PANGKEP — Dompet Dhuafa meluncurkan program “Kesehatan dan Dakwah” yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat akan layanan dalam pendampingan pasien kurang mampu. Juga guna menguatkan pengetahuan nilai-nilai islam kepada masyarakat di pedalaman Pangkep.

Dompet Dhuafa Sulsel memberikan dukungan dengan menggelar program Perahu Dakwah dan Program Sanitasi 300 Jamban.

Perahu Dakwah dan Sanitasi 300 Jamban gratis resmi diluncurkan pada Kamis (26/05/2022) lalu, di Aula Gedung Bundar Rujab Bupati Kabupaten Pangkep. Perahu Dakwah akan beroperasi di 4 wilayah wilayah minim akses yaitu Desa Mattiro Baji, Desa Mattiro Sompe, Desa Mattiro Uleng, Desa Mattiro Kanja. Sedangkan program sanitasi 300 Jaman menjangkau 11 pulau di 4 kecamatan.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Rahmat Hidayat mengatakan pada program tersebut adalah bagian dari pendayagunaan zakat serta bentuk dukungan terhadap Suistainable Development Goals (SDGs) yang telah dicanangkan pemerintah.

“Insya Allah Dompet Dhuafa akan menjadi mitra pemerintah dalam menata kehidupan masyarakat agar menjadi lebih baik. Dan beberapa program sudah kita jalankan sejak tahun 2008 seperti layanan kesehatan cuma-cuma, program beasiswa, pendampingan pasien kurang mampu, tebar hewan kurban dan masih banyak lagi program yang sudah terealisasi,”.

Rahmat juga menambahkan, Dompet Dhuafa akan mengelola zakat masyarakat ke dalam bentuk program yang lebih produktif dan dapat dirasakan manfaatnya dengan baik kepada penerima manfaat.

Disamping itu, Dompet Dhuafa juga meresmikan Forum Halaqah Quran (FHQ) untuk Kabupaten Pangkep yaitu program peningkatan belajar dan menghafal Alquran untuk orang dewasa. Program ini adalah ikhtiar Dompet Dhuafa dalam membumikan Al-Quran. 

Mewakili pemerintah Pangkep dalam hal ini Kabag Kesra, Drs H Sabaruddin berharap kedepannya program dompet dhuafa dapat lebih bersinergi dengan program pemerintah khususnya dibidang kesehatan dan dakwah.

Untuk diketahui, peresmian program Kesehatan dan Dakwah Dompet Dhuafa Sulsel dilakukan secara simbolis dan dihadiri dari perwakilan Bupati Pangkep, Perwakilan Kapolres, Kodim 1421 Pangkep, Perwakilan Kemenag dan perwakilan dari Dinas Pendidikan serta PMI, LAZISMU, Yayasan PDB dan Kurir Langit.

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com