Ditulis Oleh: Muh Nurul Bahri I Mahasiswa Universitas Negeri Makassar

SEKOLAH merupakan lingkungan anak untuk belajar, untuk mengembangkan fungsi otak, untuk mengembangkan kreatifitasnya, dan juga untuk mengembangkan minat dan bakat seorang peserta didik. Dalam pembelajaran di sekolah tidak semua peserta didik dapat menguasai pembelajaran. Akan tetapi masalah yang timbul dalam lingkungan pendidikan adalah guru menginginkan anak dapat menguasai semua pelajaran yang ada disekolah.

Tidak semua anak bisa menguasai semua mata pelajaran. Bisa saja ada anak yang bisa menguasai semua pelajaran, tapi tidak semua anak bisa melakukan hal tersebuat. Ada anak yang memiliki intelektual yang tinggi dan ada juga yang rendah dan seorang guru tidak bisa menyama ratakan hal tersebut pada setiap peserta didiknya.

Setiap peserta didik pasti memiliki minat dan bakatnya masing-masing dalam pembelajaran. Contohnya saja ada peserta didik yang minat dan bakatnya terletak pada bidang olahraga, ada juga yang memiliki minat dan bakatnya terletak pada kesenian dan lain sebagainya.

Guru yang meminta peserta didik untuk menguasai semua mata pelajaran di sekolah akan membuat anak cenderum tertekan dan terpaksa dalam mengikuti setiap pelajaran. Dampak yang akan ditimbulkan pada peserta didik adalah peserta didik bisa optimal dalam pembelajaran, peserta didik tidak bisa mengerti pelajaran yang diberikan serta peserta didik juga tidak bisa mengembangkan minat dan bakatnya.

Alasan masalah ini terjadi karena adanya paksaan dan tekanan guru, sekolah kepada peserta didik untuk dapat menguasai semua pembelajaran. Orang tua sering kali juga meminta anaknya mendapatkan nilai yang terbaik di sekolah dan itu artinya menguasai semua pelajaran.

Guru sering memaksakan minat dan bakat peserta didik. Metode pembelajaran yang digunakan guru di sekolah yang kurang menarik sehingga membuat peserta didik tidak memiliki minat dalam pembelajaran tertentu. Serta suasana yang tidak memungkinkan anak untuk fokus dalam mengikuti pembelajaran. Motivasi yang didapatkan olah peserta didik dari guru dan orang tua yang kurang sehingga tidak bersemangat dalam pembelajaran yang dilakukannya.

Solusi yang dapat dilakukan guru adalah guru tidak boleh memaksakan peserta didik untuk dapat memahami pembelajaran yang diberikan. Karena dengan adanya pemaksaan tersebut anak cenderum terpaksa dalam mengikuti pembelajaran. Guru harus meciptakan suasana yang kondusif bagi anak dalam belajar dengan nyaman.

Guru harus membuat metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik . Metode pembelajaran yang menarik diharapkan peserta didik bisa sedikit mengerti tentang pelajaran yang diajarkan guru tersebuat walapun pelajaran tersebuat bukan minat peserta didik.

Guru memberikan metovasi kepada peserta didik dalam setiap pembelaran yang dilakukan baik itu dalam pembelajaran minat peserta didik ataupun diluar dari pemebalajaran tersebut. Sehingga dengan motivasi yang diberikan bisa meningkatkan semangat siswa dalam belajar.

Guru bisa memberikan sedikit kebeasan pada peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki. Sehingga akan berdampak walaupun anak memiliki pemahaman atau nilai yang rendah dalam suatu pelajaran tertentu, akan tetapi anak bisa mendapatkan nilai terbaik dalam pembelajaran yang memang bakat dan minatnya. Peserta didik juga bisa lebih fokus pada pembelajaran tersebut. Peserta didik juga tidak merasa tekanan dengan diberikannya sedikit kebebasan dalam belajar.

Hal tersebut mungkin bisa dilakukan oleh setiap guru diseluruh Indonesia dalam melakukan pembelajaran, tidak memaksakan siswa, serta tidak menuntut siswa untuk menguasai semua pembelajaran. Dan peserta didik bisa mengembangkan minat dan bakatnya dan itu lebih baik untuk perkembangan anak.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com