Katasulsel.com, Makassar – Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) yang tergabung dalam aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Organisasi Daerah seluruh Sulawesi Selatan pada hari Kamis (14/4) di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Jalan Urip Sumoharjo, membawa isu agraria yang terjadi di Kabupaten Enrekang. Sabtu (16/4/2022).

Aksi demonstrasi yang di gelar oleh Aliansi Organda Seluruh Sulawesi Selatan tersebut dengan membawa grand Isu “Menyikapi Persoalan Bangsa”, membawa berbagai tuntutan mulai dari isu nasional dan daerah.

Armin Mejang selaku Kordinator Lapangan dari HPMM, mengunkapkan bahwa HPMM membawa isu agraria di aksi tersebut.

“Hpmm membawa isu agraria yang menjadi isu utama di daerah saat ini di samping isu nasional terkait bahan pokok dan ISU BBM, “ungkap Armin.

Lanjut, dia juga menuturkan bahwa membawa massa aksi dari kader HPMM sebanyak kurang lebih 200 kader atau peserta aksi dari HPMM. “Kurang lebih ada 200 kader HPMM yang turun aksi kemarin,” tuturnya.

Kemudian terkait tindak lanjut aksi tersebut dia menjelaskan akan dibahas kembali bersama Aliansi Organda Seluruh Sulsel sesuai kesepakatan pada saat audiens.

“Akan ditindak lanjuti bersama teman-teman organda seluruh sulsel bersama gubernur dan DPRD sulsel sesuai dengan hasil audience pada saat aksi kemari,” tutupnya saat dihubungi langsung.

Syaharuddin Alrif dari fraksi Nasdem ketika menemui massa aksi, dia menuturkan akan membahas hal teknis terkait tuntutan massa aksi di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya membuka ruang 24 perwakilan organda untuk bisa hadir di gedung DPRD Sulsel untuk membahas ini secara teknis terkait dengan beasiswa, hubungan komunikasi antar organda, hubungan komunikasi antar masyarakat adat.

Diketahui bahwa Aliansi Organda Sulawesi Selatan akan melakukan RDP pada hari senin (18/4) berdasarkan surat undangan DPRD Sulsel.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com