerah kita,” tutup Syaharuddin, disambut meriah para pengunjung yang memadati lokasi acara.

Kategori
Sidrap

Aroma Durian Isinya Sabu-sabu, Modusnya Terbongkar di Perbatasan Sidrap-Pinrang

Pinrang, Katasulsel.com – Ada yang tak biasa dalam operasi Satres Narkoba Polres Pinrang kali ini. Kristal haram itu dikemas rapi dalam bingkisan berlabel durian. Tapi insting tajam aparat tak bisa dikelabui.

Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, didampingi Plt Kasat Narkoba IPDA Aditya dan Kasi Humas IPTU H. Nasir, menggelar press release di Rumah Makan Sarilaut Bang Haji, Selasa (11/3/2025). Bukan sekadar jumpa pers, acara ini sekaligus berbuka puasa bersama.

Dalam paparannya, Kapolres mengungkap pengungkapan besar ini terjadi pada Rabu, 26 Februari 2025. Targetnya: seorang kurir narkoba yang melintas di perbatasan Sidrap-Pinrang, tepatnya di wilayah Aressie, Kecamatan Tiroang.

Pelaku, AP (26), warga Parepare, sudah dikuntit tim sebelum akhirnya diciduk. Ia kedapatan membawa empat bingkisan misterius, salah satunya berlogo durian. Namun, isinya bukan buah, melainkan sabu seberat 3,7 kilogram!

“Barang ini rencananya akan diantar ke Sidrap. Tapi sebelum sampai, kami sudah lebih dulu mengamankan pelaku,” tegas Kapolres.

Tak main-main, nilai “emas putih” ini ditaksir mencapai Rp 5 miliar. Jika lolos edar, setidaknya 55 ribu orang bisa terjerumus dalam jerat narkoba.

AP kini harus bersiap menghadapi jerat hukum berat. Ia disangkakan melanggar Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman maksimalnya? Penjara seumur hidup!

Kasus ini menambah daftar panjang upaya Polres Pinrang dalam memberantas jaringan narkotika. Sindikat terus bergerak, namun polisi tak tinggal diam. “Perang terhadap narkoba belum selesai,” tandas Kapolres.

Sementara, buka puasa bersama pun tetap berlangsung. Namun, bagi AP, mungkin ini jadi malam panjang yang tak akan ia lupakan. Game over. (*)

Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap Serahkan Santunan BPJS Rp42 Juta untuk Warga Baranti

SIDRAP, Katasulsel.com – Masjid Al-Jami’ah, Desa Paseno, Kecamatan Baranti, menjadi pusat kegiatan Safari Ramadan yang dihadiri oleh Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati Nurkanaah pada Selasa (11/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta kepada tiga penerima, yakni Muhtar (pegawai masjid), Muhammad Yunus (pegawai kantor desa), dan Hermanto (petani).

Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa santunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi pekerja,” ujarnya.

Selain penyerahan santunan, kegiatan Safari Ramadan ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Diharapkan, melalui kegiatan ini, keimanan dan ketakwaan masyarakat semakin meningkat, serta komunikasi antara pemerintah dan warga terjalin lebih erat.

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warga.(*)

Kategori
Sidrap

Silaturahmi Plus Solusi, Bupati Sidrap Sambangi Baranti, Warga Antusias

Sidrap, Katasulsel.com – Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati Nurkanaah dan jajaran pemerintah daerah menggelar Safari Ramadan di Masjid Al Jamiah Simpo, Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Selasa (11/3/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, Kajari Sidrap, Sutikno, serta Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse.

Turut serta dalam rombongan, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), staf ahli, asisten, kepala desa/lurah, dan kepala sekolah se-Kecamatan Baranti.

Safari Ramadan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi secara langsung kepada pemerintah daerah.

Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam kegiatan ini bertujuan untuk mendengar aspirasi warga agar segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.

“Kami hadir di sini untuk mendengar langsung keluh kesah masyarakat, baik di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, maupun masalah lainnya,” ujar Bupati.

Dengan kehadiran kepala SKPD, pemerintah daerah berupaya memberikan solusi cepat atas berbagai persoalan yang diungkapkan warga.

Dalam dialog bersama masyarakat, beberapa permasalahan yang menjadi perhatian antara lain:

✅ Akses jalan desa yang masih memerlukan perbaikan dan peningkatan kualitas.
✅ Ketersediaan pupuk bagi petani yang kerap mengalami kendala distribusi.
✅ Pelayanan kesehatan di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih.

Masyarakat menyambut baik kehadiran Bupati dan rombongan, berharap permasalahan yang mereka sampaikan dapat segera mendapat solusi.

“Semoga dengan kehadiran beliau langsung ke desa kami, masalah-masalah yang selama ini kami hadapi bisa segera ditangani,” ungkap seorang tokoh masyarakat.

Selain mendengarkan aspirasi warga, Safari Ramadan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini diisi dengan tausiah agama serta buka puasa bersama, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan kekhidmatan.

Dengan semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam membangun Sidrap yang lebih maju dan sejahtera.(*)

Kategori
Sidrap

Di Baranti, Bupati Sidrap Syaharuddin Kembali Sentil Pejabat Mager

Sidrap, Katasulsel.com – Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, kembali mengingatkan para pejabat di lingkungan pemerintahannya agar tidak hanya berkantor, tetapi aktif turun langsung ke tengah masyarakat. Hal ini ia tegaskan saat memulai rangkaian Safari Ramadan di Kecamatan Baranti, Selasa (11/3/2025).

“Mulai sekarang, semuanya, mulai dari lingkungan, lurah, sekretaris camat, dan seterusnya, harus turun berbaur dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka,” ujar Syaharuddin.

Ia menegaskan, kebiasaan lama yang hanya berorientasi pada administrasi perkantoran tidak boleh lagi berlanjut di masa kepemimpinannya. Setiap pejabat yang tidak menjalankan kebijakan ini akan diberikan sanksi.

Penegasan serupa sebelumnya juga ia sampaikan saat melakukan Safari Ramadan di Kecamatan Pitu Riase. Kala itu, ia menyoroti pejabat yang hanya fokus bekerja di balik meja tanpa memahami langsung kondisi masyarakat di lapangan.

Menurut Syaharuddin, pelayanan publik yang baik tidak hanya bisa dilakukan dari balik meja, tetapi harus dengan keterlibatan langsung di tengah masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap kebutuhan dan persoalan masyarakat benar-benar didengar dan ditindaklanjuti, bukan hanya sekadar laporan di atas kertas,” tegasnya.

Safari Ramadan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sidrap untuk membangun kedekatan dengan masyarakat, tidak hanya dalam hal keagamaan tetapi juga dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi warga.

Masyarakat pun menyambut baik sikap tegas Bupati ini dan berharap kebijakan tersebut benar-benar dijalankan oleh seluruh jajaran pemerintahan di Sidrap.(*)

Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap Tegas: Pejabat Ogah Hadir di Tengah Rakyat, Jabatan Melayang

SIDRAP, Katasulsel.com – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, tak main-main soal komitmen pejabatnya. Ia menabuh genderang peringatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas turun ke masyarakat.

“Pejabat yang tidak hadir di acara rakyat akan saya warning. Kalau masih diulangi, saya copot dan pindahkan ke tempat lain!” tegasnya, Senin malam, 10 Maret 2025, di Masjid Babul Janna, Kecamatan Pitu Riase.

Suasana hening seketika. Para pejabat yang hadir saling pandang. Ada yang tersenyum kecut, ada pula yang menunduk. Jelas, peringatan ini bukan basa-basi.

Syaharuddin berbicara lantang. Menurutnya, membangun daerah bukan hanya soal duduk di balik meja, tetapi juga hadir di tengah rakyat.

“Kita harus kompak! Tidak bisa membangun kalau ASN lebih senang nongkrong daripada kerja!” tandasnya.

Lebih jauh, ia bahkan mengancam tak akan menandatangani pencairan anggaran bagi desa yang pemimpinnya abai pada kegiatan masyarakat.

“Camat, kepala desa/lurah, kepala sekolah, semuanya harus hadir. Kalau tidak, siap-siap kena sanksi!” lanjutnya.

Pernyataan ini sontak menuai respons dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat pun angkat suara.

“Ini bukan soal keras atau tidak, tapi soal tanggung jawab. Kalau ingin Sidrap maju, pemimpinnya harus benar-benar bekerja,” ujar salah seorang tokoh yang hadir.

Bupati Sidrap menutup pidatonya dengan pesan tajam.

“Mohon maaf kalau saya tegas. Saya tidak ingin pemerintahan kita melemah hanya karena kurangnya kebersamaan,” pungkasnya.

Peringatan telah diberikan. Pejabat malas? Siap-siap tersingkir. (*)

Kategori
Sidrap

PR Besar Sidrap: 7 Ribu Anak Putus Sekolah, Nurkanaah Bergerak

SIDRAP, Katasulsel.com — Alarm pendidikan di Sidrap berbunyi nyaring. Sebanyak 7 ribu anak tercatat putus sekolah.

Angka ini menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Kabupaten Sidrap yang tengah berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, tak tinggal diam. Dalam acara Safari Ramadan di Buntu Buangin, Kecamatan Pitu Riase, Senin (10/3/2025), ia menyerukan aksi nyata.

“Tolong Pak Desa bantu kami cari anak-anak ini yang putus sekolah, baru kita sekolahkan lagi!” tegasnya.

Pemkab Sidrap mempercepat program pendidikan gratis agar tak ada lagi anak yang tertinggal. Bahkan, untuk mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, beasiswa plus bantuan biaya hidup sudah disiapkan.

“Tidak ada lagi pembayaran di sekolah. Bahkan mahasiswa di Sidrap bisa dapat beasiswa dari Pak Bupati, plus gaji Rp800 ribu per bulan,” ungkap Nurkanaah.

Kebijakan ini bukan sekadar wacana. Program pendidikan ini sudah berjalan sejak sebelum H. Syaharuddin Alrif menjabat sebagai Bupati Sidrap. Kini, bersama Nurkanaah, mereka bertekad menuntaskan masalah ini hingga ke akar-akarnya.

Pendidikan adalah kunci kemajuan. Dengan berbagai program strategis yang digulirkan, Pemkab Sidrap yakin mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi.

PR besar memang masih ada. Tapi satu hal jelas: Tak boleh ada anak Sidrap yang putus sekolah lagi (*)

Kategori
Sidrap

100 Km Tak Jadi Halangan! MTQ di Pitu Riase Penuh Semangat Kebersamaan

SIDRAP, Katasulsel.com — Lantunan ayat suci menggema di Masjid Babul Janna, Desa Buntu Buangin, Kecamatan Pitu Riase. Senin malam, 10 Maret 2025, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) resmi dibuka oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, didampingi Wakil Bupati, Nur Kanaah.

MTQ kali ini tak sekadar ajang lomba, tapi juga momentum memperkuat nilai-nilai religius di Bumi Nene Mallomo. Hadir pula Kajari Sidrap, Sutikno, Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, Sekda Andi Rahmat, serta jajaran kepala dinas dan pejabat Pemkab Sidrap.

Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya membangun generasi muda yang tak hanya cerdas, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai keislaman.

“Pendidikan yang baik harus sejalan dengan pemahaman agama yang kuat. MTQ ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari pembinaan generasi Qur’ani,” ujarnya.

Jarak Bukan Penghalang, Semangat Kebersamaan Kian Erat
Acara ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Bupati kepada Kepala Desa Buntu Buangin, Ramli, serta para kepala desa dari Belawae dan Dengeng-Dengenge.

“Perjalanan lebih dari 100 km dari Kota Pangkajene ke sini adalah bukti semangat kita dalam membangun Sidrap yang religius,” kata Syaharuddin.

MTQ ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Pemkab Sidrap terus berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai pondasi utama dalam pembangunan daerah.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat, Sidrap terus melangkah menuju masa depan yang lebih beriman dan berbudaya. (*)

Kategori
Enrekang Feature Opini Sidrap

Dari Enrekang ke Sidrap: Kompol Sulkarnain, Polisi Dua Kota di Hatinya

Kompol Sulkarnain bukan polisi biasa. Latar belakangnya unik.

Laporan: Muh Basir Enrekang

SEBELUM menyandang pangkat komisaris polisi (Kompol), ia pernah menimba ilmu di dunia kesehatan.

Lahir di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), 21 Agustus 1978, Sulkarnain awalnya menempuh pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan Polri Ujung Pandang.

Tamat pada 1996, ia sempat mengenyam dunia medis. Namun, panggilan tugas sebagai abdi negara lebih kuat.

Tahun 1999, Sulkarnain resmi bergabung dengan Korps Bhayangkara. Kariernya dimulai dari pangkat Bripda.

Selangkah demi selangkah, ia naik menjadi Briptu (2003), Brigpol (2007), hingga akhirnya menyandang pangkat perwira pada 2008 setelah lulus dari Setukpa.

Jabatan demi jabatan ia jalani. Dari urusan sumber daya manusia di Polrestabes Makassar, Kabag SDM Polres Pangkep, hingga Kapolsek Mamajang.

Kariernya semakin menanjak saat ditunjuk sebagai Wakapolres Enrekang pada 2023. Dan kini, per 9 Maret 2025, ia dipercaya menjadi Wakapolres Sidrap.

Tak banyak yang tahu, Sulkarnain juga seorang akademisi.

Ia mengantongi gelar S.K.M. dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar (2004) dan meraih gelar magister dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN RI Makassar pada 2014.

Perjalanan akademiknya menjadi modal berharga dalam menjalankan tugas di kepolisian.

Pemahaman mendalam soal administrasi dan manajemen kesehatan memberikan perspektif berbeda dalam kepemimpinannya.

Dua dekade lebih mengabdi, berbagai penghargaan ia kantongi. Salah satunya, Satyalancana Pengabdian 8 Tahun yang diberikan pada 2006.

Meski kini berada di puncak jabatan sebagai Wakapolres Sidrap, Sulkarnain tetap rendah hati.

Bagi dia, tugas polisi bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi.

Dari seorang siswa perawat, kini menjadi pemimpin di institusi kepolisian. Perjalanan Sulkarnain adalah bukti bahwa pengabdian tak mengenal batas.(*)

Kategori
Sidrap

Hak Ibu Ipida di Sidrap Tertahan

Sidrap, katasulsel.com – Keputusan hukum yang telah berkekuatan tetap seharusnya menjadi jaminan bagi pencari keadilan.

Namun, bagi Ibu Ipida, harapan itu masih tertunda. Pasca kemenangan di tingkat kasasi, haknya yang semestinya sudah bisa dinikmati kini masih dalam ketidakpastian.

Proses eksekusi yang dinantikan belum juga terlaksana. Koordinasi antara Pengadilan Negeri (PN) Sidrap dan Polres Sidrap menjadi faktor utama yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan putusan tersebut.

Permohonan pengamanan eksekusi sejatinya telah diajukan oleh PN Sidrap kepada Polres Sidrap sejak kepemimpinan Kapolres Erwinsyah dan Kabag Ops Kompol Nasri.

Namun, karena bertepatan dengan momentum Pilkada, eksekusi ditunda untuk menjaga stabilitas daerah.

Setelah Pilkada berakhir, harapan pun kembali tumbuh. Namun, dinamika baru muncul seiring pergantian pejabat di lingkungan Polres Sidrap.

Kabag Ops yang baru meminta agar PN Sidrap mengajukan ulang permohonan pengamanan eksekusi, sementara PN Sidrap menilai bahwa permohonan sebelumnya masih berlaku dan menunggu tindak lanjut.

Situasi ini membuat proses eksekusi belum dapat dilaksanakan, menciptakan kebuntuan yang berlarut-larut.

Ketua LSM GMBI Distrik Sidrap, Hj Suharti Muhammadiyah, turut menyoroti kondisi ini.

“Kami berharap ada solusi yang segera diambil agar tidak terjadi ketidakpastian hukum. Semua pihak diharapkan dapat berkoordinasi lebih baik demi tegaknya keadilan,” ujarnya.

Ibu Ipida sendiri tak dapat menyembunyikan kegelisahannya.

“Saya sudah melalui semua proses hukum dan mendapatkan putusan yang menguatkan hak saya. Namun, mengapa eksekusi masih tertunda? Saya berharap ada kejelasan segera,” tuturnya dengan penuh harap.

Masyarakat pun mulai mempertanyakan sejauh mana proses ini akan berjalan. Dengan keputusan hukum yang telah final, kini yang dinantikan adalah langkah konkret dari pihak berwenang agar keadilan benar-benar terwujud.

Sidrap menanti. Ibu Ipida menanti. Saatnya kepastian hukum ditegakkan.(*)

Kategori
Sidrap

Mutasi di Polres Sidrap, Wakapolres dan Kasat Lantas Bergeser

Sidrap, katasulsel.com – Mutasi perwira kembali terjadi di tubuh Polres Sidrap. Kali ini, Wakapolres dan Kasat Lantas berpindah.

Mutasi ini, tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor: STR-169-III-KEP-2025 tanggal 9 Maret 2025 resmi merombak jajaran petinggi di wilayah ini.

Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Supiadi Ummareng, membenarkan adanya pergeseran sejumlah posisi strategis di Polres Sidrap.

“Betul, ada mutasi. Ini bagian dari penyegaran organisasi,” singkatnya, Minggu (9/3/2025).

Pergantian ini, sebutnya, membawa wajah-wajah baru di Polres Sidrap. Berikut perwira yang terkena mutasi:

AKP Mawir, S.E. (Kasat Lantas Polres Sidrap) kembali ke Polres Pinrang dengan menjabat Kasubbagg Watpers Bag SDM. Ia pernah Kasat Lantas disana.

Lalu, AKP Abang Lamuddin, S.H. (Paur Subbag Anev Bag Binopsnal Dit Lantas Polda Sulsel) masuk menggantikan posisi Kasat Lantas Polres Sidrap.

Sementara, Kompol Ahmad Rosma, S.H. (Wakapolres Sidrap) mendapat tugas baru sebagai Wakapolres Maros.

Kompol Sulkarnaik, S.K.M, M.A. (Wakapolres Enrekang) kini resmi menjabat Wakapolres Sidrap. (*)

Kategori
Sidrap

Polisi dan Mahasiswa ‘Ngabuburit’ Bareng, Polres Sidrap Bagikan 100 Paket Takjil di Kampus UMS, Sinergi Berbagi di Bulan Suci!1

Sidrap, Katasulsel.com – Polres Sidrap menunjukkan semangat kebersamaan di bulan Ramadhan dengan mengadakan kegiatan berbagi takjil bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS).

“Kolaborasi antara Polres dan mahasiswa merupakan wujud dari kepedulian terhadap sesama dan semangat berbagi di bulan suci Ramadhan,” ucap Kasat Intelkam IPTU Andi Aswan.

Kegiatan ini berlangsung di Kampus UMS, Jalan Angkatan 45 Kelurahan Lalebata Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap, Maret 2025.

“Sebanyak 100 paket takjil telah dibagikan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap,” jelas Andi Aswan.

Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidrap, sdr. Rijal, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini menjadi momen yang berarti dalam meningkatkan kepedulian dan kebersamaan antara Kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat, serta memperkuat hubungan harmonis di lingkungan sekitar,” ujarnya.

“Dengan berbagi Takjil, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa,” tambahnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperlihatkan kebersamaan dan sinergitas antara kepolisian, pemuda, dan mahasiswa. Kepedulian serta memberi kepada masyarakat adalah sikap yang mulia,” tutup Andi Aswan.

Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta membantu sesama di bulan Ramadhan.

“Semoga kebersamaan dan solidaritas ini dapat menciptakan suasana Ramadhan yang lebih bermakna dan penuh berkah,” ujar salah satu mahasiswa UMS yang menerima takjil.

Kategori
Sidrap

Sidrap Nikmati BPJS Gratis, Gelontor Dana Rp41 Miliar

Sidrap, katasulsel.com — bergembira. Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menepati janji kampanyenya. BPJS gratis untuk seluruh warga resmi berjalan!

Tak main-main, anggaran jumbo Rp41 miliar sudah dikucurkan demi memastikan layanan kesehatan gratis ini benar-benar dirasakan masyarakat.

Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Syaharuddin dalam acara buka puasa bersama di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Minggu (9/3). Ribuan warga hadir. Antusias!

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu. Pilkada? Sudah selesai. Perbedaan? Lupakan! Saatnya fokus membangun.

“Tidak ada lagi baku bombe (saling menjatuhkan). Sekarang saatnya kita maju bersama,” tegasnya.

BPJS gratis ini bukan sekadar wacana. Desember 2024, program ini sudah mulai berjalan. Pemerintah kecamatan dan desa diminta aktif membantu warga mengaktifkan kepesertaan.

“Saya janji, saya tepati! Warga Sidrap tak perlu khawatir soal biaya kesehatan lagi,” ujar Syaharuddin penuh keyakinan.

Respons masyarakat? Positif! Apresiasi mengalir deras. Program ini dinilai nyata meningkatkan kesejahteraan warga.

Dengan dana Rp41 miliar yang sudah dikucurkan, tak boleh ada lagi warga Sidrap yang kesulitan mendapat layanan kesehatan.

Buka puasa bersama ini pun bukan sekadar seremoni. Momentum ini jadi ajang mempererat hubungan pemerintah dengan rakyat. Bukti bahwa program prioritas bukan hanya janji di atas kertas.

Sidrap bersatu, Sidrap sehat, Sidrap kuat. (*)