Example 650x100

Wajo, katasulsel.com — Kasus Murbei di Kabupaten Wajo, Sulawesi selatan, masih jadi tanda tanya.

Hingga kini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo, belum menyampaikan perkembangan penyidikan secara terang-terangan. Kenapa. Ada apa ya?.

Dibagian lain, kalangan aktivis terus mendesak agar kasus ini dibongkar tuntas. Mereka menilai negara poteni rugi besar, rakyat yang jadi korbannya.

Example 300x500

Proyek pengembangan tanaman murbei ini diduga kuat menyimpang. Duit negara yang digelontorkan malah jadi sumber masalah.

Bukan soal tanamannya yang tumbuh, tapi anggarannya yang diduga keras raib mengalir ke kantong-kantong bocor.

Kembali lagi. Beberapa waktu lalu, Kepala Kejari Wajo, Andi Usama Harun, melalui Kasi Intel, A. Saifullah, sudah berani bersuara terkait kasus ini. Sayang, sepertinya mulai ‘puasa’ lagi.

Kala itu, A. Saifullah menjelaskan jika kasus ini sudah di tahap penyidikan. Tapi, katanya belum ada tersangkanya, masih menunggu hasil audit.

Nah, ini yang menarik dan memantik reaksi aktivis. Pertanyaan besarnya, kapan hasil audit keluar? Entah.

Aktivis lokal, Marsose Gala yang sedari awal meragukan penegakan hukum terhadap kasus ini, tak tinggal diam.

Kepada media ini, Dia menegaskan jika kasus ini sudah menjadi ‘buah bibir’ di Kabupaten Wajo dan sudah terlanjur ditangani Kejari Wajo namun tak kunjung kelar.

Masuk ke inti, Marsose kembali membeberkan dugaan kejanggalan dalam proyek ini. Ia memulai dari proses tender.

Bersambung..