ENREKANG — Survei Lingkungan Belajar, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, mulai Senin 15 November 2021. Termasuk di UPT SDN 1 Enrekang, yang melaksanakan kegiatan serupa.

Selain Peserta didik melaksanakan ANBK hari ini Pendidik juga melakukan pengisian Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum yang diikuti peserta didik dengan tujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

Survei Karakter diikuti peserta didik dan guru. Ini dilakukan untuk mengukur sikap kebiasaan dan nilai-nilai sebagai hasil belajar non kognitif.

Hadir Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang Adi Purnama, ST untuk memantau langsung pengisian Survei Lingkungan Belajar. Adi disambut dan didampingi Kepala UPT SDN 1 Enrekang Syarifuddin,S.Pd.,M.Si.

“Survei Lingkungan Belajar ini untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran,” jelas Adi.

Adapun tujuan survei lingkungan ini untuk memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Nantinya akan diperoleh hasil asesmen nasional secara komprehensif serta memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output.

Guru UPT SDN 1 Enrekang Yenni Herman ,S.Pd menambahkan bahwa AKM Kelas adalah platform aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu guru di kelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap individu murid.

“Tujuannya adalah untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level),” jelasnya.

Selain itu Kemendikbudristek menyediakan AKM Kelas bagi tenaga pendidikan yang memerlukan kumpulan soal yang sudah jadi. AKM Kelas ini terdiri dari paket-paket asesmen di mana di dalamnya sudah terkait soal-soal literasi membaca dan numerasi yang diambil dari bank soal yang sama dari AKM Asesmen Nasional. Jadi tingkat kesukarannya, varian format soalnya, konteksnya hingga ragam kontennya memiliki kesamaan. Lanjut Yenni Herman, S.Pd selaku Pemandu AN dan AKM Tahun 2021.

Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Kegiatan ini berlangsung lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Ombass)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com