Example 650x100

Wajo, katasulsel.com — Ada yang beda di jalanan Wajo, Sulawesi selatan.
Bukan cuma soal rambu atau patroli, tapi soal siapa yang ada di balik helm putih polisi lalu lintas.

AKP Desy Ayu Dwi Putri, nama yang belakangan ini jadi sorotan. Bukan cuma karena parasnya yang menawan, tapi juga karena caranya berbicara yang lembut tapi tegas.

Seperti gula dalam secangkir kopi hitam, manis tapi tetap bikin melek.

Example 300x500

Dalam persiapan Operasi Ketupat Pallawa 2025, Desy Ayu tampil di depan.
Operasi ini bakal digelar mulai 26 Maret sampai 8 April 2025. Fokusnya jelas, menjaga arus mudik tetap aman, nyaman, dan jauh dari drama kecelakaan.

Desy Ayu punya pesan sederhana tapi penuh makna: jangan memaksakan diri di jalan. Kalau ngantuk, istirahatlah. Kalau lelah, berhenti sejenak.

Polisi sudah siapkan lima Pos Pengamanan dan Pelayanan di wilayah hukum Polres Wajo. Pos ini bukan sekadar tempat singgah.

Ada minuman hangat, tempat istirahat, bahkan layanan kesehatan ringan. Semua dirancang untuk memastikan pengendara bisa melanjutkan perjalanan tanpa rasa was-was.

Desy Ayu bilang, kecelakaan sering terjadi karena pengendara memaksakan diri. Jadi, daripada menyesal di ujung jalan, lebih baik berhenti sebentar.

Desy Ayu seperti oase di tengah panasnya jalanan mudik. Kehadirannya bukan cuma soal aturan lalu lintas, tapi juga soal perhatian.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” katanya lewat pesan WhatsApp kepada media.

Dia juga janji bakal ada patroli rutin untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Sosok Desy Ayu memang mencuri perhatian. Tapi di balik itu semua, ada dedikasi tinggi untuk menjaga keselamatan masyarakat. Operasi ini bukan cuma soal angka statistik atau laporan tugas.

Ini soal nyawa, soal keluarga yang menunggu di rumah dengan harapan besar.

Mudik memang identik dengan perjuangan. Tapi dengan adanya Pos Pelayanan dan pengawasan dari tim Desy Ayu, perjalanan jadi terasa lebih ringan.

Seperti perjalanan panjang yang ditemani senyum manis di ujung jalan. Mungkin itulah yang membuat Desy Ayu bukan sekadar Kasat Lantas biasa. Dia adalah simbol harapan di tengah hiruk pikuk arus mudik.

Jadi, kalau nanti melintasi Wajo selama Operasi Ketupat Pallawa, jangan lupa mampir ke Pos Pelayanan. Siapa tahu bisa bertemu langsung dengan sosok inspiratif ini.

Dan, ingat pesan sederhana dari Desy Ayu: lebih baik berhenti sejenak daripada berhenti selamanya di jalanan. (marsose)