MAKASSAR — Kejati Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI berhasil menangkap puluhan buronan
Setidaknya, Kejati Sulsel dan Kejagung RI melalui Tim Tangkap Buronan (Tim Tabur) menciduk sedikitnya 12 buronan di pelbagai lokasi.
Sebagian besar para Daftar Pencarian Orang (DPO) itu diciduk dalam wilayah Sulsel, namun ada yang ditangkap diluar, seperti di Minahasa dan Jakarta.
Hal tersebut diutarakan Kasipenkum Kejati Sulsel, Soetarmi, SH, MH di ruang kerjanya, Rabu, 25 Mei 2022.
Jaksa asal Kabupaten Sidrap itu menerangkan, penangkapan para DPO terpidana itu, mulai berlangsung Januari hingga 24 Mei 2022
Menurut Soetarmi, para buronan yang tertangkap itu kasusnya telah ingcrah berdasarkan putusan pengadilan
Adapun 12 buronan yang berhasil ditangkap itu, masing-masing ; Hasanuddin berperkara di Kejari Maros, ditangkap di Pallangga, Gowa
Selanjutnya, Isman Lewa berpekara di Kejari Makassar ditangkap di Kota Makassar
Lalu, Sri Dewi Riniyasti, berpekara di Kejati Sulsel dan ditangkap di rumah makan Pallu-Pallu Gowa
Lainnya adalah Emmangnge, berperkara Kejari Parepare dan ditangkap di Kota Parepare.
Kemudian, Yohanis Tandilangi berperkara di Kejari Tana Toraja dan ditangkap di Jakarta Timur
Buronan lainnya adalah Sufyan Lahabi yang berperkara di Kejari Parepare ditangkap di Kota Parepare
Yang lainnya adalah Sony Putra Samapta berpekara di Kejari Bone dan berhasil ditangkap di Jakarta
Berikutnya, Muhammad Risman Pasigai berperkara di Kejari Makassar dan ditangkap di Jakarta
Buronan lainnya adalah Berrnandus Setiawan di Kejari Makassar dan ditangkap di Kota Parepare
Selanjutnya, Menita Suredja yang berpekara di Kejari Makassar dan berhasil ditangkap di Kota Parepare
Lalu, Stanly Kopalit berpekara di Tana Toraja dan barubaru ini berhasil diciduk di Minahasa
Terakhir, Abu Rizal Azhar berpekara di Kejari Tana Toraja yang mana berhasil diamankan di Jawa Barat
Kepala Kejati Sulsel, R. Febrytrianto, SH., MH menyampaikan pihaknya maksimal mengeksekusi para buronan yang lari dari tanggung jawabnya
“Intinya, tidak ada tempat bagi para buronan atau DPO. Dimanapun berada pasti akan kami tangkap,” tegasnya
Karenanya, Febrytrianto mengimbau agar para buronan lainnya agar segera menyerahkan diri saja. ***
Tinggalkan Balasan