SIDRAP — Tidak lama lagi, pasar oleh-oleh yang dibangun Pemkab Sidrap di Lawawoi, bakal rampung. Progres pembangunannya saat ini sudah berjalan sekira 65 persen.

Bupati Sidrap, Dollah Mando berharap, penyelesaian pembangunan pasar oleh-oleh pertama di wilayah Ajatappareng itu, tepat waktu

Dengan demikian, pasar oleh-oleh yang diharapkan dapat menjdi pasar tematik wisata itu, sudah bisa difungsikan paling lambat tahun depan

“Mohon doanya, semoga tahun depan sudah bisa difungsikan (dipakai, red),” ujar Dollah Mando, Rabu, 6 Oktober 2021.

Diketahui, Pemkab Sidrap membangun pasar oleh-oleh tersebut dengan asumsi untuk membantu produk industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Nantinya, pasar itu menjadi pusat pemasaran produk kerajinan dan kuliner khas Sidrap.

“Pada gulirannya, IKM dan UMKM termasuk deskranasda dan Bumdes yang telah berproduksi, dapat memasarkan produksinya disana,” kata Dollah Mando.

Selain mengamodir produk lokasl Sidrap, sambung Dollah Mando, pasar oleh-oleh di Lawawoi itu nantinya juga menyiapkan ruang untuk produk-produk daerah lainnya di Sulawesi Selatan.

“Kelak, disana juga ada tempat pemasaran khusus produk-produk unggulan dari daerah dari lain, seperti songkok to bone dari Bone, sarung sutera dari Soppeng dan Wajo, Dangke dari Enrekang dan lainnya,” katanya

Dengan begitu, para pelancong atau pelaku wisata yang melintas ke Sidrap sudah gampang memperoleh olah-oleh tanpa harus ke daerah asalnya.

Untuk pengambangan ke depan, paparnya, pemkab akan berkoordinasi dengan pemprov. Paling tidak meminta instansi terkait pemprov memfailitasi agar travel wisman jalur Makassar-Toraja bisa singgah berbelanja di Sidrap (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com