JAKARTA — Perencanaan pelaksanaan Formula E di Jakarta pada tahun 2022 ternyata memberikan mendapat respon sangat luar biasa. Walaupun acara tersebut akan diadakan tahun depan,  tak sedikit warga luar Jakarta terlihat antusias untuk hadir pada acara tersebut.

“Sangat antusias tentunya, apalagi ini balapan mobil listrik. Jadi penasaran seperti apa karena kabarnya gak berisik, gak bising, dan pastinya canggih,” ungkap seorang warga bernama Fikri.

Untuk diketahui balapan mobil listrik dunia Formula E akhirnya resmi diumumkan digelar di Jakarta pada tahun 2022. Event ini sekaligus menjadi pijakan bagi Indonesia yang siap menyongsong masa depan dengan kendaraan ramah lingkungan, guna menurunkan polutan untuk kehidupan yang lebih baik. Gelaran Formula E di Jakarta juga akan mensejajarkan Indonesia dengan negara di Asia Tenggara, seperti penyelenggaraan F1 GP Singapura dan MotoGP dan Malaysia.

Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo menyampaikan bahwa Indonesia sangat strategis untuk Formula E, dengan jumlah penduduk 280 juta dimana sebagian besar didominasi oleh generasi milenial yang memiliki hasrat yang kuat pada autosport.

“ FEO mengucapkan selamat dan menyambut baik Indonesia sebagai tuan rumah E-Prix 2022. Bagi Indonesia, Penyelenggaraan Formula E merupakan media yang penting untuk mempromosikan industri Kendaraan Listrik (EV) dan energi bersih”, ungkap Alberto.

Terkait penundaan pelaksanaan Formula E selama 2 tahun ini ternyata menjadi perbincangan masif di berbagai media nasional dan media sosial, pasalnya publik semakin penasaran terkait perhelatan Jakarta E-Prix 2022 merupakan event yang sangat menarik bagi publik Indonesia.

Penyelenggaraan Formula E dinilai sejalan dengan upaya Presiden Joko Widodo terkait upaya peralihan energi konvensional ke energi yang lebih ramah lingkungan, hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam melakukan hilirisasi industri berbasis pengembangan inovasi teknologi.

Seperti yang disampaikan Presiden pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, reputasi Indonesia di dunia otomotif bisa ditingkatkan sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event otomotif berskala internasional seperti Moto GP di Mandalika dan Formula-E di Jakarta.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta mengambil tindakan serius dalam meningkatkan kualitas udara di ibu kota. Anies Baswedan, Gubernur, percaya bahwa beralih dari mobil pribadi ke angkutan umum dan mempromosikan penggunaan EV harus dilakukan, apalagi sekitar 70% dari polusi karbon di Jakarta dihasilkan oleh mobil.

“Ini adalah upaya lintas generasi, melibatkan generasi milenial adalah kunci sukses dan Formula E adalah alat yang efektif”, pungkas FEO Alberto.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com