Katasulsel.com, Sidrap — Masyarakat di Kabupaten Sidrap, khususnya di tiga kecamatan, yakni Maritengngae, Tellu Limpoe dan Panca Lautang, menagih janji Pemprov Sulsel untuk segera memperbaiki ruas jalan Sidrap-Perbatasan Soppeng.

Menurut warga, janji Pemrov Sulsel, dalam hal ini melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel untuk mengerjakan jalan penghubung antar daerah itu dimulai awal Juni 2022, hanya pepesan kosong semata.

“Ini sudah mau habis Juli lagi dan sampai sekarang belum ada kegiatan perbaikan sama sekali di jalan,” tutur warga, Asrul, Kamis, 21 Juli 2022.

Akibat belum adanya perbaikan di jalan itu, beber Asrul, kondisi ruas jalan di wilayah itu semain rusak. Pengguna jalan semakin tersiksa.

Senada diutarakan warga lainnya, Muin (30). Menurutnya, Pemprov Sulsel harus segera merealisasikan janjinya untuk memperbaiki ruas jalan provinsi tersebut.

“Kasihan warga sudah 2 tahun lebih mencicipi jalanan rusak. Tolong pak gub perbaiki jalan itu secepatnya,” pinta Muin.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel bersedia mengerjkan ruas jalan antara Kota Pangkajene hingga perbatasan Sidrap-Soppeng paling lambat awal Juni 2022

Saat itu, Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga pada Dinas PUTR Sulsel Sukarlan, menjelaskan, pengerjaan jalan Batas Soppeng – Pangkajene di Sidrap itu akan menelan anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2022.

Menurutnya, Gubernur Sulsel telah mengalokasikan PAGU senilai Rp 45,5 Miliar untuk rekonstruksi Batas Soppeng – Pangkajene di Sidrap itu. Paket pengerjaan ini konsolidasi dengan Paket 2 ruas jalan Pinrang – Rappang. Dengan total alokasi PAGU sekitar Rp 65 Miliar, untuk ruas Pinrang – Rappang dialokasikan PAGU sebesar Rp 19,6 Miliar. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com