
Sidrap, katasulsel.com — Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, makin pede dengan gebrakannya di sektor pertanian.
Dalam Safari Ramadhan di kediaman H Bahar di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Minggu, 16 Maret 2025, ia tak hanya bicara soal rencana tiga kali tanam padi, tapi juga angka-angka yang bikin petani tersenyum.
Saat ini, sebutnya, rata-rata hasil panen padi naik signifikan. Dulu mentok di 5 ton per hektare, sekarang bisa tembus 7 ton. Bahkan lebih.

Ia kemudian mencontohkan, beberapa daerah sudah membuktikan hasil yang lebih tinggi. Anabanna panen 8,5 ton per hektare, Cipoakari tembus 7,3 ton, ada juga yang mencapai 9,2 ton. Ini bukan mimpi, ini realitas.

“Saya sangat bersyukur, petani kita makin maju. Produksi meningkat, kesejahteraan ikut naik,” kata Syaharuddin di hadapan masyarakat Arateng.
Keberhasilan ini bukan kebetulan. Pupuk lancar, irigasi terjaga, dan harga gabah stabil di Rp6.800 per kilogram.
Dengan pola tanam tiga kali setahun, angka-angka ini berpotensi naik lagi.
Petani Sidrap bukan cuma sekadar menanam, tapi kini memanen hasil yang lebih besar.
Syaharuddin yakin, kalau program ini terus berjalan, Sidrap bakal jadi lumbung padi yang lebih kuat. “Sawah kita bukan hanya lahan, tapi juga masa depan,” tegasnya.(*)
Tinggalkan Balasan