Example 650x100

Wajo, katasulsel.com — Dua ruas jalan di Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, bikin gerah. Bukan cuma warga yang resah, DPRD Wajo pun turun tangan. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 10 Maret 2025, Komisi III DPRD Wajo memanggil Dinas PUPR, Camat Maniangpajo, dan WASPAMOPS LMR-RI untuk mencari solusi.

Drainase Absen, Jalan Penghubung Terancam

Jalan penghubung antara Desa Abbanuangnge dan Desa Minangatellue (Tanjakan Lamallokkong) jadi salah satu sorotan utama. Penyebabnya? Tak ada talud (drainase) sejak awal proyek dikerjakan. Akibatnya, jalan rentan rusak karena tak ada aliran air yang tertata.

Example 300x500

Kepala Dinas PUPR Wajo, Andi Pammeneri, tak menampik. “Kalau ada perintah dari Bupati, saya siap anggarkan pembuatan taludnya. Makanya saya minta bantuan Komisi III untuk menyampaikannya,” ujarnya.

Menanggapi itu, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Bayuni Marzuki, memastikan akan mengomunikasikan kebutuhan tersebut ke Bupati.

Jalan Baru, Masalah Baru: Debu Parah di Samping Kantor Camat

Tak kalah menyebalkan, ruas jalan di samping Kantor Camat Maniangpajo justru menimbulkan masalah setelah dikerjakan. Debunya luar biasa! Dinas PUPR sudah menegur penyedia proyek, namun solusi masih setengah jalan. Ada 100 meter yang butuh lapisan penguat tambahan.

Bersambung..