ExxonMobil Marine Dukung ITS Kembangkan Industri Perkapalan

Surabaya – ExxonMobil Marine dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan tujuan mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin berkarir di bidang industri kelautan. Perjanjian ini menggarisbawahi komitmen ExxonMobil terhadap pendidikan dan pembinaan generasi penerus yang berbakat.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai peluang pendidikan terkait beberapa aspek teknis perkapalan internasional yang paling mengemuka, di antaranya regulasi tentang emisi dan penggunaan serta pengembangan pelumas mesin khusus. Kedua belah pihak juga bersepakat untuk mengorganisasikan aktivitas yang akan membantu mendukung sektor maritim dengan lingkup lebih luas di Indonesia. Kegiatan bersama ini akan dikoordinasikan melalui Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS.

“Tujuan bersama kami adalah mendukung para mahasiswa yang ingin berkarir di bidang maritim. Melalui kolaborasi proaktif, kami juga berniat mendorong perkembangan industri perkapalan di Indonesia,” ujar Mochamad Ashari, Rektor ITS.

Perjalanan industri kelautan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan membutuhkan pelatihan dan pengetahuan tambahan danExxonMobil memahami pentingnya pendidikan dalam mencapai tujuan ini. Sebagai langkah awal, ExxonMobil baru saja melakukan pembenahan salah satu ruang kelas di FTK guna meningkatkan pengalaman belajar siswa dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung. Peresmian ruang kelas ini ditandai dengan upacara pemotongan pita di sela-sela penandatanganan MoU.

“Saya sangat yakin bahwa visi dan komitmen bersama kami terhadap inovasi akan membantu menciptakan pemimpin dan inovator generasi berikutnya yang sangat penting bagi kesuksesan sektor maritim di masa depan. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah besar demi mewujudkan tujuan kita bersama,” kata Joanne Eu, Direktur Pelumas Penerbangan & Kelautan Global ExxonMobil.

Acara penandatanganan MoU dilaksanakan di ITS, Kampus Sukolilo, Surabaya pada hari Kamis, 8 Desember 2022, dan disaksikan oleh Ahmad Wahid, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dan Nurwahidi, Kepala SKK Migas Jabanusa.

(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com