Makassar — Irwan, salah seorang penumpang Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam di perairan selat Makassar, masih selamat bersama sejumlah penumpang kapal lainnya.

Suara Irwan terdengar jelas saat ia berteriak kencang meminta agar sang ibu segera lompat ke laut, “Ibu… lompat cepat,” teriak Irwan sebelum kapal nahas itu karam ke dasar laut.

Diketahui, KM Ladang Pertiwi tujuan kepulauan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep itu, tenggelam di sekitar 108 Nautical Mile (NM) di Selat Makassar.

Kapal itu membawa 43 penumpang seluruhnya. Kapal bertolak dari Pelabuhan Paotere Pukul 17:00 Wita, Jumat (27/5) menuju Kepulauan Liukang Kalmas

Kapal itu lalu dilaporkan hilang kontak pada malam hari oleh Basarnas Makassar.

Tetapi karena tidak adanya informasi akurat mengenai keberadaan kapal Ladang Pertiwi, petugas meminta kapal yang melintas di sekitar titik hilangnya kapal untuk memberikan pertolongan.

“Malam itu sudah masuk infonya tapi belum ada yang bisa konfirmasi apakah kapal itu terbalik atau bagaimana, cuma masih hilang kontak, jadi kami (Basarnas) cuma menginformasikan ke kapal-kapal yang melintasi di situ untuk memberikan pertolongan,” ucap Kepala Siaga Basarnas Makassar Ardiansyah, dilansir dari detikSulsel, Sabtu (28/5/2022).

Kembali ke penuturan penumpang bernama Irwan itu, dirinya bersama dengan sembilan orang penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh kapal pengangkut batu bara yang sempat melintas tak jauh dari lokasi kecelakaan.

“Sekira 24 jam lamanya kami terombang ambing di laut lepas dan hanya mengandalkan jeriken dan tripleks sebagai alat pelampung,” tuturnya (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com